Anda di halaman 1dari 7

DIALOG SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING DENGAN

LUKA POST OP SC

Narator : Hasanatus Sa’diyah

Kepala Ruangan : Iman Sy Sholeh

Perawat Primer : Fenti Nor Holila

PA : Fitriah Dwi Febbiyani

Dokter : Jaeharotul Hasanah

Pasien : Ellyatul Mukarromah

Keluarga Pasien : Dita Dwi Aristya

Pada tanggal 28 Februari 2018 terdapat pasien rujukan dari bidan ke


Ruang Kamar Bersalin RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan,
seorang pasien bernama Ny.T dengan diagnosa medis hamil gemelli akan
dilaksanakannya operasi section caesaria karena Ny. T yang tidak bisa
memungkinkan lahir secara normal.

Setelah 6 hari dirawat di ruangan kamar bersalin pasien diperbolehkan


pulang oleh dokter karena kondisinya sudah membaik. Untuk itu Karu
beserta PP, PA dan perawat di Ruangan Kamar Bersalin akan melakukan
tindakan Discharge Planning.

Sebelum dinas pagi dimulai, di ruangan nurse station dihadiri oleh Karu, PP,
PA, dan perawat lainnya untuk membicarakan informasi penting dimana PP
merencanakan discharge planning Ny. T tentang pemberian informasi
sebelum pasien pulang, informasi yang akan diberikan berupa cara merawat
luka post op sc dan nutrisi yang akan membantu proses penyembuhannya
dengan cepat.
Tahap Pelaksanaan di Ruangan Rawat Pasien

Dokter datang melakukan visite ke pasien Ny. T di dampingi oleh


Karu, PP, PA dan perawat. setelah dokter memeriksa, keadaan pasien
ternyata sudah membaik dan di perbolehkan pulang.

Karu : “Dokter, ini pasien Ny. T dengan diagnose post op sc hari ke 6,


kondisinya dari kemarin sampai sekarang sudah membaik”

Dokter : “Selamat pagi Bu! Bagaimana keadaanya sekarang?”

Pasien : “Alhamdulillah sudah membaik dok”

Dokter :” Ibu T tidak ada keluhan?”

Pasien : “Tidak ada dokter”

Setelah itu dokter memeriksa keadaan umum pasien dan hasilnya sudah
membaik dan diperbolehkan untuk pulang

Dokter : “Ibu T setelah saya memeriksa kondisi ibu sudah membaik. Dan ibu
sudah diperbolehkan untuk pulang.

Setelah itu dokter meninggalkan pasien yang telah di visite. Karu dan
dan dokter kembali tetap di ruangannya.

Tahap Persiapan di Nurse Station

Karu :”Selamat pagi rekan-rekan, agenda kita pagi hari ini untuk pasien yang
bernama Ny. T akan dilakukannya Discharge Planning atau perencanaan
pulang karena kondisi pasien sudah membaik dan memungkinkan untuk
perawatan dirumah, Bagaimana persiapan ibu kepada pasien?”

PP :”Untuk persiapan discharge planning pada pasien sudah siap pak. Status
pasien dan format discharge planning sudah dipersiapkan pak”

Untuk masalah pada pasien saat ini adalah luka post op sc pada bagian
sebelah perut bagian bawah yang memungkinkan untuk terjadinya infeksi,
maka dari itu perlu diinformasikan kepada pasien dan keluarga mengenai
diet, tempat kontrol, cara perawatan luka dirumah pak pada pasien”

Karu :”Baik, terima kasih bu. coba berkas-berkasnya saya periksa terlebih
dahulu”

PP :”Baik pak ini berkas-berkasnyanya beserta format discharge planningnya”

Setelah Karu memeriksa kelengkapan berkas, Karu beserta PP, PA


dan perawat lainnya ke ruangan pasien untuk melakukan discharge
planning.

PA :”Tolong bu fitrih , pasien ibu T lakukan perawatan Luka terlebih dahulu


ya, soalnya sekarang ibu T rencana pulang.

PP ;”baik bu”

PA :”Oh ya, jangan lupa juga ya, keluarganya harus mengurus administrasi di

Loket dan setelah selesai administrasi, Up infus ibu T dan gelang


identitasnya digunting ya bu”

PP :”Baik, bu”
Setelah itu perawat Primer ke ruangan pasien Ibu T.

PA :”Alhamdulilah, hari ini ibu sudah diperbolehkan untuk pulang. Namun


sebelum pulang keluarga harus mengurus administrasi”

Pasien :” Iya bu untuk administrasinya nanti keluarga saya yang mengurusnya


berkas-berkasnya”.

PA :”Oh ya bu, sebelum ibu pulang, sekarang saya akan melakukan perawatan
luka operasi terlebih dahulu ya bu”.

