Anda di halaman 1dari 7

RONDE KEPERAWATAN

Sinopsis :
Ronde keperawatan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh perawat, dengan
melibatkan klien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan, akan tetapi pada
kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer atau konselor,kepala ruangan,perawat
associate, dan perlu juga melibatkan seluruh anggota tim.
Petugas dari ronde keperawatan yang akan dilakukan oleh kelompok dua profesi ners
unsubar saat ini yaitu :
- Arimirna Rista (Kepala Ruangan)
- Sutini Bongi ( Dokter penanggungjawab)
- Trisakti ( Dokter penanggungjawab)
- Nurpaida (Perawat primer)
- Ludia (Perawat associate)
- Ummul khatima (perawat associate)
- Anisa haq (perawat associate)
- Evie selfiani (perawat associate)
- Musdalifa (perawat associate)
- Nurul Apriana (Perawat Konselor)
- Nur aisah (ahli gizi)
- Rizky Amaliah putry (Apoteker)
- Fathiya nur (dokumentasi)
- Nuraeni (Narator)
- Rahmatia (Pasien)
- Regina rista (keluarga pasien)
- Andi rahmat (keluarga pasien)

Selanjutnya kita akan masuk pada proses kegiatan,selamat menyaksikan :


Tahap Pra ronde :
Dimulai dengan persiapan, diskusi,penandatangan informed konsen dan pengkajian keadaan
pasien .
PP & PA (Ludia,paida) : Assalamualaikum bu.
KARU : Walaikumsalam.Silahkan masuk.Ada apa Ns ludia dan Ns paida.
PP & PA : Begini bu, saya ingin melaporkan ada pasien di ruang B bed 2 atas nama Ny.R,
alamat baurung,usia 40 tahun. Ny. Sudah 10 hari menjalani perawatan tetapi belum
ada perubahan pada kondisinya bu.Saya sudah cek ulang kondisinya dan masih sangat
sesak dan nyeri pada kaki. Jadi bagaimana kalau kita melaksanakan ronde
keperawatan bu ?
KARU : Saya rasa itu ide yang bagus Ns ludia. Jadi silahkan Ns paida lakukan informed konsen
kepada pasien dan keluarga pasien, dan Ns ludia silahkan hubungi rekan perawat
associate dan tenaga kesehatan yang lain dari ahli gizi,apoteker,dpjp dan sampaikan
bahwa kita akan melakukan ronde keperawatan dan besok kita akan diskusi di ruang
pertemuan.Jangan lupa untuk melakukan pengkajian ulang kepada pasien.
PP & PA : Baik bu. Terima kasih permisi.

Perawat primer dan beberapa perawat associate menuju ruang pasien untuk melakukan informed
konsen dan pengkajian pada pasien.

PA (Anisa) : Assalamualaikum permisi ibu,bapak.


KP : Walaikumsalam sus.
PA (Anisa) : Ibu,bapak kami akan melakukan pemeriksaan kepada Ny.R.
PA (Musda) : Pemeriksaan TD,Nadi,pernafasan,cek GDS,Saturasi oksigen.
PA (anisa) : Bapak sejak kapan Ny.R semakin sesak seperti ini?
KP : Sejak tadik pagi Sus.Katanya tidak ada dia rasa itu oksigen masuk.
PA (Anisa ) : Oh iya pak. Kalau kakinya sejak kapan semakin bengkak?
KP : sejak tadik pagi juga sus.Juga katanya sangat nyeri.
PA (anisa) : baik ibu bapak jadi nanti kami diskusikan tindakan selanjutnya.Saya persilahkan
kepada rekan saya Ns paida untuk menyampaikan suatu informasi.
PP (Paida) : Baiklah bapak ibu saya akan menjelaskan terkait suatu tindakan yang akan kami
lakukan yaitu tindakan ronde keperawatan,dimana ronde keperawatan ini adalah suatu
kegiatan yang bertujuan untuk membahas tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi
masalah kesehatan pasien.
Apakah ada yang ingin di tanyakan ?
KP (Andi) : Kegiatannya seperti apa sus?
KP (Regina ) : Kegiatannya dilakukan dimana sus?
PP : Kegiatannya dilakukan di ruangan ini dan kegiatannya dalam bentuk kunjungan dari dokter
penanggungjawab,ahli gizi, dan apoteker untuk melihat langsung kondisi pasien. Apakah
sudah bisa di pahami ?
KP : sudah sus.
PP : Baiklah bapak dan ibu sebelum pelaksanaan kegiatan ini dilakukan informed konsen atau
permintaan persetujuan.Jadi apakah bapak dan ibu bersedia ? jika bersedia silahkan di
tandatangani lembar persetujuannya.
PA ( Anisa) : Baik bapak,ibu itulah tadik informasi tentang kagiatan yang akan dilakukan besok
dan kegiatannya akan dilakukan jam 10 besok pagi.Kami izin permisi.Assalamualaikum.
KP : walaikumsalam terima kasih sus

