Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO ROLE PLAY RONDE KEPERAWATAN DIABETES MELLITUS

Pemeran :

1. Perawat primer : Nur Hifayatin


2. Perawat pelaksana : Renni
3. Karu : Rindi
4. Pasien : Pomalela
5. Kameranmen+editor+pembuat naskah (sesuai video) : Nurul Nisya

Di Rumah Sakit X, terdapat seorang pasien bernama Ny.S berusia 60 tahun dengan
diagnosa medis Diabetes Mellitus. Ny.S telah dirawat selama 15 hari serta telah diberikan
tindakan keperawatan dan tindakan medis, akan tetapi Ny.S masih merasa lemas, pusing dan
sulit tidur. Ny.S tidak menunjukkan adanya perkembangan kesehatan selama perawatan
berlangsung.

Perawat primer/ ketua tim berniat untuk berkonsultasi dengan kepala ruangan dengan
tujuan ingin melakukan ronde keperawatan kepada pasien. Ronde keperawatan sendiri
merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang
dilaksanakan oleh perawat, disamping klien dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan
asuhan keperawatan pada kasus tertentu yang dilakukan oleh kepala tim , kepala ruangan, PA,
serta melibatkan anggota tim medis terkait.

Pra Ronde

PP mendatangi ruang karu untuk konsultasi masalah Ny.S. Namun, sebelum itu, PP telah
menentukan/mengetahui kasus yang akan dijelaskan kepada karu.

PP : Assalamualaikum, permisi bu…


KARU : Waalaikumsalam, silahkan masuk dan silahkan duduk.
PP : Terima kasih bu
KARU : Ada apa ners Hifa ?
PP : Begini bu, kami ingin mengonsultasikan masalah pasien atas nama Ny.S serta ingin
meminta saran dari ibu.
KARU : Ya silahkan, ada masalah apa dengan pasien tersebut ?
PP : Pasien Ny.S datang dengan keluhan badan lemas, mual, kepala pusing, dan sulit tidur
dengan diagnosa medis diabetes mellitus dan telah dirawat selama 15 hari, pasien tersebut
sudah diberi tindakan keperawatan dan tindakan medis, akan tetapi Ny.S masih merasa lemas,
pusing dan sulit tidur. Maka dengan ini kami meminta izin kepada ibu untuk mengadakan ronde
keperawatan. Apakah ibu setuju jika hal tersebut kami lakukan ?
KARU : Oh iya, terus apa ners Hifa sudah mempersiapkan siapa saja yang akan dilibatkan
untuk menjadi tim ronde keperawatan dan kapan waktu pelaksanaannya ?
PP : Sudah bu, rencananya besok akan dilakukan ronde keperawatan kemudian saya mengajak
perawat Renni sebagai perawat pelaksana. Dan saya juga sudah menyiapkan proposal
kegiatannya. Namun, hari ini saya akan melakukan informed concent terlebih dahulu kepada
pasien.
KARU : boleh saya lihat proposalnya ?
PP : (memberikan proposal kepada KARU)
KARU : Baiklah kalau memang sudah siap silahkan dilanjutkan sesuai rencana yang telah
dipersiapkan.
PP : Terima kasih bu, saya permisi dulu.

Setelah masalah perijinan sudah selesai, kemudian PP mengunjungi kamar Ny.S untuk
melakukan informed concent dan meminta persetujuan untuk dilakukan ronde
keperawatan.

Di ruang pasien..

PP : Selamat Pagi, permisi bu… bagaimana kondisi ibu hari ini…


Pasien : Pagi, silahkan sus. Saya masih merasa lemas, pusing dan juga sulit tidur sus. Saya juga
merasa mual ners
PP : Begini ya bu, untuk menindak lanjuti masalah yang masih dirasakan ibu, maka saya
berencana untuk mengadakan ronde keperawatan. Nanti saya akan dibantu dengan perawat
yang lainnya juga. Adapun tujuan dari ronde keperawatan ini untuk menyelesaikan
permasalahan yang masih dirasakan ibu saat ini. Untuk itu saya meminta izin kepada ibu untuk
mengadakan ronde keperawatan besok pagi dan mohon ibu untuk mengisi formulir persetujuan
tindakan ronde keperawatan jika ibu setuju.
Pasien : Iya sus saya setuju. saya baca dulu lembar formulir persetujuannya, tapi apakah setelah
dilakukan ronde keperawatan ini penyakit saya akan cepat sembuh ?
PP : Insya Allah bu, disini kami mencoba semampu kami merawat bapak agar lekas sembuh,
maka dari itu tujuan kami melakukan ronde keperawatan untuk menyelesaikan masalah yang
bapak keluhkan. Jadi apakah ibu setuju dilakukan ronde keperawatan ini ?
Pasien : Baiklah saya setuju sus (sambil mengisi formulir persetujuan)
PP : Baiklah bu, terima kasih atas persetujuannya dan saya permisi dulu.

RONDE

Setelah mendapatkan persetujuan dari pasien, PP menuju nurse station untuk


membicarakan permasalahan Ny. S kepada KARU dan PA.

Di Nurse Station..

KARU : Assalamualaikum, terima kasih atas kehadiran dan partisipasinya. Hari ini kita akan
mengadakan ronde keperawatan. Silahkan kepada Ners. Hifa untuk menjelaskan alur dan
permasalahan pasien Ny.S
PP : Terima kasih, disini saya akan menyampaikan masalah yang dikeluhkan pada pasien
Ny.S dengan keluhan lemas, mual, pusing, dan sulit tidur dengan diagnosa diabetes mellitus.
Ny.S sudah dirawat selama 15 hari tetapi masalah yang dikeluhkan belum teratasi meskipun
sudah dilakukan tindakan keperawatan berupa memonitoring gula darah secara periodik,
pantau TTV setiap shift, mengkaji integritas kulit, serta memberikan lingkungan yang
nyaman bagi pasien. Maka dari itu kami mengadakan ronde keperawatan yang bertujuan
untuk meminta saran kepada semuanya untuk menyelesaikan masalah pada Tn. A
PA : Iya bu, saya rasa memang tepat pasien Ny.S dilakukan ronde keperawatan
KARU : baik, nanti tolong dikaji lebih lanjut masalah dari Ny.S

PP bersama PA mendatangi Ny.S (untuk validasi data)

Di ruang pasien…

PP : Assalamualaikum, permisi bu kami dari tim ronde keperawatan bermaksud untuk


menanyakan perihal keluhan yang masih dirasakan ibu saat ini.
Pasien : Waalaikumsalam, silahkan sus...
PP : Bagaimana kondisi ibu saat ini ? apakah masih merasa lemas, pusing, mual atau
mungkin ada keluhan tambahan ?
Pasien : Iya sus, saya masih merasakan keluhan yang sama
PA : Baik bu, disini saya akan melakukan pengkajian dan pemeriksaan terlebih dahulu ya.
(Melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan segala hal yang diperlukan untuk menunjang
data yang sudah ada, melakukan pemeriksaan cek gula darah). Mungkin ada yang ingin
ditanyakan bu ?
Pasien : oh iya sus, mengapa saya harus diberikan suntik insulin ?
PP : Ibu harus diberikan suntik insulin karena tubuh ibu tidak mampu memproduksi insulin.
Dimana tujuan pemberian suntikan insulin itu untuk meningkatkan transport glukosa ke
dalam sel dan menghambat asam amino menjadi glukosa.
Pasien : oh begitu ya sus
PP : iya bu
PP dan PA : baik bu, pemeriksaannya sudah selesai, kami pergi dulu ya.

Setelah validasi data dari pasien, tim ronde kembali ke ners station untuk menindak lanjuti dan membahas masalah yang ada. Di nurse
station...

KARU : Untuk mempersingkat waktu saya persilahkan kepada PP dan konselor untuk
memberikan solusi atau intervensi lanjutan yang akan diberikan kepada Ny.S
PP : Setelah saya melakukan validasi data kepada pasien secara langsung, saya mendapatkan
bahwasannya turgor kulit Tn. A masih buruk, GDS 540 mg/ dL, dan terpasang cairan NaCL.
Menurut saya intervensi yang dapat dibierikan adalah Ny.S tetap dipantau GDSnya dan
diberikan cairan intravena dengan perbandingan NaCL dan RL 1:1
PA : kemudian menganjurkan Ny.S untuk melakukan latihan fisik seperti latihan jalan yang
bertujuan untuk menurunkan gula darah dengan meningkatkan metabolisme karbohidrat. dan
juga kita pantau keadaan lukanya.
KARU : yaa baik, mungkin apakah ada lagi yang ingin ditambahkan ?
PP : saya rasa nanti, mungkin kita juga bisa mengedukasi keluarga sebagai sistem pendukung
untuk membantu melakukan latihan fisiknya.

PASCA RONDE
Baik, setelah kita melakukan ronde keperawatan ini, dapat disimpulkan bahwa Ny.S dengan
diabetes mellitus ini nantinya akan tetap dipantau gula darahnya, serta diberikan cairan
intravena dan juga akan dianjurkan untuk melakukan latihan fisik seperti latihan jalan untuk
menurunkan kadar gula darah.

Anda mungkin juga menyukai