Anda di halaman 1dari 11

NASKAH ROLE PLAY

Assalmualaikum wr wb. Kami dari kelompok 5 manajemen keperawatan akan


menampilkan role play yang berjudul “Ronde Keperawatan”. Sebelumnya akan kami
perkenalkan para pemainnya yakni :
Kepala Ruangan (KR) : Rizka Fatihatun Nisa’
Perawat Primer (PP1) : Ninda Junita
Perawat Primer (PP2) : Anggun Rizka Anggraeni
Perawat Asosiate (PA1) : Rosi Ainur Janah
Perawat Asosiate (PA2) : Yudi Harianto Hady P.
Konselor :
dr. : Vicky Charachev Yusa S.
Ahli Gizi (AG) : Vivi Fitrotun N
Perawat Konselor (PK) : Nunuk Cahayani
Paisen (P) : Mahsuna
Keluarga (K) : Diah Lisma Ningsih

Terima kasih selamat menyaksikan.

Di Ruang Interna di RS Y yang sudah menerapkan Model Konsep Praktik


Keperawatan Professional akan dilakukan ronde keperawatan. Tahap pertama yakni Pra
ronde. Sebagai berikut….

Pra Ronde
1. Penetapan Pasien
Pada tahap pra ronde 1 hari sebelumnya sudah diadakan diskusi untuk
menentukan kasus dan topik. PP 1 dan PP 2 mendatangi ruang KR untuk berkonsultasi
dan menetapkan masalah pasien.
PP1+PP2 : Assalamu’alaikum bu.
KR : Wa’alaikumsalam, ada apa ya ?
PP1 : Iya bu, saya disini mau berkonsultasi dan meminta saran untuk masalah
pasien.
KR : Pasien kita yang mana ya ?
PP1 : Pasien kita yang ada di ruang interna bed 4 dengan diagnosa medik DM
Tipe 1 itu bu dengan masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh, serta kerusakan integritas kulit.
PP2 : Iya bu, selain itu ada masalah keperawatan lain diantaranya
ketidakefektifan perfusi jaringan perifer, dan gangguan eliminasi urin.
KR : Jadi apa yang sudah dilakukan dan rencana selanjutnya untuk pasien
kedepannya ?
PP1 : Kami sudah memberikan perawatan, penjelasan, pengaturan makan,
melakukan perawatan luka dan kami sudah berkolaborasi dengan
pemberian obat-obatan.
PP2 : Kami juga sudah melakukan pemeriksaan pada kaki ketika dipegang
pasien tidak merasakan sensasi. Dan kami sudah membatasi intake
cairan 2-3 jam sebelum tidur kepada pasien. Disini saya juga ingin
melakukan ronde keperawatan untuk menyelesaikan masalah pasien
tersebut.
KR : Untuk ronde keperawatannya apakah sudah disiapkan dan kapan
pelaksanaanya ?
PP1 : Saya sudah menyiapkan rencannya serta tim-timnya juga, insyaAllah
akan dilaksanakan besuk jam 9 pagi ya bu, disini tim-timnya saya
membawa dokter, ahli gizi, dan perawat untuk melakukan ronde
keperawatan nanti.
KR : Kalau memang sudah siap silakhan dilakukan dan disiapkan.
PP1+PP2 : Oh..iyaa bu baiklah, kami permisi dulu. Terimakasih.
Assalamu’alaikum.
KR : Wa’alaikumussalam wr. wb

2. Persiapan Pasien
Setelah melakukan perizinan selesai. Kemudian perawat primer beserta perawat
asosiate mempersiapkan pasien dengan melakukan persetujuan kepada pasien untuk
menandatangani informed concent dan melakukan pengkajian.
PP1 : Assalamualaikum ibu, mbak (sambil berjalan mendekati pasien)
K+P : Waalaikumsalam sus.
PP1 : Selamat pagi.
K : Iya sus selamat pagi.
PP1 : Bagaimana bu keadannya? (sambil memegang pasien)
P : Ini mbak badan saya rasanya lemas dan luka di kaki saya tidak sembuh-
sembuh.
K : Ini juga sus, kakak saya tidak nafsu makan.
PP1 : Ibu banyak istirahat ya biar cepat sembuh dan jangan lupa makan yang
teratur. Begini ibu dan mbak. Kami disini akan menindak lanjuti
masalah ibu. Disini saya berencana melakukan ronde keperawatan. Dan
sebelum itu kami ingin minta izin persetujuan kepada ibu dan mbak.
K : Persetujuan untuk apa ya sus,?
PP2 : Ibu ini akan kami libatkan dalam ronde keperawatan. Jadi ronde
keperawatan ini merupakan suatu kegiatan yang tujuannya untuk
mengatasi masalah yang ibu alami. Dan ronde keperawatan ini akan
kami lakukan besuk pukul 9 pagi.
P : Kami harus bagaimana sus ?
PP1 : Begini bu, dalam ronde keperawatan ini nanti ada beberapa tim yang
terlibat diantaranya dokter, perawat, dan ahli gizi.
PP2 : Nah..disini ibu dan mbak jika setuju dengan tindakan yang akan kami
lakukan silahkan tanda tangan. (mengambil lembar informed concent
dan menyuruh pasien dan keluarga tanda tangan di lembar tersebut)
PA2 : Disebelah sini ibu (menunjukkan yg harus ditanda tangani) (kemudian
pasien diminta untuk tanda tangan)
K : Besuk kami harus datang ke ruangan tidak sus ?
PP1 : Tidak perlu bu, nnti kami yang akan datang kesini.
K : Oh… iyaa sus
PP1 : Terimakasih ya bu atas persetujuannya, nah disini ada nurse Rosi yang
akan memeriksa keadaan ibu setelah ini. Silahkan nurse.
PA1 : Permisi ya ibu dan mbak, saya nurse Rosi akan bertanya-tanya sedikit
dan memeriksan keadaan ibu sekitar 10 menit.
K+P : Iyaa sus
PA1 : Saya akan mengukur tekanan darah, nadi, suhu dan gula darah ibu
(Melakukan pemeriksaan TTV dan GDA). Ibu ini sudah melakukan
pengobatan dimana saja?
P : Sudah berobat di tempat praktik dokter dekat rumah, namun sering
kambuh-kambuhan juga.
PA1 : Tekanan darah ibu 110/70 mmHg, suhu 36,5oC, dan gula darahnya 250
mg/dl.
P : Iya terima kasih sus
PA2 : Lalu dengan lukanya ini apakah dilakukan perawatan atau diberi obat?
K : Sebelum masuk rumah sakit lukanya dibiarkan saja hanya dibersihkan
dengan air.
PA2 : Lalu selama periksa tidak dilakukan perawatan ?
K : Tidak pak
PA2 : Baik bu, pemeriksaan sudah selesai, ibu bisa istirahat, apabila ada apa-
apa silakhan hubungi perawat di ruang perawat. Kami pamit dulu ya ibu
dan mbak.
K+P : Baik sus.

Setelah mendapatkan data yang sudah lengkap, PP1, PP2 dan PA1, PA2
melaporkan hasil pengkajian kepada Karu. Setelah itu melakukan validasi data serta
kontrak waktu dengan pasien untuk esok harinya dilakukan ronde keperawatan.

Ronde
3. Penyajian Data di nurse station. Meliputi Apa diagnosis keperawatan? Apa data
yang mendukung? Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan? Apa hambatan
yang ditemukan?

Esok harinya diadakan ronde keperawatan. Ronde ini dihadiri oleh kepala
ruangan, PP1, PP2, PA1, PA2, dokter, perawat konselor, dan ahli gizi.
KR : Assalamu’alaikum wr. wb
PP1+PP2+PA1+PA2+Dokter+PK+AG : Wa’alaikumsalam wr. wb
KR : Selamat pagi bapak-bapak dan ibu-ibu terima kasih kedatangannya.
Sesuai jadwal pagi ini kita akan melakukan ronde keperawatan. Dengan
tujuan menjalin kerjasama antar tenaga kesehatan dan yang paling
penting bisa mengatasi masalah pasien. Sebelumnya saya Rizka akan
menjelaskan untuk tim rondenya, yaitu ada karu saya sendiri, PP1 ibu
Ninda, lalu PP2 ibu anggun, PA1 ibu Rosi, PA2 bapak yudi, dokter
bapak Vicky, perawat konselor ibu Nunuk, dan ahli gizi ibu Vivi.
Kemudian dilanjutkan pembacaan hasil pengkajian kemarin. Untuk
Perawat Primer silahkan dibacakan datanya.
PP1 : Iyaa terimakasih bu, Saya akan menjelaskan tentang pasien yang
menjadi ronde keperawatan kali ini yaitu ibu Suna dengan diagnosa
medis DM tipe 1 dengan diagnosa keperawatan ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, serta kerusakan integritas kulit.
PP2 : Selain itu ada ketidakefektifan perfusi jaringan perifer, dangangguan
eliminasi urin.
PK : Kenapa bisa terjadi ketidakefektifan perfusi jaringan perifer ya nurse?
PP2 : Iya karena sudah 1 minggu ini beliau dirawat diruang interna namun
tidak ada perubahan dan luka pada kaki semakin melebar sampai jari
kaki selain itu luka sudah mulai menghitam. Padahal kita sudah
melakukan perawatan sebaik mungkin.
PK : Iya nurse anggun terimakasih atas penjelasannya.
KR : Baik, kalau begitu mungkin ada yang ditanyakan sebelum kita
melakukan validasi data ke pasien? kalau tidak mari kita langsung saja
menuju ruang pasien.

4. Validasi Data di Bed Pasien


Semua tim ronde keperawatan menuju keruang perawatan pasien untuk
melakukan validasi data.
KR : Assalamu’alaikum, Ibu selamat pagi, mohon maaf mengganggu waktu
istirahat Ibu Suna. Sesuai janji kita kemarin yang sudah disampaikan
oleh nurse Ninda bahwa kami akan melakukan ronde keperawatan dan
saya sudah bawa timnya. Bapak-bapak, ibu-ibu perkenalkan ini ibu
Suna pasien ronde kita dan disampingnya adiknya. Bagaimana dokter
apa mau dilihat dahulu ?
D : Selamat pagi bu, ibu apa keluhannya sekarang ? (sambil memegang
lengan pasien).
P : Ini dok, badan saya terasa lemas, mual muntah, lalu luka dikaki tidak
sembuh-sembuh, dan sering kencing.
D : Sudah berapa lama bu dirasakan ?
P : Hampir 1 bulan dok, kemudian nafsu makan saya menurun.
D : Sudah pernah berobat dimana aja bu ?
P+K : Hanya berobat di praktik dokter di dekat rumah dok
D : Sebelumnya ada sakit lain selain ini ?
P+K : Tidak ada dok.
D : Untuk lukanya ini sudah muncul berapa lama bu ?
P : Lukanya sudah sejak 5 bulan dok tidak sembuh-sembuh.
D : Apa pernah dilakukan perawatan sebelumnya ?
P : Tidak dok.
D : Lalu dari keluarga ada yang menderita penyakit sama seperti ibu ini ?
K : Ada dok. Kakek saya yang menderita penyakit DM juga.
D : Jadi saya dengan tim akan melakukan pemeriksaan secara umum untuk
melihat keadaan ibu.
P : Baik dok.
D : Mana stetoskopnya mas.
PA2 : Ini dok.
D : Terimakasih mas. Permisi ya bu.
P : Silakhan dok.
D : (Dokter memeriksa kondisi ibu suna), saya tekan perut ibu kalau sakit
bilang ya.
P : Baik dok.
D : Hari ini sudah BAK berapa kali ?
K : Sudah 5 kali dok.
D : Iya bu,
PK : Lalu untuk lukanya ini apakah nyeri bu ?
P : Tidak sus.
PK : Apakah gatal bu ?
P : Tidak sus.
PK : Apakah ibu merasa tidak nyaman dengan luka ini ?
P : Iya sus saya merasa tidak nyaman.
K : Benar sus kadang merasa takut dengan lukanya ini.
KR : Iya bu, sekarang ditensi dulu ya (tensi dilakukan oleh PA)
P : Baik sus
PP 1 : Ibu apa selama ini kuat ke kemar mandi sendiri ?
P : Saya dibantu adik sus, kalau sendiri tidak kuat.
KR : Masukan obat-obatannya bagaimana ?
PP2 : Kemarin sudah diberi obat-obatan sesuai gejala. Dan perawatan luka
juga dengan salep yang dibutuhkan.
D : Tidak ada alergi obat ya ?
PP1 : Tidak ada.
PA2 : Tekanan darahnya 120/100 dok.
KR : Ya sudah kalau begitu bu, kami akan keluar. Nanti kami akan
mendiskusikan terlebih dahulu untuk perawatan selanjutnya dengan
tujuan masalah ibu bisa teratasi.
P+K : Terimakasih ya dok, sus.
TIM : Iya ibu.

5. Lanjutan Diskusi Di Nurse Station


Setelah melakukan validasi data tim ronde kembali keruang perawat untuk
menindak lanjuti masalah pasien.
KR : Assalamu’alaikum. wr wb. Baikalah bapak-bapak dan ibu-ibu tadi kita
sudah melakukan validasi data ke pasien dan melihat langsung kondisi
pasien. Tindakan apa yang akan dilakukan terhadap pasien. Barangkali
ada ususlan silahkan.
D : Terimakasih kepada Ibu Karu, Jadi setelah melakukan pemeriksaan tadi
pasien mengeluh nafsu makan menurun dan badan terasa lemah ini
disebabkan karena kadar insulin menurun dan glukosa tidak masuk ke
jaringan, atau sebelum kambuh tidak ada pengaturan pola makan, lalu
masalah selanjutkan pada luka yang tidak sembuh ini karena pada
penderita DM, metabolisme sel terhambat-glukosa darah meningkat-
mikroorganisme cepat berkembang-infeksi berulang-ulkus sehingga
luka sulit sembuh dan terjadi kematian syaraf, jika luka ini semakin
parah maka tindakan pembedahan mungkin perlu.lalu masalah
selanjutnya karena pada penderita DM poliuri merupakan gejala yang
khas maka hal ini bisa sembuh jika kadar insulin terpenuhi. Nah
pengobatan yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan obat anti
diabetes, pemberian insulin secara tepat, kalau pasien tidak mampu
berjalan bisa pasang kateter, berikan terapi IV, bisa memberi salep pada
luka serta lihat keadaan jika syaraf tidak berfungsi bisa dilakukan
pembedahan.
KR : Baiklah, itu dari segi medis. Klau dari segi perawatnya mungkin ada
yang bisa ditambahkan.
PP1 : Iya terimakasih bu, saya akan membahas masalahnya yaitu
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh karena ada
gangguan metabolisme protein dan lemak sehingga disini kita perlu
melakukan pengaturan diit makanan dan memonitor penurunan berat
badan. Tujuan diit makanan ini yaitu untuk mengendalikan kadar
glukosa dan lemak darah, memperhatikan asupan energi dan protein,
menghasilkan status gizi yang memadai, serta mencegah komplikasi
akut. Masalah selanjutya yaitu kerusakan integritas kulit ini karena
adanya luka diabetik sehingga kita perlu melakukan pengkajian lebih
detail terhadap luka dan perawatan yang semaksimal mungkin.
PP2 : Saya akan melanjutkan masalah yang diderita pasien yaitu
ketidakefektifan perfusi jaringan perifer ini karena pada pasien luka
sudah terjadi nekrosis dan mati rasa, sehingga perlu dilakukan
pemeriksaan sensasi perifer dan adanya parastesia. Selanjutnya
gangguan eliminasi urin ini terjadi karena kadar insulin berkurang
sehingga kadar glukosa dalam urin meningkat dan volume urin semakin
meningkat juga, kemudian perlu adanya pengaturan intake cairan. Dan
memberikan obat-obatan.
KR : Iyaa baiklah itu tadi dari segi perawatnya. Lalu dari segi gizi ada yang
bisa diklarifikasi ?
AG : Iya terimakasih bu. Melihat dari keluhan pasien yaitu nafsu makan
menurun. Saya menyarankan untuk ada penjelasan ke pasien tentang
pengaturan pola makan sehingga nutrisi seimbang dan berat badan
kembali normal. Pola makannya ini bisa diatur sesuai jenis, jumlah, dan
jadwal. Jika pasien masih di rawat kita bisa memberi contoh jenis
makanan apa saja yang bisa diberikan sehingga waktu pulang ke rumah
pasien sudah terbiasa dengan makanan itu.Selanjutnya untuk diit nutrisi
pada pasien DM 1 yang bisa kita lakukan yaitu memberikan makanan
secara teratur (3 kali makanan pokok dan 3 kali camilan dengan waktu
yang kurang-lebih sama setiap hari), mengatur makanan sesuai kalori
yang dibutuhkan, makanan camilan untuk meningkatkan pengendalian
glukosa darah, membatasi asupan gula, meningkatkan asupan serat
hingga 25 gram/hari, dan mempertahankan berat badan normal/ideal.
KR : Iya setuju berarti pada pasien ini perlu juga pengawasan tertang pola
makannya.
AG : Iyaaaa bu.
KR : Terimakasih pada ahli gizi. Selanjutnya untuk perawat konselor
bagaimana ?
PK : Begini bu, pada pasien ini terjadi luka yang sudah parah. Luas luka juga
sudah sampai jari kaki, warna luka sudah kehitaman, tepi luka tidak
berbatas tegas, sehingga sangat perlu diadakan perawatan luka yang
sangat tepat. Disini saya membutuhkan bantuan perawat pelaksana.
PA1 : Iya mbak kami siap membantu. Mungkin ada saran lain mengenai
perawatan yang akan dilakukan.
PK : Saya mempunyai saran untuk memberikan perawatan luka steril yaitu
setelah membersihkan luka diberikan salep dan ditutup dengan kassa
steril lalu diplester secara penuh. Dan ini bisa diganti 3 hari sekali untuk
mencegah keparahan luka dan menjaga tepi luka tetap kering serta
mempertahankan luka tetap lembab.
PA2 : Lalu bagaimana jika pasien sudah di rumah dan tidak dilakukan
perawatan.
PK : Pasien bisa melakukan kontrol untuk perawatan sendiri serta kita harus
memberi motivasi dan penjelasan untuk merawat lukanya di rumah.
PA2 : Baiklah kalau begitu.
PK : Baik seperti itu penjelasan dari saya.
KR : Terimakasih solusinya perawat konselor.
KR : Baiklah semua masalah pasien telah kita bahas satu persatu dari yang
prioritas hingga tdk prioritas. Saya rasa cukup sampai disini
pembahasan kita kali ini. Semoga dapat bermanfaat dan masalah klien
dapat teratasi serta lekas sembuh. Terima kasih atas kerja sama bapak”
ibu. mohon maaf apabila ada kata-kata saya yang salah. Saya akhiri
wasslamualaikum wr wb.
Pemecahan masalah klien pun sudah selesai didiskusikan. Akhirnya Keluarga
klien pun diajak diskusi untuk diberi penjelasan. Tugas ini pun didelegasikan kepada
perawat asosiate.

Pasca Ronde
6. Kesimpulan dan rekomendasi medik dan keperawatan semua TIM
KR, PP1, PP2, PA1, PA2 mendiskusikan evaluasi dari pelaksanaan ronde
kemarin di nurse station.
KR : Assalamu’alaikum wr wb bagaimana nurse agenda apa untuk hari ini ?
PP1 : Wa’alaikumsalam wr.wb, Baiklah sesuai dengan rencana kita kemarin
saat ronde keperawatan pastinya sudah mengerti apa tugasnya masing-
masing, bagaimana perawat asosiate sudah tau kan apa yang akan
dilakukan hari ini ?
PA1 : Sudah bu,
PP2 : Oke baiklah kalau begitu, nanti kita segera melakukan tugasnya.
KR : Baiklah, ronde keperawatan hari ini saya nyatakan sudah selesai.
Terima kasih atas kerja samanya dan hasil kerjanya sangat memuaskan.
Kita akhiri pertemuan kali ini. Wassalamualaikum wr.wb.
PP1+PP2+PA1+PA2 : Wa’alaikumsalam wr.wb.

Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan. Perawat asosiate pun telah
menjalankan tugasnya. Semoga role play kali ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Sekian dari kelompok 5 manajemen keperawatan. Wassaamualaikum wr wb.

THE END
Peralatan :
1. Lp
2. Status pasien
3. Naskah drama
4. Bw Polpen masing” buat KARU, PP1, PP2, PA1, PA2, Dokter, Ahli Gizi,
Perawat Konselor
5. Tensi, stetoskop
6. Kursi
7. Meja
8. Nama peran

Anda mungkin juga menyukai