Anda di halaman 1dari 6

KESELAMATAN KESEHATAN KERJA

NASKAH ROLE PLAY EVAKUASI BENCANA ALAM (GEMPA


BUMI)

Dosen Pengampu:
Ns. Fauzan Widianto, M.Kep
Ns. Citra Indah F., M.Kep

Oleh Kelompok 7
1. Asry Martika
2. Bayu Chandika
3. Indah Agnelis Nadia
4. Laili Rahmawati
5. Rita Afriani
6. Septiani
7. Tara Afriani
8. Ulan Desi

YAYASAN SETIH SETIO MUARA BUNGO INSTITUT


ADMINISTRASI DAN KESEHATAN FAKULTAS
KESEHATAN
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
Anggota dan peran :
1. Asry Martika : perawat 1dan karu
2. Bayu Chandika : sebagai pak jarwo dan pak rio
3. Indah Agnelis Nadia : perawat 2 dan bidan
4. Laili Rahmawati : perawat 3 dan keluarga
5. Rita Afriani : perawat 4 dan narator
6. Septiani : dokter
7. Tara Afriani : sebagai buk susi
8. Ulan Desi : sebagai buk jarwo

Daerah Bengkulu merupakan salah satu provinsi di Negara Indonesia


yang sangat rawan terkena bencana Gempa Bumi. Provinsi Bengkulu memiliki
sebuah Rumah Sakit Daerah yaitu RSUD M. Yunus Bengkulu. Karena
Bengkulu merupakan salah satu daerah rawan bencana, maka pemerintah
daerah pun sudah mempersiapkan diri jika sewaktu – waktu terjadi bencana,
salah satunya yaitu dengan mengadakan pelatihan – pelatihan untuk tenaga
kesehatan. Disini tenaga kesehatan dilatih untuk bagaimana bertindak dan
bersikap apabila terjadi bencana.

Pagi yang cerah pada tanggal 25 Agustus 2022 terlihat rumah sakit
sudah sangat ramai oleh pasien dan keluarganya, begitupun dengan bagian
poli yang sudah dipenuhi oleh antrian pasien yang akan berobat, semua
karyawan maupun tenaga kesehatan RSUD M. Yunus Bengkulu menjalankan
aktifitasnya seperti biasa. Salah satunya adalah buk Susi yang merupakan
salah satu cleaning servis di rumah sakit ini. Pagi ini ia akan membersihkan
seluruh kamar diruangan seruni, tdak terkecuali kamar 05.

Buk Susi : tok...tok....tok.... Permisi..

Pak Jarwo : iya masuk.......ada apa mbak ?

Buk Susi : maaf pak saya mau membersihkan ruangan ini dulu.

Pak Jarwo : oo.. iya silahkan mbak.


Pak Jarwo : bu, gimana ? udah enakan belum badannya ? ( sambil mengelus –
elus kepala istrinya )

Buk Jarwo : iya pak udah agak mendingan, ngomong – ngomong nanti datang
jam berapa ya pak ya ?

Pak Jarwo : bapak juga belum tahu bu, nanti kita tanya sama perawatnya.
Ngomong – ngomong bapak keluar dulu ya bu, mau cari sarapan
di depan.

Buk Jarwo : iya pak, jangan lama – lama ya pak.

Pak jarwo : iya buk ( sambil berjalan dan keluar ruangan )

Buk susi : maaf ya buk, saya ganti dulu seprainya, ibuk miring sedikt ya buk.

Buk jarwo : iya mbak, silahkan. Buk susi : ngomong – ngomong ibu sakit apa
buk ya ?

Buk jarwo : saya sakit diabetes mbak, tapi sudah lama kok.

Buk susi : oh iya,, semoga cepat sembuh ya buk... saya sudah selesai buk,,
saya permisi dulu..

Buk jarwo : iya,, makasih ya mbak.

Lain halnya dengan yang terjadi di ruang ICU, terlihat pasien yang sudah tidak
sadarkan diri.

Perawat 1 : permisi buk, ini resep obat yang harus ditebus di apotik.

Keluarga : iya mbak.. mbak dokternya datang jam berapa ya mbak?

Perawat 1 : ibuk,, kalau dokter waktu datangnya tidak bisa saya pastikan,, akan
tetapi akan datang pada hari ini,, bisa pagi ini,, isnag nanti,, maupun
sore buk,,

Keluarga : oh,, iya kalau begitu. (Keluarga pun keluar untuk menebus obat ke
apotek).
Tidak lama kemudian terdengar suara ambulance yang membawa pasien ke IGD.
Dengan cepat perawat pun mendorong brankar menuju ambulance itu.., kemudian
pasien pun didorong masuk ke IGD.

