Disusun Oleh:
Rindi
Widyaningrum
NIM.1910091
Pencegahan–Mitigasi –Kesiapsiagaan
1. Alat
Pada pos pengamat gunung api dilengkapi dengan PPGA (CCTV
dibagian kawah gunung api apakah ada abu vulkanik atau tidak, dengan
tanda-tanda bau belerang dan hawa panas. Getaran akan terasa dikarenakan
adanya aktivitas vulkanik / magma yang dapat diukur dengan sesimograf,
mengukur tinggi muka air (lahar dingin / hujannya), dilihat secara visual.
Pengukuran juga dapat menggunakan sensor ultrasonik, teknologi modern,
kearifan lokal, sensor ; mikroprosesor (sensing kondisi alam yang akan
diukur).
Untuk skala lokal secara otomatis alat keluarkan sirine / lampu kelap
kelip, pesan sara / teks. Pada bencana gempa BMKG informasikan kejadian,
kedalaman, waktu, kekuatan dan posisi. Secara kompleks wajib ada lembaga
yang berwenang / official warning / pusat meteologi dikarenakan peringatan
dini hanya sah dikeluarkan oleh pihak diatas tersebut. Contoh kejadian erupsi.