Pasien :”ya suster,

Setelah itu perawat Associate melakukan perawatan luka.

Pasien :”sus, bagaimana keadaan luka saya, apakah baik-baik saja?”.

PA :”keadaan luka ibu baik, tidak terdapat nanah, jahitannya pun sudah
merekat sempurna”.

Pasien :”Syukurlah sus, oh ya sus apakah saat dirumah nanti saya tidak boleh
melakukan aktivitas?”

PA :”boleh bu, saat dirumah nanti ibu boleh melakukan aktivitas ringan, tidak
boleh melakukan aktivitas yang berat-berat ya bu, dan jangan lupa ya bu,
ibu jangan takut untuk beraktivitas, karena semakin ibu takut untuk
beraktivitas maka semakin lama proses penyembuhan luka ibu”.

Pasien :’Oh seperti itu sus, ya sus terima kasih yaa.

PA :” Baiklah kalau begitu bu. Namun ada satu hal lagi yang perlu
dilakukan terkait dengan kepulangan ibu. Ini nanti suster yang akan
menyampaikan hal-hal yang terkait dengan perawatan ibu dirumah,
bagaimana apakah ibu bersedia?”
Pasien :”Iya bu, boleh. Silahkan”

PP :”Baik bu disini saya akan menyampaikan beberapa hal sebelum ibu


pulang, yaitu yang pertama :

1. jika terjadi tanda-tanda infeksi pada luka ibu di tandai dengan nanah, luka
berwarna merah, nyeri, dan bengkak, ibu harus segera mencari bantuan
untuk segera ke yankes.
2. perawatan luka dan mencegah luka baru seperti tidak memakai baju yang
terlalu ketat yang sempit dan hindari kulit yang lembab.
3. Jaga luka tetap bersih dan kering
4. Untuk sementara waktu ibu hanya bisa mandi dengan lap basah saja
hingga luka post op kering bu
5. jangan menghentikan terapi obat tanpa konsultasi dengan dokter
6. ibu juga harus mengatur diet nutrisi ibu untuk mempercepat proses
penyembuhan luka Protein dan vitamin C sangat penting peranannya
dalam proses penyembuhan luka. Selain itu vitamin C punya peranan
penting untuk mencegah terjadinya infeksi dan perdarahan luka
7. Minum obat secara teratur dan jaga lupa untuk kontrol

PP :”Bagaimana ada yang ditanyakan bu ?”

Pasien :”Ibu saya mau tanya, apakah ada pantangan makanan untuk saya bu?

PP :”Setelah operasi Caesar, tidak ada pantangan soal makanan karena operasi
tersebut tidak melukai usus. Karena ibu sudah bisa buang angin setelah
operasi jadi ibu sudah bisa makan seperti biasa.

PP :”Bagaimana ibu sudah jelas?”

Keluarga Pasien : Ibu saya mau tanya apakah boleh nanti anak saya diberikan
makan telur atau ikan?

PP : Telur dan ikan sama-sama mengandung protein. protein membantu untuk


proses penyembuhan luka dan membantu pembentukan jaringan-jaringan
baru setelah operasi, seperti makan putih telur karena putih telur tinggi
akan protein. tidak ada larangan kecuali anak ibu ada alergi.

Keluarga pasien : Oh, begitu ya bu.

PP :”Baiklah bu, saya kira ibu sudah cukup paham dengan apa yang sudah
saya sampaikan Terima kasih atas kerjasamanya.”

Pasien dan Keluarga :”Iya sus, sama-sama”

PP : Sekarang ibu dan keluarga diperbolehkan untuk bersiap-siap pulang. Dan


kami mohon maaf apabila selama perawatan ibu disini ada yang kurang.
Semoga ibu sehat selalu”

Pasien :”Iya suster, tidak apa-apa. Terima kasih banyak”

PP :”Iya bu sama-sama. assalamualaikum”

Pasien :”Waalaikumsalam”

Kemudian PP dan PA kembali keruangannya di Nurse Station

Tahap penutup

Karu :”Terima kasih atas kerjasama rekan-rekan semua, sudah melaksanakan


kegiatan discharge planning pada pagi hari kepada pasien Ny.T , namun
saya harap untuk kedepannya lebih ditingkatkan lagi untuk kenyamanan
dan kepuasan pasien dan kelurga”

PP/PA :”Baik pak”.

Karu :”Baik selamat bertugas kembali, tetap jaga senyuman, jaga diri dan
semangat. Assalamualaikum”

PP/PA :” Baik pak Waalaikumsalam”


Karu kembali keruangannya dan PP, PA dan perawat lainnya kembali
menjalankan tugasnya di ruangan kamar bersalin RS Dr. H. Slamet
Martodirdjo.

Anda mungkin juga menyukai