Role Play
1. Role play Supervisi
a. Topik : Supervisi
Hari/tgl :Senin/ 15 Juni 2020
Waktu : 09.00 WITA
Tempat : Ruang Mawar RSUD ITEKES BALI
Materi : Rawat Luka
b. Metode
1. Observasi
2. Diskusi
c. Instrumen
1. Status Klien
2. Instrumen Supervisi
3. Alat-Alat Rawat Luka
d. Struktur Pengorganisasian
1. Karu : Seftia Antari
2. Pasien : Bisma Supradnyana
3. Ibu Pasien : Febrianti
4. Bapak Pasien : Pradnyana
5. Kakak Pasien : Sarita
6. Istri Pasien : Inggita Anggari
7. Narator : Yoning Ayu
8. PP 1 : Dian
9. PP 2 : Laura
10.PA 1 : Gita Ayu
11.PA 2 : Pradnyana
12.PA 3 : Dwi Ariati
PA 1 : Baik pak hari ini kami akan melakukan tindakan rawat luka
kepada pasien bisma, tujuannya agar luka tidak terinfeksi.
Bapak Px : Baik sus silahkan lakukan yang terbaik untuk anak saya.
PA 1 : Oh iya kalau begitu. Bapak, saya di sini akan menanyakan
beberapa pertanyaan kepada anak bapak. Mohon dijawab dengan sebenar-
benarnya ya, pak.
Pasien : Saya merasa nyeri suster. Kaki saya sakit pas di lukanya
suster, nyerinya seperti disayat-sayat,
Kakak px : Dari tadi adik saya merintih terus sus kesakitan, saya tidak
tega melihatnya
PP 2 : Iya Pak saya akan berhati-hati, bila bapak merasa nyeri ambil
napas dalam ya pak lalu hembuskan pelan pelan melalui mulut.
Di NurseStation
Karu : Suster tadi melakukan prosedur dengan baik namun, ada yang
kurang dari tindakan anda. Apakah tadi sebelum melakukan tindakan
suster sudah cuci tangan 6 langkah?
Karu : Coba suster dian jelaskan dan contohkan prosedur cuci tangan
6 langkah
Semua : Baik bu
Karu : Suster laura baik tidak apa – apa jangan diulangi lagi ya,
besok kita lakukan rawat luka lagi bersama saya. Sekarang silahkan
lanjutkan tugas kalian masing-masing
Pada tanggal 1 Januari 2020 datang seorang pasien bernama Ny. Dwi
di Ruang Penyakit Dalam ruang melati RSUP Sanglah, dengan diagnosa
medis Diabetes melitus dengan luka Gangren di tungkai kaki sebelah kiri.
Wakaru :”baik bu dwi, apa yang anda keluhkan pada pagi hari ini ?”
Suami px : “iya sus dari tadi istri saya pusing terus saya jadi khawatir
sus”
Wakaru :”o.. gitu ya pak dan bu, nanti dokter yang akan menangani
Ibu akan segera datang. Sambil menunggu dokter, karena disini ibu baru
datang perawat siti akan mengenalkan Ibu dengan keluarga mengenai
peraturan dan fasilitas yang ada di ruangan ini. Tujuannya untuk menjaga
kenyaman Ibu selama dirawat disini, apakah Ibu bersedia?”
PP 1 :”baik bu dwi, selain saya nanti juga ada perawat yoning dan
prisilia yang akan merawat ibu selama diruangan ini. Untuk perawat
yoning dan prisilia nanti akan merawat ibu pada dinas sore, nanti akan
saya perkenalkan ya bu”
Pasien :”iya sus”
Pasien :”baik sus”
Karu :”selamat siang rekan-rekan, agenda kita pagi hari ini untuk
pasien Dwi adalah melakukan Discharge Planning karena kondisi pasien
sudah membaik dan memungkinkan untuk perawatan dirumah,
Bagaimana persiapan katim dari pasien Dwi?”
“Tahap pelaksanaan”
Wakaru :”o.. baik Bu, bagus sekali kalau begitu. Namun ada satu hal
lagi yang perlu dilakukan terkait dengan kepulangan Ibu. Ini nanti suster
prisilia dan yoning akan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan
perawatan Ibu dirumah, bagaimana apakah Ibu bersedia?”
