Anda di halaman 1dari 4

ROLEPLAY KOMUNIKASI PEMASANGAN INFUS RUANG MERAK

A. Anggota dan Peran (KELOMPOK 2)


1. Perawat I :
2. Perawat II :
3. Perawat III :
4. Pasien :
5. Keluarga Pasien :
6. Dokter :
7. Narator :
B. Prolog
Ada seorang pasien yang dirawat Di Rumah Sakit Umum Afrika, tepatnya diruangan Merak
yang bernama Fadli, dia berusia 40 Tahun, ia divonis mengidap penyakit diare. Pasien
tersebut terlihat lemas dan pucat.
(suatu pagi datanglah seorang perawat ke ruangan Mawar dan mendatangi pasien)

Fase Perkenalan

Perawat I : Selamat pagi pak Fadli.


Pasien : Selamat pagi sus.
Perawat I : Perkenalkan saya perawat Hanun dan ini teman saya bernama Siti, kebetulan
kami bertugas diruangan ini, dari pukul 07.00 sampai pukul 14.00 siang nanti. Disini saya
suster yang bertanggung jawab untuk merawat bapak.
Pasien : Ya sus terima kasih.
Perawat I : Bapak dirawat disini, ditemani dengan siapa ya pak?
Pasien : Bersama anak saya sus.
Perawat I : Siapa nama anak bapak?
Pasien : Fira, tapi dia sedang diluar mencari makan sus.

Tahap Pengkajian

Perawat II : Pak Fadli bagaimana kabar bapak hari ini?


Pasien : Untuk sekarang lumayan agak mendingan sus, tapi dilain waktu suka terasa
pusing tiba-tiba sus dan sudah BAB 4X dalam sehari.
Perawat II : Baiklah kalo begitu saya akan mengkonsultasikan keluhan bapak kepada
dokter penanggung jawab. Saat jam makan siang nanti saya akan Kembali.
Pasien : Oh, begitu, baik sus.

Tahap diagnose dan perencanaan


Setelah perawat berbincang kepada pasien perawat I&II pun berbegas menuju keruangan
dokter

Perawat I : “Permisi Dok”


Dokter : “Iya sus, silahkan duduk, ada keperluan apa?”
Perawat II : “Ini dok, ada pasien yang bernama Fadli ia berusia 40 tahun dating kerumah
sakit dengan keluhan badannya lemas dan sedikit pusing, ditambah dia sudah 4 kali buang air
besar dalam sehari
Dokter : “Baik, apakah pasien sudah dilakukan tindakan pemasangan infus?
Perawat I : “Belum dok”
Dokter : “Segera lakukan tindakan pemasangan infus sus”
Perawat I&II : “Baik dok”

Perawat pun segera menyiapkan alat-alat untuk melakukan tindakan pemasangan infus

Perawat III : Permisi bapak, sesuai dengan perintah dokter yang disampaikan oleh perawat
I dan II, disini saya akan melakukan tindakan pemasangan infus karena bapak harus segera
mendapatkan pemenuhan cairan, agar cairan bapak terpenuhi. Sebeleum saya melakukan
tindakan apakah bapak berseda?
Pasien : Baik sus saya bersedia
Perawat III : Apakah bapak ingin menanyakan sesuatu sebelum melakukan tindakan
infus?
Pasien : Ya. Apakah sakit di infus sus?
Perawat III : Sakit tapi bapak tahan ya sebentar tidak lama ko pak, semuanya akan baik
baik saja, saya akan melakukan tindakan dengan nyaman agar bapak tidak terlalu lama
menahan rasa sakit.
Pasien : Baik sus.
Perawat III : Tolong angkat lengan baju bapak ya.
Pasien : Baik sus
Perawat II : Saya bantukan untuk memasang torniquet di lengan bapak.
Pasien : Baik sus silahkan
Perawat III : Apakah bapak siap? Saya akan memberikan injeksi ke dalam pembuluh
darah bapak.
Pasien : Silahkan sus
Perawat II : Kita mulai ya pak, tolong rileks ( memasang infus ).
Pasien : aduh sakit sus.
Perawat III : Tahan sebentar ya pak, sedikit lagi selesai.
Pasien : Iya sus.
Perawat III : Baik, saya telah selesai memasang infusnya pak, apa yang bapak rasakan
sekarang?
Pasien : Masih sedikit sakit di area tusukan dan saya sudah merasa lebih baik.
Perawat II : Itu bagus. Sekarang saya ingin mengunjungi pasien lain bersama perawat III,
jika bapak membutuhkan sesuatu silahkan menekan tombol panggil dan perawat I akan
menolong bapak, silahkan istirahat ya.
Pasien : Baik sus, terima kasih
Perawat II&III: Sama-sama

Setelah perawat selesai melakukan tindakan, beberapa jam kemudian dokter masuk Kembali
untuk memeriksa keadaan pasien.

Dokter : Selamat siang bapak Fadli.


Pasien : Siang dok.
Dokter : Pekenalkan saya dokter…. , saya dokter penanggung jawab bapak disini,
saya akan memeriksa keadaan bapak, tadi bapak sudah dipasang infus, sekarang saya akan
memeriksa kondisi bapak ya pak.
Anak : Dok, bapak saya mau di apain lagi? Tadi bapak saya sudah ditusuk, kasihan
bapak saya dok, jangan di apa-apain lagi.
Dokter : Tenang saja dek, bapak kamu akan baik-baik saja. Saya akan memberikan
yang terbaik buat bapak kamu.
Pasien : Iya nak jangan khawati, dokter sudah berpengalaman pasti dia akan
memberikan yang terbaik.
Anak : Iya pak, aku gamau bapak kenapa-kenapa, aku mau bapak cepat sembuh.
Dokter : Sekarang bagaimana kondisi bapak, apakah masih ada keluhan ?
Pasien : Saya sudah agak mendingan dok, diare juga sudah berkurang
Dokter : Saya periksa dulu ya
Pasien : baik dok
Dokter : Selesai, semuanya sudah normal. Saya harap bapak banyak istirahat dan
jangan lupa di minum obatnya.
Pasien : Iyad ok, saya akan minum obat secara teratur.
Dokter : Saya permisi dulu ya pak, selamat beristirahat bapak.
Pasien & Anak: Baik dok, terimakasih.
Dokter : Sama-sama

Anda mungkin juga menyukai