Sinopsis :
Ronde keperawatan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh perawat, dengan
melibatkan klien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan, akan tetapi pada
kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer atau konselor,kepala ruangan,perawat
associate, dan perlu juga melibatkan seluruh anggota tim.
Petugas dari ronde keperawatan yang akan dilakukan oleh kelompok dua profesi ners
unsubar saat ini yaitu :
- Arimirna Rista (Kepala Ruangan)
- Sutini Bongi ( Dokter penanggungjawab)
- Trisakti ( Dokter penanggungjawab)
- Nurpaida (Perawat primer)
- Ludia (Perawat associate)
- Ummul khatima (perawat associate)
- Anisa haq (perawat associate)
- Evie selfiani (perawat associate)
- Musdalifa (perawat associate)
- Nurul Apriana (Perawat Konselor)
- Nur aisah (ahli gizi)
- Rizky Amaliah putry (Apoteker)
- Fathiya nur (dokumentasi)
- Nuraeni (Narator)
- Rahmatia (Pasien)
- Regina rista (keluarga pasien)
- Andi rahmat (keluarga pasien)
Perawat primer dan beberapa perawat associate menuju ruang pasien untuk melakukan informed
konsen dan pengkajian pada pasien.
Seluruh tim ronde keperawatan segera menuju ruang perawatan pasien untuk melakukan ronde
keperawatan.
KARU : Assalamualaikum permisi.Bagaimana kondisinya ibu saat ini pak ?apakah sudah ada
perubahan?
KP : Walaikumsalam.Masih sesak sus,katanya semakin sesak dia rasa, dan semakin nyeri dada.
KARU : oh iya baik pak. Jadi sesuai penyampaian dari suster kemarin bahwa hari ini akan
dilakukan kegiatan ronde keperawatan.Jadi di sini sudah ada dokter penanggungjawab
dan rekan-rekan kami dari ahli gizi dan apoteker yang akan menjelaskan terkait
kondisi pasien.Mungkin langsung saja ya pak.
DPJP (TRI) : Baik, ibu sesak sekali kita rasa ibu? (pasien mengangguk)
nyeri dada ta’? (mengangguk)
ada kita rasa ini udara masuk? (mengangguk)
kencang ji kita rasa udaranya ? (mengangguk)
Ok kita periksa dulu di’ (perawat konselor memeriksa bunyi jantung).
PK (Yuyu) : Baik dok, jadi terdengar bunyi tambahan di bunyi jantung Ny.R
DPJP (TRI) : Baiklah bapak,ibu saya akan menambah terapi untuk Ny.R yah.
KP (ANDI) : Kenapa bisa sesak ibu saya tidak berkurang bahkan semakin bertambah.
DPJP (TRI) : Jadi begini pak kondisi ibu kita sekarang ini namanya gagal jantung congestif yang
dimana kondisi ini adalah kondisi dimana terjadinya penumpukan cairan atau
kelebihan cairan sehingga jantung tidak mampu memompa darah dengan baik
sehingga menyebabkan pembengkakan dan menjadi sulit bernapas.Jadi karena
sesak Ny.R belum ada perubahan maka saya akan menambah terapi untuk
Ny.R.Cukup sekian dari saya bu.
KARU : Baik selanjutnya untuk DPJP (TINI,silahkan dok.
DPJP (TINI) :Ok.Jadi saya dokter penanggungjawab penyakit diabetesnya Ny.R yah. Dari hasil
pemeriksaan perawat yang terakhir itu di dapatnya glukosa darah Ny.R cukup
tinggi. Selain dari yang telah di jelaskan oleh dr.Tri tadik bahwa pembengkakan
yang dialami pasien karena penumpukan cairan ini juga terjadi karena gula darah
pasien meningkat. Ketika gulah darah tinggi maka akan menimbulkan
pembengkakan di karenakan darah tidak mengalir ke seluruh tubuh dengan baik.
KP (REGINA) : Tapi dok kenapa bisa nyeri sekali ini kakinya, sama banyak sekali cairan
lukanya merembes?
DPJP (TINI) : Iya,karena darahnya ini menumpuk tidak mengalir ketubuh,jadi dia tertahan.Nah
ketika ada luka maka dari situ keluar dalam bentuk push atau nanah.Jadi di
sarankan untuk Ny.R agar tidak sembarang mengkonsumsi makanan karena
terlebih yang manis-manis karena itu sangat rentan meningkatkan gula darah.
Saya pun akan menambahkan tambahan obat pada Ny.R untuk membantu
mengatasi penyakitnya.Baik cukup dari saya bu terima kasih.
KARU : Baik terima kasih DPJP dr Tini. Selanjutnya dari ahli gizi.Silahkan ibu.
AG (AISAH) : Baik terima kasih. Assalamualaikum ibu, sebelumnya saya ingin bertanya.
Makanan yang di berikan dari rumah sakit di habiskan ji sama ibu kalau makan?
kemudian apakah ada riwayat penyakit lain selain dm?
KP (ANDI) : Biasa tidak di habiskan bu. Apalagi jika merasa sesak sekali lagi susah
menelan.Untuk riwayat penyakit lain riwayat hipertensi pada tahun lalu.
AG (AISAH) : Oh iya baik. Terus selain makanan dari rumah sakit ada makanan lain yang biasa
Ny.R makan?
KP (REGINA) : Iya ada bu.Kemarin makan buah naga dan biskuit roma. Katanya mau sekali
makan .
AG (AISAH) : Jadi ibu, bisa saja itu gula darah Ny.R tinggi dikarenakan makanan lain yang
telah di makan. Karena sesuai dengan penyampaian dokter tadik bahwa gula
darah sangat rentan dengan makanan manis,jadi usahakan jangan memberikan
makanan lain selain dari rumah sakit bu yah.Kemudian kami akan mengganti
diet Ny. R.Ok terima kasih cukup sekian dari saya.
KARU : Selanjutnya untuk ahli apoteker mungkin ada yang ingin di sampaikan. Silahkan
AP (RIZKY) : Baik terima kasih. Ibu Ny.R rutin ji minum obat yang di berikan sama perawat?
terus suntik insulinnya juga cocokji sebelum makan di suntikkan.
KP (ANDI): Iya,rutin dan sebelum makan di suntikkan insulinnya.
AP (RIZKY) : Baiklah . Jadi minum obat dan pemberian suntik insulin agar tetap di perhatikan
ya bapak dan ibu karena insulin itu berfungsi menetralkan gula darah.Mungkin
akan ada tambahan dosis obat dan insulin dari dokter penanggungjawab agar
sekiranya di perhatikan.Cukup dari saya bu terima kasih.
KARU : Baiklah bapak,ibu, demikianlah kegiatan ronde keperawatan telah kita
lakukan,sekiranya informasi-informasi yang telah di sampaikan tadik baik itu
dari dpjp,ahli gizi,ahli apoteker sekiranya dapat di perhatikan dengan baik agar
proses perawatan Ny. R dapat berjalan dengan baik dan segera membaik. Kalau
begitu cukup sekian yah bapak dan ibu terima kasih banyak waktunya, kami izin
keluar.Assalamualaikum.
Setelah ronde keperawatan di lakukan,maka selanjutnya tim ronde kembali ke ruang pertemuan
untuk melakukan diskusi kembali.
KARU : Jadi kita telah melakukan tindakan ronde keperawatan, selanjutnya kita akan berdiskusi
terkait rencana lanjutan untuk merawat Ny.R. Dipersilahkan mungkin dpjp terlebih
dahulu.
DPJP (TRI) : Baiklah,dari saya pribadi untuk pemberian obat itu dilanjutkan dan terapi
oksigennya hanya saja pada penggunaan alatnya di ganti dari nasal ke NRM dengan
dosis 8 L/mnt.
DPJP (TINI) : Kalau dari saya juga pemberian obat tetap dilanjutkan,kemudian ganti perban
untuk luka di ubah dari yang awalnya 1 x/2 hari menjadi 2x/1 hari karena melihat
kondisi push yang keluar dari luka pasien,lalu penambahan pada dosis insulin dari 15
unit menjadi 20 unit 2x1.
AG (AISAH) : Dari ahli gizi kami akan mengatur ulang diet pasien.
AP (RIZKY) : Untuk apoteker akan memberikan obat sesuai dengan resepan obat yang di antar
ke ruang farmasi
KARU : Baiklah,silahkan suster yuyu untuk membacakan kembali rencana tindakan yang akan
di lakukan terhadap pasien Ny.R.
PK (YUYU) : Jadi saya akan membacakan kembali rencana tindakan keperawatan yang akan
dilakukan yaitu pertama dari dr tri : pemberian obat tetap di lanjutkan,terapi oksigen
tetap di lanjutkan dengan penambahan dosis dari nasal kanul menjadi NRM, dari 3 liter
menjadi 8 liter per menit. Kemudian dari dr Tini juga masih di lanjutkan pemberian
obatnya,penambahan ganti perban dari 1 x/2 hari menjadi 2 x/ 1 hari, lalu penambahan
dosis insulin dari 115 unit menjadi 20 unit 2x1. Untuk ahli gizi akan mengatur ulang
diet pasien. Sekian terima kasih
KARU : Baiklah sudah cukup untuk kegiatan kita pada hari ini,terima kasih banyak
kerjasamanya dari dokte-dokter penanggungjawab,rekan dari ahli gizi dan
apoteker,serta rekan-rekan perawat.Harapan kita bersama bahw apa yang kita lakukan
ini dapat memberi dampak yang baik untuk pasien dan tentunya untuk diri kita sendiri
juga. Silahkan kembali melaksanakan tugas masing-masing.