Oleh:
Aini Masruruh 12.1101.1001
Ainun Saleha 12.1101.1002
Anggun Pratiwi 12.1101.1003
Aulia Haerda Diantika 12.1101.1005
PENDAHULUAN
Proses menua (aging) adalah proses alami yang disertai adanya penurunan
kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama
lain. Keadaan itu cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan
secara umum maupun kesehatan jiwa secara khusus pada lansia. Masalah
kesehatan jiwa lansia termasuk juga dalam masalah kesehatan yang dibahas
pada pasien-pasien Geriatri dan Psikogeriatri yang merupakan bagian dari
Gerontologi, yaitu ilmu yang mempelajari segala aspek dan masalah lansia,
meliputi aspek fisiologis, psikologis, sosial, kultural, ekonomi dan lain-lain.
Lansia merupakan salah satu fase kehidupan yang dialami oleh individu,
dimana merupakan fase akhir kehidupan lansia. Menurut Laksamana (1983),
perubahan yang terjadi pada lansia dapat disebut sebagai perubahan senesens
dan perubahan senilitas. Perubahan senesens adalah perubahan-perubahan
normal dan fisiologik akibat usia lanjut. Perubalian senilitas adalah
perubahan-perubahan patologik permanen dan disertai dengan makin
memburuknya kondisi badan pada usia lanjut. Sementara itu, perubahan yang
dihadapi lansia pada umumnya adalah pada bidang klinik, kesehatan jiwa dan
problema bidang sosial ekonomi. Oleh karena itu lansia adalah kelompok
dengan resiko tinggi terhadap problema fisik dan mental.
1.3. Tujuan
PEMBAHASAN
Menarik diri adalah penilaian yang salah tentang pencapaian diri dengan
menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri pencapaian ideal
diri /cita-cita /harapan langsung menghasilkan perasaan berharga .Harga diri
dapat diperoleh melalui penghargaan diri sendiri maupun dari orang
lain.Perkembangan harga diri juga ditentukan oleh perasaan
diterima,dicintai,dihormati oleh orang lain,serta keberhasilan yang pernah
dicapai individu dalam hidupnya (Hidayat,2006).
Isolasi sosial adalah suatu keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang
karena orang lain menyatakan sikap yang negatif dan
mengancam(Towsend,1998).
Dari segi kehidupan sosial cultural, interaksi sosial adalah merupakan hal
yang utama dalam kehidupan bermasyarakat, sebagai dampak adanya
kerusakan interaksi sosial : menarik diri akan menjadi suatu masalah besar
dalam fenomena kehidupan, yaitu terganggunya komunikasi yang merupakan
suatu elemen penting dalam mengadakan hubungan dengan orang lain atau
lingkungan disekitarnya.
2.2. Etiologi
Penyebab dari menarik diri adalah harga diri rendah yaitu perasaan negatif
terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai
keinginan, yang ditandai dengan adanya perasaan malu terhadap diri sendiri,
rasa bersalah terhadap diri sendiri, gangguan hubungan sosial, merendahkan
martabat, percaya diri kurang, dan juga dapat mencederai diri
(Carpenito,1998).
2.3. Faktor Predisposisi
2.8. Permasalahan
1. Permasalahan Umum
A. Pengkajian
Identitas Klien
Orang-orang terdekat
Kultural
Keluhan Utama
Faktor predisposisi
Hasil pengukuran tada vital (TD, Nadi, suhu, Pernapasan , TB, BB)
dan keluhafisik yang dialami oleh klien.
Aspek Psikososial
2. Konsep diri
a) Citra tubuh
b) Identitas diri
c) Peran
d) Ideal diri
e) Harga diri
Status Mental
Mekanisme Koping
Aspek Medik
Intoleransi aktifitas.