Perawat 2 : maaf,, keluarga pasien menuggu diluar saja..

Pak rio : selamat kan anak saya suster....

Perawat 2 :kami akan berusaha semaksimal mungkin pak... (Anak pak Rio
adalah salah satu korban kecelakaan beruntun,,, Tidak lama
kemudian parawat diruanga seruni, bersiap-siap untuk mendampingi
dokter karena dokter akan visit di setiap ruangan).

Perawat 3 : selamat pagi dok.. Dokter : selamat pagi juga... pasien saya ada
berapa hari ini ?

Perawat 4 : ada 3 orang pak, di seruni 05, 06 dan 10 pak. Semuanya DM pak.

Dokter : ooo iya, ya sudah kita langsung visit aja.

KaRu : mari pak.... ( sambil berjalan menuju ruangan pasien bersama dokter
)

Perawat 1 : statusnya bawa rob,,

Perawat 4 : tok....tok.....tok..... permisi..

Pak jarwo : silahkan masuk buk, pak...

Dokter : gimana keadaannya buk ?

Pada saat dokter sedang memeriksa seorang pasien tiba-tiba datanglah gempa bumi.
Semua penghuni rumah sakit panik termasuk para petugas kesehatan yang sedang
beraktifitas di ruangan.

Keluarga pasien : tolong.. tolong.. suster..

Bu Susi : bu, jangan panik.. cepat lari aja keluar.. Seluruh orang di rumah
sakit berlari berhamburan..
Dokter : semua harap tenang.. bantu seluruh pasien untuk turun ke halaman
di bawah..

Maka keluarga pasien dan seluruh petugas di ruangan serunipun dengan komando
dokter berkumpul di halaman rumah sakit.

Dokter : seluruh perawat, bidan dan dokter cepat bantu para pasien terutama
yang membutuhkan pertolongan segera..

Maka para perawat, bidan dan dokter tadipun bergerak cepat menuju ruang IGD,
ICU dan ICCU.

Dokter : para petugas keamanan dan kebersihan cepat dirikan tenda dan
menyiapkan tempat tidur seadanya untuk para pasien.

Maka para petugas kebersihan dan keamanan bergerak cepat menuju gudang tempat
penyimpanan tenda dan tempat tidur darurat dan segera mendirikannya di halaman
rumah sakit. Tidak lama kemudian tenda-tenda sudah berdiri di halaman dan para
pasien juga sudah berserakan di halaman rumah sakit. Listrik padam, gedunggedung
rumah sakit banyak yang rusak, bahkan tidak sedikit keluarga pasien yang semula
sehat menjadi cedera akibat gempa ini.

Perawat : dokter, apa tindakan selanjutnya?

Dokter : kita baru punya 5 tenda yang berdiri saat ini, jadi tenda yang
pertama merupakan tempat para pasien yang membutuhkan
pertolongan segera, tenda kedua para pasien yang lebih ringan,
begitu seterusnya.. kerjakan apa yang bisa kalian kerjakan,
bergerak cepat, perintahkan keluarga pasien untuk tenang agar tidak
mengganggu pekerjaan petugas.

Keluarga : dokter tolong dok.. anak saya baru saja melahirkan 4 jam yang lalu..
sekarang dia pingsan

Dokter :dimana bu anak ibu sekarang ?


Keluarga :di sana dok.. Sambil berjalan menuju pasien pingsan tadi dokter
bertemu dengan seorang bidan yang baru sampai di rumah sakit..

Dokter : kamu segera ikut saya

Bidan : baik dok.. Ternyata anak ibu tersebut mengalami perdarahan

Bidan :dok ternyata perdarahan..

Dokter : cepat ambil sitotek dan gastro

Bidan : iya dok..

Maka bidan tersebut berlari menuju IGD, setelah bidan sampai di IGD bidan
mengambil sitotek, gastro, obat-obat luka, dan beberapa perban serta kassa. Beranda

Bidan : ini dok,

Dokter : cepat tangani pasien ini, lalu tangani pasien yang lainnya.

Bidan : baik dok.

Setelah bidan menangani pasien perdarahan tadi maka berhentilah perdarahannya


dan pasien-pasien yang lainpun sudah ditangani seadanya oleh petugas yang lainnya
yang sudah dilatih untuk menangani pasien yang terkena bencana. Tidak lama
kemudian datanglah bantuan dan pertolongan dari PMI, POLRI,TNI, dan Dinas
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai