TINGKAT II B
PEMBAGIAN PERAN
Disebuah rumah sakit terdapat 2 ruangan peyakit dalam yaitu ruang zambrut
dan krisolit. Di krisolit terdapat 3 perawat yang dinas pagi dengan pasien 9,
sedangkan di ruangan zambrut hanya ada perawat yang dinas pagi dengan 10
pasien, 4 diantaranya pasien dengan total care. Perawat di ruagan zambrut merasa
kualahan sehingga membutuhkan bantuan sehingga menghubungi pengawas di
rumah sakit tersebut. Pengawas menghubungi karu di ruangan krisolit agar
menugaskan perawat yang bertugas untuk membantu ruangan zambrut.
Katim(wiandani) : Baik Bu, akan saya beritahukan dan tugaskan salah satu
perawat untuk pindah ke ruangan zambrut
Perawat veronica : Maaf Bu, saya tidak dapat membantu karena saya masih
pertanggung jawab terhadap pasien yang total care di kamar
4
Perawat normis : Maaf Bu, saya tidak menguasai situasi di ruangan zambrut
Perawat Dewi : Apalagi saya Bu, saya belum menguasai situasinya bu.
Lebih baik suster normis saja bu
Katim (wiandani) : Kalau begitu saya yang tunjuk saja, suster normis saja ya
Perawat Yesua : Ibu, suster dewi saja kan dia Cuma main hp terus bu kalau
disini (perawat normis sangat kesal)
Perawat dewi : saya kan main Hp kalau sudah selesai tugas. Ko saya yang
disalahkan.
Istri pasien : iya sus, tolong di liat sus. Sama sesak nafas sus
Perawat Tri : suster normis tolong saya ya, tolongi di tangani dulu pasie
kamar 3 bed 1 yah sus
Perawat tri : ya sudah, pasiennya saya yang tangani dulu pasien. Nanti
selesai makan suster normis tolong tangani pasien kamar 4
Perawat normis : suster tri, infus ibu ilam habis, saya ke toilet dulu.
Perawat tri : selamat siang Bu, maaf saya ingin kinerja perawat normis yang di
tugaskan membantu saya di ruangan ini.
Perawat tri : selama perawat normis membantu di ruang zambrut tadi, dia
hanya mainan hape dan sibuk kesana kemari tetapi tidak membantu
saya dengan maksimal seperti perawat normis membawa masalah
pribadi nya kedalam pekerjaan. Saya sudah menegur nya tetapi dia
tetap saja tidak merespon saya
Karu 2 (Phean) : Oh seperti itu, kalau begitu nanti saya akan bicarakan
dengan karu krisolit, terimakasih sudah memberitahu saya
mengenai hal tersebut.
Karu 2 (Phean) : iya bu, jadi gini tadi perawat ruang saya bilang kalau
perawat normis yang membantu perawat dinas di ruang zambrut tidak
maksimal kerjaanya, dia hanya main hp, dan mondar mandir kesana sini.
Jadi nya tidak maksimal. Terus katanya perawat tri sudah menegurnya
tetapi perawat normis tidak mendengarkan dan seperti nya perawatnormis
membawa – bawa masalah pribadi kedalam ruangan.
Karu1(Theresia) : suster wiandani, tadi saya dapat laporan dari karu ruangan
zambrut mengenai perawat normis yang ditugaskan untuk membantu perawat tri
di ruang zambrut
Karu theresia menceritakan hal yang di sampaikan oleh karu phean kepada
katim wiandani. Setelah itu katim wiandani memanggil perawat normis
untuk mengonfirmasika hal tersebut
Katim (wiandani) : suster normis saya mau konfirmasi menegenai kejadian
tadi diruangan zambrut, apakah benar kamu tadi hanya mondar mandir saja di
ruang kenanga dan tidak membantu dengan maksimal karena ada masalah
pribadi?
Perawat normis : iya Bu, saya mengakui kesalahan saya tadi. Saya minta
maaf atas kejadian tersebut.
Perawat normis : sebenarnya sih tidak ada masalah Bu, Cuma saya tidak
menguasai penyakit dalam di ruangan zambrut. Dari pada saya melakukan
kesalahan kepada pasien maka saya lebih baik menghindarinya. lalu saya tidak
suka dengan perawat dewi yang memojokan saya agar membantu di ruang
zambrut padahal saya tidak menguasai nya.
Katim (wiandani) : Baik, nanti saya akan nasehati mas reksa agar tidak seperti
itu. Saling menasehati antar anggota tim sangat diperlukan
agar kinerja tim menjadi lebih baik. Mulai sekarang ayo
kita tingkatkan pelayanan pasien. Saling bekerja sama ya.
Kalau misal ada yang tidak mampu jangan memaksakan
diri ya, daripada terjadi kesalahan.
Perawat normis : baik Bu, saya minta maaf atas kejadian yang tidak
mengenakan tersebut dan tidak akan mengulanginya lagi.
Konflik di atas adalah konflik antara perawat dan teman sejawat yang
saling menyuruh pada saat di tugaskan untuk pergi membantu keruangan lain,
pada fase ini perawat yang terlibat menyadari konflik dan merasakan kesal dan
emosi karena di tugaskan ke ruangan lain. Dan perawat tidak melakukan tugas dan
tanggung jawab sebagai perawat dengan baik.