Dosen Pengampu:
Ns. Fauzan Widianto, M.Kep
Ns. Citra Indah F., M.Kep
Oleh Kelompok 7
1. Asry Martika
2. Bayu Chandika
3. Indah Agnelis Nadia
4. Laili Rahmawati
5. Rita Afriani
6. Septiani
7. Tara Afriani
8. Ulan Desi
Pagi yang cerah pada tanggal 25 Agustus 2022 terlihat rumah sakit
sudah sangat ramai oleh pasien dan keluarganya, begitupun dengan bagian
poli yang sudah dipenuhi oleh antrian pasien yang akan berobat, semua
karyawan maupun tenaga kesehatan RSUD M. Yunus Bengkulu menjalankan
aktifitasnya seperti biasa. Salah satunya adalah buk Susi yang merupakan
salah satu cleaning servis di rumah sakit ini. Pagi ini ia akan membersihkan
seluruh kamar diruangan seruni, tdak terkecuali kamar 05.
Buk Susi : maaf pak saya mau membersihkan ruangan ini dulu.
Buk Jarwo : iya pak udah agak mendingan, ngomong – ngomong nanti datang
jam berapa ya pak ya ?
Pak Jarwo : bapak juga belum tahu bu, nanti kita tanya sama perawatnya.
Ngomong – ngomong bapak keluar dulu ya bu, mau cari sarapan
di depan.
Buk susi : maaf ya buk, saya ganti dulu seprainya, ibuk miring sedikt ya buk.
Buk jarwo : iya mbak, silahkan. Buk susi : ngomong – ngomong ibu sakit apa
buk ya ?
Buk jarwo : saya sakit diabetes mbak, tapi sudah lama kok.
Buk susi : oh iya,, semoga cepat sembuh ya buk... saya sudah selesai buk,,
saya permisi dulu..
Lain halnya dengan yang terjadi di ruang ICU, terlihat pasien yang sudah tidak
sadarkan diri.
Perawat 1 : permisi buk, ini resep obat yang harus ditebus di apotik.
Perawat 1 : ibuk,, kalau dokter waktu datangnya tidak bisa saya pastikan,, akan
tetapi akan datang pada hari ini,, bisa pagi ini,, isnag nanti,, maupun
sore buk,,
Keluarga : oh,, iya kalau begitu. (Keluarga pun keluar untuk menebus obat ke
apotek).
Tidak lama kemudian terdengar suara ambulance yang membawa pasien ke IGD.
Dengan cepat perawat pun mendorong brankar menuju ambulance itu.., kemudian
pasien pun didorong masuk ke IGD.
Perawat 2 :kami akan berusaha semaksimal mungkin pak... (Anak pak Rio
adalah salah satu korban kecelakaan beruntun,,, Tidak lama
kemudian parawat diruanga seruni, bersiap-siap untuk mendampingi
dokter karena dokter akan visit di setiap ruangan).
Perawat 3 : selamat pagi dok.. Dokter : selamat pagi juga... pasien saya ada
berapa hari ini ?
Perawat 4 : ada 3 orang pak, di seruni 05, 06 dan 10 pak. Semuanya DM pak.
KaRu : mari pak.... ( sambil berjalan menuju ruangan pasien bersama dokter
)
Pada saat dokter sedang memeriksa seorang pasien tiba-tiba datanglah gempa bumi.
Semua penghuni rumah sakit panik termasuk para petugas kesehatan yang sedang
beraktifitas di ruangan.
Bu Susi : bu, jangan panik.. cepat lari aja keluar.. Seluruh orang di rumah
sakit berlari berhamburan..
Dokter : semua harap tenang.. bantu seluruh pasien untuk turun ke halaman
di bawah..
Maka keluarga pasien dan seluruh petugas di ruangan serunipun dengan komando
dokter berkumpul di halaman rumah sakit.
Dokter : seluruh perawat, bidan dan dokter cepat bantu para pasien terutama
yang membutuhkan pertolongan segera..
Maka para perawat, bidan dan dokter tadipun bergerak cepat menuju ruang IGD,
ICU dan ICCU.
Dokter : para petugas keamanan dan kebersihan cepat dirikan tenda dan
menyiapkan tempat tidur seadanya untuk para pasien.
Maka para petugas kebersihan dan keamanan bergerak cepat menuju gudang tempat
penyimpanan tenda dan tempat tidur darurat dan segera mendirikannya di halaman
rumah sakit. Tidak lama kemudian tenda-tenda sudah berdiri di halaman dan para
pasien juga sudah berserakan di halaman rumah sakit. Listrik padam, gedunggedung
rumah sakit banyak yang rusak, bahkan tidak sedikit keluarga pasien yang semula
sehat menjadi cedera akibat gempa ini.
Dokter : kita baru punya 5 tenda yang berdiri saat ini, jadi tenda yang
pertama merupakan tempat para pasien yang membutuhkan
pertolongan segera, tenda kedua para pasien yang lebih ringan,
begitu seterusnya.. kerjakan apa yang bisa kalian kerjakan,
bergerak cepat, perintahkan keluarga pasien untuk tenang agar tidak
mengganggu pekerjaan petugas.
Keluarga : dokter tolong dok.. anak saya baru saja melahirkan 4 jam yang lalu..
sekarang dia pingsan
Maka bidan tersebut berlari menuju IGD, setelah bidan sampai di IGD bidan
mengambil sitotek, gastro, obat-obat luka, dan beberapa perban serta kassa. Beranda
Dokter : cepat tangani pasien ini, lalu tangani pasien yang lainnya.