Anda di halaman 1dari 3

DIALOG KEPERAWATAN TRANSKULTURAL KEL.

Narator : Evlin Nurul Aeni (1901009)


Perawat 1 : Dian Novita Sari (1901006)
Perawat 2 : Ismi Husnussaniyah (1901013)
Pasien : Wahyu Hendra Pratama (1901026)
Istri Pasien : Shaifut Nikmatul Hasanah (1901023)
Anak pasien : Vieke Wanda Harlinda (1901024)

Di ruang rawat inap penyakit bedah ada seorang pasien bernama Bapak Tarno berumur 44 tahun
dirawat dengan diagnosis medis post operasi tibia.

Hari pertama

(perawat masuk ke ruangan pasien)

Perawat 1 : Selamat pagi pak, benar dengan Bapak Tarno umur 44 tahun ya?

Pasien : Selamat pagi sus, benar

Perawat 1 : Saya perawat. Saya akan memeriksa tanda tanda vital bapak, apakah bapak
bersedia?

Pasien : Pemeriksaannya apa saja ya sus?

Perawat 1 : Pemeriksaan tekanan darah, pernafasan, suhu dan nadi pak

Pasien : Baik sus saya bersedia

(perawat melakukan pemeriksaan)

Perawat 1 : Baik pak, pemeriksaannya sudah selesai, tekanan darah bapak 140/100, RR 28
kali/menit, nadi 80 kali/menit, suhunya 36,8°C. Sekarang apa yang bapak
rasakan?

Pasien : Badan saya sakit semua sus rasanya nyeri di seluruh tubuh (sambil marah)

Anak pasien : Bapak sering marah marah sus semenjak dirawat di rumah sakit mungkin
karena rasa nyerinya

Perawat 1 : Kalau sedang beribadah bagaimana? Apakah bisa?

Anak pasien : Bapak biasanya kalau sholat dengan posisi tidur

Pasien : Saya percaya sus sakit yang saya rasakan ini untuk menghapus dosa dosa saya,
saya juga banyak banyak berdoa agar penyakit saya ini lekas diangkat
Perawat 1 : Iya pak semoga bapak segera diberi kesembuhan, lebih banyak istirahat ya pak,
makan juga yang teratur, jika bapak butuh bantuan lagi panggil saya saja. Saya
permisi dulu ya pak

Pasien : Baik sus terimakasih

Hari kedua

(perawat masuk ke ruangan pasien)

Perawat 2 : Selamat pagi, benar dengan bapak tarno umur 44 tahun?

Pasien : Selamat pagi, benar sus

(istri pasien memberikan air di sekitar luka)

Perawat 2 : Mohon maaf bu, itu apa ya?

Istri pasien : Ini air doa sus diberikan di sekitar luka agar lukanya cepat sembuh

Perawat 2 : Mohon maaf sebelumnya bu, sebaiknya area sekitar luka harus tetap steril

Istri pasien : Tapi saya percaya sus ini untuk obat

Perawat 2 : Kita tidak tau bu apakah air yang ibu berikan itu steril atau tidak, luka operasi
tidak boleh basah atau terkena air sedikit saja hingga luka kering dan sembuh, jika
tidak bisa jadi malah akan memperburuk kondisi luka, kami dari tim medis
berupaya memberikan yang terbaik untuk Bapak Tarno, semoga dengan seijin-
Nya Bapak Tarno akan lekas sembuh.

Anak pasien : Baiklah kalau begitu sus.

Perawat 1 : Ibu dan bapak harus menjaga dan merawat luka jahitan agar tidak infeksi,
pastikan area sekitar operasi selalu bersih. Jangan lupa untuk sering cuci tangan
untuk meminimalisir transmisi organisme. Saran untuk bapak sebaiknya
memperbanyak konsumsi makanan seperti ikan, putih telur, buah-buahan dan
sayuran untuk mempercepat penyembuhan.

Anak pasien : Iya sus terimakasih, untuk perawatan luka yang benar itu seperti apa ya sus

Perawat 2 : Begini bu, yang pertama ibuk selalu memastikan luka nya bersih dan jangan sampai

terkena air supaya tetap seteril, kemudian ganti perban dengan cara Bersihkan tangan

ibuk terlebih dahulu dengan air mengalir terlebih dahulu. Gunakan juga sabun
antiseptik untuk membersihkan tangan; Cara ganti perban luka operasi, gunakan
sarung tangan untuk membuka perban luka operasi dengan hati-hati; Kemudian
ganti sarung tangan untuk membersihkan luka; Cara ganti perban luka operasi
selanjutnya, bersihkan luka menggunakan kasa steril dengan Nacl; Keringkan
luka, kemudian oleskan salep antibiotik; Tutup dengan perban luka operasi yang
anti air. Begitu buk apa masih ada yang ditanyakan.
Istri pasien : tidak ada sus terimakasih

Perwat 1 dan 2: Kalau begitu kami kembali keruangan, silahkan bapak untuk beristirahat
kembali.

Anda mungkin juga menyukai