Selanjutnya diskusi di ruang pertemuan yang di hadiri oleh karu,perawat primer,perawat


asssociate dan tenaga kesehatan lainnya.
KARU : Assalamualaikum selamat pagi, ibu dokter,rekan perawat dan rekan-rekan dari non
perawat yaitu dari ahli gizi dan ahli apoteker.Puji Syukur kehadirat Tuhan untuk hari
ini kita boleh di pertemukan satu dengan yang lain.Baik jadi sesuai dengan
penyampaian bahwa hari ini rencana kita akan melakukan ronde keperawatan kepada
salah satu pasien. Saya persilahkan kepada suster Ludia untuk melaporkan kondisi
pasien saat ini.
PA (Ludia): Baiklah terima kasih kesempatannya jadi dari hasil pemeriksaan kami dan
pengkajian yang telah kami lakukan, hasilnya yaitu pasien atas nama Ny.R
dengan diagnosa medis CHF dan riwayat DM,umur 40 tahun,alamat baurung,
masuk rumah sakit pada tanggal 9 agustus pukul 12.45 wita.Pasien sudah
menjalani perawatan selama 10 hari,namun sampai saat ini belum ada perubahan
yang dialami oleh pasien. Saat dilakukan pengkajian terbaru di dapatkan pasien
masih dalam kondisi sesak dan semakin parah,nyeri dada,GDS meningkat pagi
tadik,edema,pengeluaran push pada luka,batuk berlendir,terdengar suara gallop
dan suara tambahan,dan merasa nyeri. Selanjutnya kondisi pasien akan di
sampaikan oleh suster ummul.
PA (Ummul) : Baik saya akan melanjutkan informasi data objektif pasien Ny.R. Tanda-tanda
vital yaitu di dapatkan : TD :90/80 mmHg,Nadi : 77 x/mnt,pernapasan : 28
x/mnt,Suhu :37,5 ˚C,terpasang cairan RL 16x/mnt,GDS 325 m/dl,pasien tampak
sesak,tampak meringis dengan skala nyeri 7,tampak luka pada kaki dan
pengeluaran push yang banyak,tampak edema,tampak terpasang O2,konjungtiva
tampak anemis.Adapun diagnosa keperawatan yang muncul adalah : Penurunan
curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas miokard di tandai
dengan pasien mengelu sesak napas dan nyeri dada.Diagnosa kedua yaitu
bersihan jalan napas berhubungan dengan spasme jalan napas di tandai dengan
sputum berlebih.Diagnosa ketiga yaitu ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan hiperglikemia di tandai dengan kadar glukosa darah
tinggi.Dan diagnosa ke empat yaitu gangguan integritas kulit berhubungan
kelebihan volume cairan di tandai dengan kerusakan jaringan atau lapisan kulit
dan nyeri.
PA (Evi) : Selanjutnya implementasi yang telah dilakukan : pada 17 agustus 2023 untuk gagal
jantung congestifnya yaitu : Memposisikan klien pada posisi semi
fowler,Pemberian oksigen dengan nasal canul sebanyak 3 liter/mnt,pemberian
obat oral dan obat injeksi,edukasi pasien dan keluarga pasien,suntik insulin
2x1,telah transfusi darah sebanyak 1 kantong dan ganti perban 1 x/2 hari. Untuk
evaluasinya GDS masih tinggi,tambah sesak,ku lemah.Itulah kondisi klien dan
tindakan keperawatan yang telah di lakukan.
KARU : Baik terima kasih kepada perawat Associate yang telah menjelaskan kondisi
pasien.Selanjutnya mungkin ada tambahan dari dokter penanggung jawab.
DPJP (TRI) : Terima kasih ibu.Baik saya akan menyampaikan riwayat penyakit pasien
sekarang.Pasien masuk pada tanggal 9 agustus 2023 pukul 12.45 dengan keluhan
nyeri dada,sesak,batuk,bengkak dan terdapat luka.Riwayat penyakit terdahulu
pasien sudah masuk sebanyak 3 kali pada tahun 2021,pada bulan februari pasien
masuk rumah sakit karena jatuh dan dirawat selama 2 minggu,selanjutnya masuk
rumah sakit kembali dengan keluhan sesak nafas dan di rawat selama 10 hari,
yang terakhir masuk rumah sakit pada bulan juli dengan keluhan sesak
nafas,batuk dan gulah darah meningkat.Itu saja tambahan dari saya sekian terima
kasih.
KARU : Baiklah terima kasih dokter penanggungjawab, mungkin masih ada dari dokter
penanggungjawab penyakit dalam ?
DPJP (Tini) : Untuk saya pribadi tidak ada tambahan mungkin bisa kita langsung saja melihat
kondisi pasien.
KARU : Baiklah jika sudah tidak ada yang perlu untuk di diskusikan maka selanjutnya kita akan
melakukan ronde keperawatan di ruangan pasien langsung.

Seluruh tim ronde keperawatan segera menuju ruang perawatan pasien untuk melakukan ronde
keperawatan.

KARU : Assalamualaikum permisi.Bagaimana kondisinya ibu saat ini pak ?apakah sudah ada
perubahan?
KP : Walaikumsalam.Masih sesak sus,katanya semakin sesak dia rasa, dan semakin nyeri dada.
KARU : oh iya baik pak. Jadi sesuai penyampaian dari suster kemarin bahwa hari ini akan
dilakukan kegiatan ronde keperawatan.Jadi di sini sudah ada dokter penanggungjawab
dan rekan-rekan kami dari ahli gizi dan apoteker yang akan menjelaskan terkait
kondisi pasien.Mungkin langsung saja ya pak.
DPJP (TRI) : Baik, ibu sesak sekali kita rasa ibu? (pasien mengangguk)
nyeri dada ta’? (mengangguk)
ada kita rasa ini udara masuk? (mengangguk)
kencang ji kita rasa udaranya ? (mengangguk)
Ok kita periksa dulu di’ (perawat konselor memeriksa bunyi jantung).
PK (Yuyu) : Baik dok, jadi terdengar bunyi tambahan di bunyi jantung Ny.R
DPJP (TRI) : Baiklah bapak,ibu saya akan menambah terapi untuk Ny.R yah.
KP (ANDI) : Kenapa bisa sesak ibu saya tidak berkurang bahkan semakin bertambah.
DPJP (TRI) : Jadi begini pak kondisi ibu kita sekarang ini namanya gagal jantung congestif yang
dimana kondisi ini adalah kondisi dimana terjadinya penumpukan cairan atau
kelebihan cairan sehingga jantung tidak mampu memompa darah dengan baik
sehingga menyebabkan pembengkakan dan menjadi sulit bernapas.Jadi karena
sesak Ny.R belum ada perubahan maka saya akan menambah terapi untuk
Ny.R.Cukup sekian dari saya bu.
KARU : Baik selanjutnya untuk DPJP (TINI,silahkan dok.
DPJP (TINI) :Ok.Jadi saya dokter penanggungjawab penyakit diabetesnya Ny.R yah. Dari hasil
pemeriksaan perawat yang terakhir itu di dapatnya glukosa darah Ny.R cukup
tinggi. Selain dari yang telah di jelaskan oleh dr.Tri tadik bahwa pembengkakan
yang dialami pasien karena penumpukan cairan ini juga terjadi karena gula darah
pasien meningkat. Ketika gulah darah tinggi maka akan menimbulkan
pembengkakan di karenakan darah tidak mengalir ke seluruh tubuh dengan baik.
KP (REGINA) : Tapi dok kenapa bisa nyeri sekali ini kakinya, sama banyak sekali cairan
lukanya merembes?
DPJP (TINI) : Iya,karena darahnya ini menumpuk tidak mengalir ketubuh,jadi dia tertahan.Nah
ketika ada luka maka dari situ keluar dalam bentuk push atau nanah.Jadi di
sarankan untuk Ny.R agar tidak sembarang mengkonsumsi makanan karena
terlebih yang manis-manis karena itu sangat rentan meningkatkan gula darah.
Saya pun akan menambahkan tambahan obat pada Ny.R untuk membantu
mengatasi penyakitnya.Baik cukup dari saya bu terima kasih.
KARU : Baik terima kasih DPJP dr Tini. Selanjutnya dari ahli gizi.Silahkan ibu.
AG (AISAH) : Baik terima kasih. Assalamualaikum ibu, sebelumnya saya ingin bertanya.
Makanan yang di berikan dari rumah sakit di habiskan ji sama ibu kalau makan?
kemudian apakah ada riwayat penyakit lain selain dm?
KP (ANDI) : Biasa tidak di habiskan bu. Apalagi jika merasa sesak sekali lagi susah
menelan.Untuk riwayat penyakit lain riwayat hipertensi pada tahun lalu.
AG (AISAH) : Oh iya baik. Terus selain makanan dari rumah sakit ada makanan lain yang biasa
Ny.R makan?
KP (REGINA) : Iya ada bu.Kemarin makan buah naga dan biskuit roma. Katanya mau sekali
makan .
AG (AISAH) : Jadi ibu, bisa saja itu gula darah Ny.R tinggi dikarenakan makanan lain yang
telah di makan. Karena sesuai dengan penyampaian dokter tadik bahwa gula
darah sangat rentan dengan makanan manis,jadi usahakan jangan memberikan
makanan lain selain dari rumah sakit bu yah.Kemudian kami akan mengganti
diet Ny. R.Ok terima kasih cukup sekian dari saya.
KARU : Selanjutnya untuk ahli apoteker mungkin ada yang ingin di sampaikan. Silahkan
AP (RIZKY) : Baik terima kasih. Ibu Ny.R rutin ji minum obat yang di berikan sama perawat?
terus suntik insulinnya juga cocokji sebelum makan di suntikkan.
KP (ANDI): Iya,rutin dan sebelum makan di suntikkan insulinnya.
AP (RIZKY) : Baiklah . Jadi minum obat dan pemberian suntik insulin agar tetap di perhatikan
ya bapak dan ibu karena insulin itu berfungsi menetralkan gula darah.Mungkin
akan ada tambahan dosis obat dan insulin dari dokter penanggungjawab agar
sekiranya di perhatikan.Cukup dari saya bu terima kasih.
KARU : Baiklah bapak,ibu, demikianlah kegiatan ronde keperawatan telah kita
lakukan,sekiranya informasi-informasi yang telah di sampaikan tadik baik itu
dari dpjp,ahli gizi,ahli apoteker sekiranya dapat di perhatikan dengan baik agar
proses perawatan Ny. R dapat berjalan dengan baik dan segera membaik. Kalau
begitu cukup sekian yah bapak dan ibu terima kasih banyak waktunya, kami izin
keluar.Assalamualaikum.

Setelah ronde keperawatan di lakukan,maka selanjutnya tim ronde kembali ke ruang pertemuan
untuk melakukan diskusi kembali.

KARU : Jadi kita telah melakukan tindakan ronde keperawatan, selanjutnya kita akan berdiskusi
terkait rencana lanjutan untuk merawat Ny.R. Dipersilahkan mungkin dpjp terlebih
dahulu.
DPJP (TRI) : Baiklah,dari saya pribadi untuk pemberian obat itu dilanjutkan dan terapi
oksigennya hanya saja pada penggunaan alatnya di ganti dari nasal ke NRM dengan
dosis 8 L/mnt.
DPJP (TINI) : Kalau dari saya juga pemberian obat tetap dilanjutkan,kemudian ganti perban
untuk luka di ubah dari yang awalnya 1 x/2 hari menjadi 2x/1 hari karena melihat
kondisi push yang keluar dari luka pasien,lalu penambahan pada dosis insulin dari 15
unit menjadi 20 unit 2x1.
AG (AISAH) : Dari ahli gizi kami akan mengatur ulang diet pasien.
AP (RIZKY) : Untuk apoteker akan memberikan obat sesuai dengan resepan obat yang di antar
ke ruang farmasi
KARU : Baiklah,silahkan suster yuyu untuk membacakan kembali rencana tindakan yang akan
di lakukan terhadap pasien Ny.R.
PK (YUYU) : Jadi saya akan membacakan kembali rencana tindakan keperawatan yang akan
dilakukan yaitu pertama dari dr tri : pemberian obat tetap di lanjutkan,terapi oksigen
tetap di lanjutkan dengan penambahan dosis dari nasal kanul menjadi NRM, dari 3 liter
menjadi 8 liter per menit. Kemudian dari dr Tini juga masih di lanjutkan pemberian
obatnya,penambahan ganti perban dari 1 x/2 hari menjadi 2 x/ 1 hari, lalu penambahan
dosis insulin dari 115 unit menjadi 20 unit 2x1. Untuk ahli gizi akan mengatur ulang
diet pasien. Sekian terima kasih
KARU : Baiklah sudah cukup untuk kegiatan kita pada hari ini,terima kasih banyak
kerjasamanya dari dokte-dokter penanggungjawab,rekan dari ahli gizi dan
apoteker,serta rekan-rekan perawat.Harapan kita bersama bahw apa yang kita lakukan
ini dapat memberi dampak yang baik untuk pasien dan tentunya untuk diri kita sendiri
juga. Silahkan kembali melaksanakan tugas masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai