Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO ROLE PLAY RONDE KEPERAWATAN

Tn. A dengan diagnosa TB Paru On Terapi, Hipoalbumia, Anemia, Efusi Pleura.


Sudah dirawat sejak tanggal 7 Maret 2023 di RSUD Provinsi NTB. Klien masih
sering mengeluh nyeri perut dirasakan seperti melilit, batuk dan sesak nafas. Hal
ini membuat keluarga cemas dan menanyakan kepada Perawat.
Peran :
Karu : Kepala Ruangan
PA 1 : Perawat Associated 1
PA 2 : Perawat Associated 2
PP : Perawat Primer
Keluarga PX
Pasien (Tn. A)
Ahli Gizi
Dokter (DPJP)
Farmasi
Mpp (Manajer Pelayanan pasien)

Pagi hari di Ruang Rawat Inap A


PA 1 : Selamat Pagi Tn. A, bagimana keadaannya pagi ini? Apakah masih
sesak nafas?
Tn. A : Iya bu, saya masih sering sesak nafas dan terdapat banyak dahak
(sambil memegang dadanya) apalagi saat malam hari
PA 1 : Bapak istirahatnya bagaimana? Bapak ga telat minum obat kan?
Tn. A : Istirahat nya teratur, minum obat tidak telat
PA 2 : Sebentar pak ya saya periksa dulu. (sambil memeriksa ttv pasien)
Pp : Bagaimana kondisi Tn. A saat ini?
Pa 2 : K/U Lemah TD : mmhg, N : x/menit, Suhu: RR : x
per menit, SPO2 : %. Tn. A masih sering sesak dan saat ini masih
mengeluh sesak nafas, nyeri perut dan susah tidur.
Pp : Baik lah jika begitu. Terimakasih atas informasinya, saya akan
melaporkan kepada bapak karu. Untuk segera dilakukan ronde
keperawatan.
PP memutuskan untuk menemui karu untuk meminta diadakan ronde keperawatan
karena masalah sesak nafas dan dan saat ini masih mengeluh sesak nafas, nyeri
perut dan susah tidur, meskipun semua intervensi telah dilakukan selama 18 hari.
Persiapan Ronde Keperawatan/Pra-Ronde
PP : Assalamualaikum Pak Karu
Karu : Walaikumsalam, silahkan masuk dan silahkan duduk.
PP :Terima kasih pak, saya menghadap ibu ingin mengkonsultasikan
masalah pasien Tn. A dan meminta saran bapak.
Karu :Ya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebut.
PP : Ya pak, jadi begini pasien atas nama Tn. A sudah dirawat sesak
nafas sudah 19 hari dan saat ini masih mengeluh sesak nafas, nyeri
perut dan susah tidur. saya ingin meminta saran kepada bapak apa
tidak sebaiknya dilakukan ronde keperawatan ya bu agar tenaga
kesehatan lain dapat ikut terlibat dan berdiskusi dalam penanganan
penyakit yang dialami oleh pasien (Tn. A).
Karu : Baiklah kalau begitu kita akan segera melakukan ronde keperawatan
pada kasus Tn. A. Apakah PP sudah membuat tim untuk ronde
keperawatan saat ini? dan apakah waktunya juga sudah ditentukan?
PP :Sudah pak, rencananya besok hari rabu tanggal 29 dipukul 10.30 wita
akan dilakukan ronde keperawatan. Kemudian saya sendiri sebagai
ketua tim ronde akan mengajak PA, dan rekan-rekan serta
mengundang Ahli Gizi, Farmasi Mpp (Manajer Pelayanan pasien) dan
Dokter (DPJP) penanggung jawab diruang Sendang Gile

Persiapan Inform Concent


Karu : Baiklah kalau begitu, jangan lupa untuk inform consent pada pasien
dan keluarga ya.
PP : Baik pak
Karu : Baik lanjutkan ..
Setelah berdiskusi dengan karu terkait masalah yang terjadi pada Tn. A, Perawat
PP dan PA 1 pada siang hari mengunjungi bed Tn. A untuk melakukan inform
concent dan meminta persetujuan untuk dilakukan ronde keperawatan.
PA1 : Assalamualaikum, selamat siang pak. bagaimana kabarnya siang ini?
Tn. A : Walaikumsalam, selamat siang juga Ners. Kabar saya baik-baik saja,
tapi sesak nafas ini tetap terasa dan masih banyak dahak
Klg. Px : Iya, bapak ini lo kok masih saja sesak nafas dan nyeri perut juga
susah tidur padahal sudah dirawat lama dirumah sakit.
PP : Oh begitu ya pak bu. Jadi begini ya pak bu saya mau minta
persetujuan untuk mengatasi masalah kesehatan bapak
Klg. Px : Persetujuan seperti apa ya?
PP : Bapak akan saya jadikan pasien untuk ronde keperawatan
Tn. A : Ronde keperawatan? Apa ya itu Ns?
PP : Ronde keperawatan in adalah suatu kegiatan yang nantinya pasien
dan keluarga akan diajak diskusi bersama dengan tenaga kesehatan
untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien. Tujuan ronde
keperawatn ini untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan yang
masih dirasakan oleh bapak, untuk itu kami meminta ijin kepada
bapak untuk mengadakan ronde keperawatan besok pagi pukul 10.30
wita
Tn. A : Oh begitu, terus saya harus bagaimana ya Ners?
PA1 : Ibu/bapak tenang saja, bapak tidak harus bagaimana-bagaiamana,
bapak hanya tinggal menyetujui saja dengan mengisi formulir
persetujuan ini. Dengan ronde keperawatan ini nanti masalah bapak
insyaAllah akan bisa diatasi.
Klg. Px : Benar begitu Ners?
PA1 : InsyaAllah Bu, bagaimana pak? Bersedia ya pak?
Tn. A : Oh kalau begitu saya bersedia ners
PA1 : Baiklah kalau begitu silahkan bapak dan ibu tanda tangan disini
(sambil memberikan surat izin persetujuan serta pena)
Setelah mendapatkan persetujuan dari pasien dan keluarga pasien, ketua tim (PP)
ke ners station untuk membagi tugas tugas kepada perawat pelaksana dalam ronde
keperawatan.
PP : Assalamualaikum Ners. PA 1 dan Ners. PA 2. Seperti yang sudah
direncanakan. Hari ini kita akan melakukan tahap pra-ronde
keperawatan, dimana pasien yang kita pilih adalah Tn. A
PA1 : Iya bu
PA 2 : Saya setuju bu Pak Tn. A dijadikan pasien dalam Ronde
Keperawatan
PP : Maka dari itu, nanti tolong ya Ners. PA 1 dan Ners. PA 2 untuk
mengkaji lebih lanjut masalah yang ada pada Tn. A
Semua : Baik bu
Kemudian PA1 dan PA2 melakukan pengkajian kembali pada Sore hari di ruang
pasien
PA1 : Selamat sore bapak, bagaimana kabarnya sore ini? Apakah masih
sesak nafas setelah diberi oksigen?
Tn. A : Sore Ners. Masih sesak nafas dan dahak tetap masih ada
PA1 : Oh begitu ya pak, baik kami periksa dulu ya pak , permisi
(memeriksa RR)
Validasi Data
PA1 dan PA2 melakukan pengkajian lebih lanjut kepada Tn. A, dan didapatkan
hasil pasien masih mengeluh sesak nafas dan masih terdapat dahak yang masih
banyak. Pada tanda-tanda vital didapatkan TD: mmHg N: x/min S: 0
C
RR: x/min.
Setelah mendapatkan data yang cukup, kemudian Ners. PA 1 dan Ners. PA 2
melaporkan hasil pengkajian kepada ketua tim ronde (PP)
Tahap Ronde Keperawatan
Keesokan harinya setelah terbentuk tim ronde, menyiapakan literarur dan sudah
mendapatkan persetujuan dari pasien, maka diadakan ronde keperawatan yang
dipimpin oleh kepala ruangan
Kepala ruangan dan tim ronde keperawatan berkumpul di ners station.
Karu : Assalamualaikum Wr.Wb, selamat pagi semua
Semua : Walaikumsalam Wr.Wb
Karu : Rekan-rekan sekalian sesuai kontrak kita hari kita akan
melaksanakan ronde keperawata Yang diketuai oleh Ners.PP, lalu
anggota terdiri dari Ns.PA 1 Ns. PA 2, serta Ahli Gizi, Dokter
(DPJP), Farmasi, Mpp (Manajer Pelayanan pasien). Ronde
keperawatan ini akan kita adakan selama 30 menit lamanya. Baiklah
langsung saja untuk Ners.PP dipersilahkan untuk mengenalkan kasus
yang akan kita diskusikan.
Laporan, dan Intervensi
PP : Terima kasih pak. disini saya akan mendiskusikan masalah
keperawatan yang masih belum teratasi pada Tn. A di ruang otak
kokok no 202 dengan diagnosis TB Paru On Terapi, Hipoalbumia,
Anemia, Efusi Pleura. Sudah MRS hari ke-19, keluhan utama sesak
nafas, nyeri perut dan susah tidur. Kondisi pasien sat ini masih sedikit
lemas, kesadaran Compos Mentis TD: mmHg, N: x/menit, RR:
x/menit, S : °C.
Karu : Lalu apa sajakah terapi yang sudah diberikan untuk pasien?
PA2 : Terapi :

Diet :

Karu : Lalu intervensi keperawatan apa saja yang sudah dilkukan pada Tn.
A ners?
PP1 : Intervensi yang sudah diberikan pada klien adalah sebagai berikut :

Karu : Saya rasa sudah cukup jelas apa yang disampaikan. Untuk
mempersingkat waktu mari kita langsung lakukan validasi langsung
ke pasien.
Semua : Baik pak
Karu, ketua tim dan anggota tim ronde keperawatan menuju ke bed pasien
Di Ruang Perawatan pasien
PP : Selamat pagi pak bu, ini kami dari tim ronde keperawatan. Seperti
yang sudah saya jelaskan kemarin sore kepada ibu dan bapak.
Bagaimana kabar bapak hari ini? Keluhan apa yang masih dirasakan?
Tn. A : Iya ners.selamat pagi. Masih sesak nafas dan berdahak terus ners.
PP tetap melakukan pengkajian PA1 dan PA2 melakukan pemeriksaan fisik. Karu,
Ahli Gizi, Farmasi Mpp (Manajer Pelayanan pasien) dan Dokter (DPJP) ikut
mengkaji dan mengobservasi Tn. A sehingga semua data terkumpul.
Karu : Baiklah terima kasih bapak dan dan ibu atas waktunya untuk
mengkaji dan berdiskusi. Kami akan berdiskusi kembali untuk
mengatasi masalah yang dikeluhkan bapak. Silahkan beristirahat
kembali ya pak.
Setelah validasi data dari pasien, tim ronde kembali ke ners station untuk
menindak lanjuti dan membahas masalah yang ada.
Karu : Untuk mempersingkat waktu saya persilahkan kepada PP dan
konselor (Ahli Gizi, Farmasi, Mpp (Manajer Pelayanan pasien) dan
Dokter (DPJP) ) untuk memberikan solusi atau intervensi lanjutan
yang akan diberikan kepada Tn. A
PP : Setelah saya validasi data kepada pasien langsung, saya rasa klien
masih sering sesak nafas. Saya menyarankan kepada dokter spesialis
paru untuk melakukan pemeriksaan sinar X thorax untuk melihat
apakah masih ada masalah lanjut
Karu : iya ners, usulan diterima. Bagaimana dari tim konselor?
PP : Iya dok saya juga setuju.
Dokter : iya pak, segera urus administrasi untuk konsul yaa ners PP
Karu : Baik dok. Lalu dari sisi nutrisi dan gizi pasien bagaimana?
Ahli gizi : Iya bu, saya rasa klien membutuhkan makanan yang tinggi protein,
lemak yang cukup dan rendah natrium
Karu : Baik. Apakah ada yang ingin didiskusikan kembali?
Semua : Sudah tidak ada pak.
Karu : Baiklah jika tidak ada yang ingin didiskusikan kembali, maka saya
akan menyimpulkan bahwa masalah pada Tn. A ini terkait dengan
penyakit TB Paru On Terapi, Hipoalbumia, Anemia, Efusi Pleura
yang dialami nya saat ini. Perlu pemantauan ketat terkait waktu
pemberian obat, perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut untuk
menentukan tindakan lanjutan kita.
Semua : Iya pak
Karu : Baik terima kasih atas waktu dan kehadirannya..saya akhiri ronde
kali ini..apabila ada salah-salah kata saya minta maaf..saya ucapkan
selamat bekerja..Wassalamualaikum Wr. Wb
Semua : Walaikumsalam wr.wb
Tahap Pasca Ronde Keperawatan
Keesokan harinya karu, beserta tim ronde keperawatan mengunjungi
pasien. Kemudian memberikan edukasi mengenai taat dan tepat dalam
mengkonsumsi obat. Tim juga memberikan perhatian ketat terhadap asupan
makanan pasien kedepannya dan memberikan kesempatan keluarga pasien untuk
menanyakan keadaan perkembangan pasien.

Anda mungkin juga menyukai