Skala ini adalah ukuran laporan diri dari keterlibatan sosial termasuk
keluarga dan teman-teman. Skala ini juga dapat membedakan mana lansia
yang terisolasi dan mana lansia yang tidak terisolasi. Skala jaringn sosial
lubben terdiri dari dua versi dari skala ini termasuk; LSNS yang terdiri dari
12 pertanyaan dan LSNS yang terdiri dari 6 pernyataan, dimana skoring
berkisar dari nilai 0 sampai 30 untuk LSNS dengan skor yang lebih tinggi
menunjukkan keterlibatan sosial yang lebih, jika nilai kurang dari 12 maka
lansia termasuk dalam isolasi sosial, sedangkan Untuk LSNS-R, skor berkisar
antara 0 dan 60 dengan skor kurang dari 20 dapat menunjukkan seseorang
dengan jaringan sosial sangat terbatas dan berisiko tinggi untuk isolasi. Skor
rendah juga telah berkorelasi dengan kematian, semua penyebab rawat inap,
masalah kesehatan fisik, depresi dan masalah kesehatan mental lainnya, dan
kurangnya kepatuhan terhadap praktek-praktek kesehatan yang baik. Total
skor dihitung dengan mencari jumlah dari semua item .
Skoring:
Pertanyaan LSNS:
KELUARGA : Mengingat orang kepada siapa Anda berhubungan dengan
kelahiran , perkawinan , adopsi , dll.
1. Berapa banyak saudara yang anda rasa dekat dan bertemu dengan anda
setidaknya sekali dalam sebulan?
0 = tidak ada
1 = satu
2 = dua
3 = tiga atau empat
4 = lima - delapan
5 = sembilan atau lebih
2. Berapa banyak saudara yang Anda anggap nyaman untuk anda ceritakan hal-
hal pribadi?
0 = tidak ada
1 = satu
2 = dua
3 = tiga atau empat
4 = lima - delapan
5 = sembilan atau lebih
3. Berapa banyak saudara yang Anda anggap dekat yang dapat anda hubungi
saat anda membutuhkan bantuan ?
0 = tidak ada
1 = satu
2 = dua
3 = tiga atau empat
4 = lima - delapan
5 = sembilan atau lebih
5. Berapa banyak teman yang Anda anggap nyaman untuk anda ceritakan hal-
hal pribadi?
0 = tidak ada
1 = satu
2 = dua
3 = tiga atau empat
4 = lima - delapan
5 = sembilan atau lebih
6. Berapa banyak teman yang Anda anggap dekat yang dapat anda hubungi
saat anda membutuhkan bantuan ?
0 = tidak ada
1 = satu
2 = dua
3 = tiga atau empat
4 = lima - delapan
5 = sembilan atau lebih
Pertanyaan LSNS - R
KELUARGA: Mengingat orang kepada siapa Anda berhubungan dengan
kelahiran, perkawinan, adopsi, dll ...
1. Berapa banyak kerabat Anda melihat atau mendengar dari setidaknya sebulan
sekali?
0 = tidak ada
1 = satu
2 = dua
3 = tiga atau empat
4 = 5-8
5 = sembilan atau lebih
2. Seberapa sering Anda melihat atau mendengar dari kerabat dengan siapa Anda
memiliki paling kontak?
0 = kurang dari bulanan
1 = bulanan
2 = beberapa kali sebulan
3 = mingguan
4 = beberapa minggu sekali
5 = setiap hari
3. Berapa banyak saudara yang Anda merasa nyaman dengan itu Anda dapat
berbicara tentang hal-hal pribadi?
0 = tidak ada
1 = satu
2 = dua
3 = tiga atau empat
4 = 5-8
5 = sembilan atau lebih
4. Berapa banyak saudara yang Anda merasa dekat dengan sedemikian rupa
sehingga Anda bisa memanggil mereka untuk membantu?
0 = tidak ada
1 = satu
2 = dua
3 = tiga atau empat
4 = 5-8
5 = sembilan atau lebih
5. Ketika salah satu kerabat Anda memiliki sebuah keputusan penting untuk
membuat, seberapa sering mereka berbicara untuk Anda tentang hal itu?
0 = tidak pernah
1 = jarang
2 = kadang-kadang
3 = sering
4 = sangat sering
5 = selalu
6. Seberapa sering adalah salah satu kerabat Anda tersedia bagi Anda untuk
berbicara dengan ketika Anda memiliki keputusan penting untuk membuat?
0 = tidak pernah
1 = jarang
2 = kadang-kadang
3 = sering
4 = sangat sering
5 = selalu
7. Berapa banyak dari teman-teman Anda apakah Anda melihat atau mendengar
dari setidaknya sebulan sekali?
0 = tidak ada
1 = satu
2 = dua
3 = tiga atau empat
4 = 5-8
5 = sembilan atau lebih
8. Seberapa sering Anda melihat atau mendengar dari teman dengan siapa Anda
memiliki kontak yang paling?
0 = kurang dari bulanan
1 = bulanan
2 = beberapa kali sebulan
3 = mingguan
4 = beberapa minggu sekali
5 = setiap hari
9. Berapa banyak teman yang Anda merasa nyaman dengan itu Anda dapat
berbicara tentang hal-hal pribadi?
0 = tidak ada
1 = satu
2 = dua
3 = tiga atau empat
4 = 5-8
5 = sembilan atau lebih
10. Berapa banyak teman yang Anda merasa dekat dengan sedemikian rupa
sehingga Anda bisa memanggil mereka untuk membantu?
0 = tidak ada
1 = satu
2 = dua
3 = tiga atau empat
4 = 5-8
5 = sembilan atau lebih
11. Ketika salah satu dari teman-teman Anda memiliki sebuah keputusan penting
untuk membuat, seberapa sering mereka berbicara untuk Anda tentang hal
itu?
0 = tidak pernah
1 = jarang
2 = kadang-kadang
3 = sering
4 = sangat sering
5 = selalu
12. Seberapa sering adalah salah satu teman Anda yang tersedia bagi Anda untuk
berbicara dengan ketika Anda memiliki keputusan penting untuk membuat?
0 = tidak pernah
1 = jarang
2 = kadang-kadang
3 = sering
4 = sangat sering
5 = selalu
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Isolasi sosial adalah keadaan dimana individu mengalami penurunan atau
bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya.
Klien mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu
membina hubungan yang berarti dengan orang lain. Isolasi sosial merupakan
upaya klien untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari
hubungan dengan orang lain maupun komunikasi dengan orang lain.
2. Saran
Berikut ini adalah saran yang dapat penulis buat semua pihak agar bisa
menjadi lebih baik dimasa akan datang :
1. Untuk perawat dan tenaga kesehatan lainnya, binalah hubungan saling
percaya dengan klien agar terjadi komunikasi terapeutik sehingga klien
dapat mengungkapkan semua permasalahannya agar tercapai keberhasilan
proses keperawatan.
2. Untuk keluarga klien, sisihkanlah waktu untuk mengunjungi klien selama
dirawat di RSJ dan terimalah klien apa adanya serta berikan dukungan dan
perhatian yang dapat mempercepat proses penyembuhan klien.
DAFTAR PUSTAKA
Anna Budi Keliat, SKp. (2006). Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sosial
Menarik Diri. Jakarta ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Keliat Budi Ana. 1999. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa edisi I. Jakarta :
EGC
Lubben, J., Blozik, E., Gillmann, G., IIiffe, S., von Renteln Kruse, W., Beck,
J. C., & Stuck, A. E. (2006). Performance of an abbreviated version of
the Lubben Social Network Scale among three European
Communitydwelling older adult populations. Gerontologist, 46(4),
503513.
Nita Fitria. 2009. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan
dan Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan untuk 7 Diagnosis
Keperawatan Jiwa Berat. Jakarta: Salemba Medika.
Tim MPKP RSJ Aceh (2010). Masalah-masalah keperawatan jiwa. Banda Aceh.