PP 3 :”baik kalau tidak ada, kita lanjutkan Bu ya, selain yang
disampaikan oleh perawat prisilia tadi hal ini juga perlu Ibu dan keluarga
ketahui, yaitu:
· Potong kuku jari kaki mengikuti lekukkan jari kaki jangan memotong
kuku berbentuk lurus pada tepinya karena dapat menyebabkan tekanan
pada jari-jari yang berdekatan
Pasien :”sudah sus”
Katim 3 :”bagus sekali Ibu Dwi, saya kira Ibu cukup paham dengan apa
yang disampaikan oleh perawat. Untuk suami , dan anak yang akan
merawat ibu dirumah mohon kerjasama agar luka ibu cepat sembuh dan
juga jaga kebersihannya “
Anak px : baik sus , saya akan lakukan yang terbaik buat kesembuhan
ibu saya
Pasien :”selamat pagi”
“Tahap penutup”
“Pra Ronde”
“RONDE”
Karu : Selamat Pagi. terimasih atas kehadirannyan dan hari ini kita
akan mengadakan ronde keperawatan dan saya akan memperkenalkan tim
ronde. Kali ini tim ronde akan dilakukan oleh saya sebagai karu, PP, PA,
dokter, fisioterapi, ahli gizi, dan konsultan
Istri Px : ya begini ini pak, seperti yang bapak lihat, bahwa pasien
mengalami Kelemahan anggota gerak sebelah badan, bicara pelo, tidak
dapat berkomunikasi, dan penurunan kesadaran
(Setelah Validasi data dan dari pasien, tim ronde kembali ke ners station
untuk menindaklanjuti dan membahas masalah yang ada)
PP 1 : Selamat pagi Ns. Febri dan Ns. Dwi Saya Ns. Laura ingin
memberitahu bahwa ada pasien baru Ny. Gita diagnosismedis Typoid dari
ruangan UGD di rawat inap di ruang Cempaka. Keadaanumum pasien
lemah dan kesadaran compos mentis. Saya telah menerima pasien dansaat
ini pasien sudah berada di ruang rawat inap cemapaka dan saat ini saya
limpahkanwewenang untuk tindakan desentralisasi/sentralisasi obat
kepada Ns. Febri
Katim 1 : baik Ns. Laura saya terima pelimpahan wewenang perawatan
Ny. Gita untuk tindakan selanjutnya Prosedur desentralisasi/sentralisasi
obat pasien.
PP 1 : baik Ns. Kalau begitu saya lanjutkan tugas saya yang lainnya.
Katim 1 : iya Ns. Laura silahkan dan terima kasih.
PP 1 : sama-sama Ns. Febri, selamat pagi
(Katim 1 dan katim 2 untuk meminta ijin kepada karu dan wakaru untuk
melaksanakan desentralisasi/sentralisasi obat pasien )
Katim 2 : selamat pagi Ns. Bisma
Wakaru : iya selamat pagi Ns. Dwi dan febri, ada apa ini Ns?
Katim 2 : ini Ns, kita memiliki pasien baru Ny. Gita dengan diagnose
Typoid dengan keadaan umum pasien lemah dan kesadaran compos
mentis, yang tadi sudah dilakukan Penerimaan Pasien Baru oleh Ns.
Laura, nah, sekarang saya akan melakukan Desentralisasi/sentralisasi obat
pasien baru, bagaimana menurut Ns. Bisma?
Wakaru : kalau saya setuju untuk melakukan desentralisasi obat
terhadap pasien Ny. Gita. Bagaimana menurut Ns. Bisma selaku sebagai
karu.
Karu : baik Ns, saya juga setuju untuk dilakukan
Desentralisasi/sentralisasi obat pasien baru. Bagaimana tindakan
pelaksanaan dan keperluan instrumennya?
Katim 1 : untuk tindakannya pengelolaan obat dimana seluruh obat
yang akan diberikan kepada pasien diserahkan pengelolaan sepenuhnya
oleh perawat. Tujuan pengelolaan obat adalah menggunakan obat secara
bijaksana dan menghindari pemborosan, sehingga kebutuhan asuhan
keperawatan pasien dapat terpenuhi.
Instrument yang kita butuhkan antara lain :
Ns.Sarita..........
PA 1 : iya Ns. Febri
Katim 1 : kita segera saja lakukan Desentralisasi/sentralisasi obat pasien
baru bangsal 2A.
PA 1 : iya Ns. Febri Jadi yang harus saya lakukan sekarang apa Ns?
Katim 1 : baik Ns. Sarita kita bagi tugas, Ns. Sarita siapkan lembar
persetujuannya dan Ns. Dian yang memanggil keluarga pasien. Saya
bersama Ns. Dwi akan menunggu diruangan.
PA 1 : baik Ns. Febri. segera saya laksanakan.
Katim 1 : terima kasih Ns.
PA 2 : sama-sama Ns
(Perawat asosiet menuju ruang bangsal pasien)
PA 2 : selamat pagi, dengan keluarga pasien Ny. Gita yang masuk
pagi ini tadi?
Ibu px : iya sus, saya orang tua Ny. Gita , ada apa ya sus?
PA 2 : perkenal nama saya Ns. Dian, saya perawat pelaksana dapat
dinas Sift pagi hari ini. Ibu tadi sudah dijelaskan maupun diorientasikan
mengenai ruangan oleh Ns. Laura, sesuai dengan prosedur keselamatan
dan kenyamanan pasien selama dirawat di Ruangan Cempaka RSU
ITEKES BALI, maka saya akan meminta persetujuan Ibu untuk
pengaturan dan pengelolaan obat pasien, tujuan pengelolaan obat adalah
menggunakan obat secara bijaksana dan menghindari pemborosan,
sehingga kebutuhan asuhan keperawatan pasien dapat terpenuhi.
Bagaimana ibu setuju?
Ibu px : baik sus, saya setuju.. selanjutnya bagaimana sus? Kami
belum memiliki obat apa pun sus.
PA 2 : baik bu, nanti kami jelaskan secara lebih rinci di ruangan,
sekarang ibu ikuti saya keruangan, kepala tim keperawatan yang
menjelaskannya.
Ibu px : sebentar ya nak, ibu tinggal ke ruangan sebentar, biar kamu
segera mendapatkan perawatan yang baik.
(Perawat Asosiet dan keluarga pasien menuju ruangan)
timbang terima dilakukan setiap pergantian sift pagi, siang dan malam
PRE KONFERENS
Nurse Station
Karu : selamat siang, sebelum kita melakukan operan, marilah kita
ucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha ESa. Karena
rahmat serta karunianya lah kita dapat berkumpul disini. Pada siang hari
ini hari jumat 12 juni 2020 akan dilakukan kegiatan operan yang rutin kita
lakukan setiap pergantian shift. Apakah semua sudah hadir?
PP 1 (pagi) : Hadir semua pak.
Karu : Baik, silahkan dimulai
Katim1 (pagi) : Kepada perawat pelaksana tim 1 yaitu PP 1 dan PP 2
yang dinas pagi dipersilahkan menjelaskan kondisi masing-masing pasien
saat ini ke perawat pelaksana yang dinas siang.
Karu : Dan untuk masing-masing ketua tim saya persilahkan
memvalidasi data yang sudah ada untuk merencanakan tindakan
keperawatan selanjutnya.
PP 1 (Pagi) : selamat siang, Terima kasih untuk kesempatan yang
diberikan kepada saya untuk menjelaskan kondisi pasien Saat Ini, Jumlah
Pasien Dari Tim 1 Saat Ini Adalah 4 orang. Dengan Tingkat
Ketergantungan Minimal 2 orang, Parsial 2 orang dan Total care 1 orang.
Identitas Pasien Yang Pertama Nama Ny.Y, umur 55 tahun,Tingkat
Ketergantungan minimal care Diagnosa Medis Ca.Mammae. Keadaan
Umum Pasien baik. Ttv Terakhir Pukul13.00 Tens, 120/80 mmHg, Suhu
36,80c, Nadi 8x/i, RR 20x/i GCS 15. pasien Mengeluhkan nyeri bagian
mammae.
PP 2 (Pagi) : Masalah Keperawatan Yang Ditemukan Adalah gangguan
rasa nyamannyeri. Implementasi Yang Sudah Dilakukan :
1. Mengkaji tingkat nyeri dengan hasil nyeri sedang
2. mempertahankan tirah baring, lingkungan yang tenang,
sedikit penerangan
3. Minimalkan gangguan lingkungan dan rangsangan.
4. Membatasi aktivitas.
6. Beri obat analgesia dan sedasi sesuai pesanan.
Intervensi Yang Belum Terlaksana
1. Hindari merokok atau menggunakan nikotin.
2. Beri tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti kompres es,
posisi nyaman, tehnik relaksasi, bimbinganimajinasi,
3. hindari konstipasi.
Evaluasi (Soap)
S : pasien mengatakan nyeri mammae berkurang
O : pasien Nampak rileks
A : masalah nyeri sebagian teratasi
P : lanjutkan intervensi.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien diruang
anggrek saat ini.
(Dan begitu juga pada perawat pelaksana tim 2 melaporkan keadaan
pasien saat ini)
Katim 2 (pagi) : Kepada perawat pelaksana tim 2 yaitu PP 3 dan PP 4
yang dinas pagi dipersilahkan menjelaskan kondisi masing-masing pasien
saat ini ke perawat pelaksana yang dinas siang.
PP 3 (Pagi) : Selamat siang, Terima kasih untuk kesempatan yang
diberikan Kepada Saya untuk menjelaskan kondisi pasien saat ini, jumlah
pasien dari tim 2 saat ini sdalah 3 orang dengan tingkat ketergantungan
parsial care 2 orang dan Totalcare 1 orang. Identitas pasien yang pertama
nama Tn.R, umur 50tahun, tingkat ketergantungan partial care. Diagnosa
medis fraktur femur 1/3 distal. keadaan umum pasien lemah TTVterakhir
Pukul 13.00. Tensi 130/70 mmHg, S: 37,50c. Nadi64x/mnt. Rr : 22x/mnt.
Gcs 15. Pasien Mengeluhkan tidak bisa
beraktivitas seperti biasa.
PP 4 (Pagi) : Masalah Keperawatan Yang Ditemukan adalah
hambatanmobilitas fisik b/d terpasangx gips/traksi.Implementasi Yang
Sudah Dilakukan
1. Mengkaji kemampuan klien dalam beraktivitas.
2. Mengkaji kesiapan untuk meningkatkan aktivitas
3. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan dan anjurkanpenggunaan,
menyikat gigi /rambut dengan duduk dansebagainya ditempat tidur.
Intervensi Yang Belum Terlaksana
1. Dorong pasien untuk partisifasi dalam memilih periodeaktivitas.
(Seperti jadwal meningkatkan toleransi terhadapkemajuan aktivitas dan
mencegah kelemahan).
2. Jelaskan pada pasien pentingnya melakukan aktivitas
sesuaikemampuan.
Evaluasi (Soap)
S : pasien mengatakan sebagian aktivitasnya bisa dilakukan di
tempat tidur.
O : pasien nampak terbaring lemah
A : masalah belum teratasi
P : ulangi intervensi
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien di kamar
Dahlia saat ini
Karu : Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah
menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin ada yang
perlu ditambahkan darimasing-masing ketua tim untuk memvalidasi data.
Kalau tidak ada tambahan mari kita langsung saja menuju keruangan
pasien
POST KONFERENS
Karu : Kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan
timbangterima, saya berharap dengan adanya kegiatan ini
prosespendelegasian tugas antar shift bisa jelas dan terstruktur.
Mungkindari pasien tadi ada yang masih harus di diskusikan lagi?
(Perawat pelaksana yang dinas siang mengklarifikasikan hasil validasi
kepada Karu, Katim 1 dan 2, serta Perawat pelaksana tim 1 dan 2 yang
dinas Pagi)
PP 2 (Siang) : Iya, ada tambahan dari pasien kamar VII atas nama Ny.
Nursiamasih mengeluh nyeri bagian post oprasi.
Katim 1 (Pagi) : Sudah diberikan terapi obat tramadol Yang sesuai
dengananjuran dari dokter. Untuk intervensi selanjutnya pasien Ny.
Nursia berikan posisi yang nyaman dan ajarkan teknik distraksi relaksasi
Katim 2(pagi) : bila perlu konsulkan lagi ke dokter jaga untuk terapi obat
apakah masih bisa diberikan atau diganti dngan obat yang lain.
Kepala ruangan : Terima kasih atas kerjasamanya dari ketua tim 1 dan
ketua tim 2 beserta perawat pelaksana yang telah bekerja dengan
baik.Demikian tadi timbang terima ini semoga apa yang telah kitalakukan
hari ini memberikan banyak keuntungan bagi kita semua,dan kita
diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas masingmasing.Demikian
saya akhiri selamat siang.