ILMIAH KELOMPOK 5 ANGGOTA: 1. Wahyu Hendra Pratama 2. Ismi Husnussaniyah 3. Nuke Fitria Tri Widyatama 4. Vieke Wanda Harlinda 5. Safira Oki Wijayanti Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Artikel Ilmiah • Artikel ilmiah merupakan salah satu jenis teks akademik. Artikel ilmiah biasanya diterbitkan pada jurnal ilmiah, yaitu terbitan berkala yang berisi kajian- kajian ilmiah di bidang tertentu (Rifai, 1995:57-95). • Telah Anda ketahui bahwa artikel ilmiah dapat digolongkan menjadi artikel penelitian dan artikel nonpenelitian (serta artikel ilmiah populer, sebagai subjenis yang lain). • Adapun artikel ilmiah populer relatif sama dengan artikel konseptual, yaitu artikel ilmiah yang lebih bergaya informal yang antara lain ditandai oleh penggunaan bahasa sehari-hari Struktur Teks pada Artikel Penelitian dan Artikel Konseptual # Artikel Penelitian Struktur teks artikel penelitian menurut Cargill dan O’Connor kurang lengkap karena: 1. Pada formulasi tersebut, abstrak tidak selalu dinyatakan. 2. Sementara itu, tinjauan pustaka dan simpulan juga tidak disertakan. 3. Pada praktik penulisan artikel penelitian, abstrak biasanya ditampilkan di bagian awal. 4. Untuk struktur teks yang tidak lengkap, 5. Tinjauan pustaka disisipkan pada pendahuluan, 6. Serta simpulan disisipkan pada pembahasan. • Pada temuan Lin dan Evans: Abstract tidak disertakan ke dalam struktur artikel ilmiah, tetapi Bab L (Literature Review) dan C (Conclusion) dimasukkan, sehingga formulasi itu tampak lebih lengkap. • Dengan menggabungkan kedua formulasi di atas, struktur teks artikel penelitian dapat disusun kembali menjadi: Abstrak pendahuluan tinjauan pustaka metodologi penelitian hasil pembahasan simpulan (Wiratno, 2014). # Artikel Konseptual Sementara itu, pada umumnya, formulasi struktur teks artikel konseptual atau artikel nonpenelitian lebih bervariasi. Struktur teks yang sering dijumpai di jurnal- jurnal ilmiah adalah: • Abstrak • Pendahuluan • tinjauan pustaka • Pembahasan • simpulan (Wiratno, 2014). Struktur Teks pada Artikel Ilmiah Populer Pada umumnya, esai ditulis dengan genre eksposisi atau diskusi. Dengan demikian, struktur teksnya pun adalah struktur teks eksposisi atau diskusi. Teks eksposisi mempunyai struktur teks: • pernyataan tesis • Argumentasi • Reiterasi Teks diskusi mempunyai struktur teks: • isu • argumentasi mendukung • argumentasi menentang • simpulan dan rekomendasi Menganalisis Hubungan Genre pada Teks Artikel Ilmiah Artikel ilmiah merupakan salah satu genre. Sebagai genre makro, artikel ilmiah mengandung genre mikro yang terletak pada tahapan-tahapan atau bab-bab di dalamnya . Setiap tahapan mengandung genre mikro yang berbeda-beda. Hubungan Genre pada Teks Artikel Penelitian dan Teks Artikel Konseptual Abstrak • Abstrak merupakan ringkasan dari artikel ilmiah seluruhnya, baik yang berupa artikel penelitian maupun yang konseptual. Semua isi bab pada artikel dimasukkan ke dalam abstrak. Pada prinsipnya, abstrak pada kedua jenis artikel itu mengemban fungsi retoris yang sama, yaitu menyajikan ringkasan dari keseluruhan artikel, meskipun terdapat perbedaan di antara keduanya dalam hal kandungan unsur-unsur. • Apabila berdiri sendiri, abstrak menjadi genre makro, tetapi apabila berada dalam satu kesatuan artikel, abstrak menjadi genre mikro. Pendahuluan • Bab Pendahuluan berfungsi sebagai pembuka artikel ilmiah. Dari bab ini pembaca mengetahui arah pembicaraan pada artikel tersebut. • Genre mikro yang terdapat pada Bab Pendahuluan adalah semacam eksposisi yang disertai deskripsi. Tinjauan Pustaka • Pada prinsipnya, Bab Tinjauan Pustaka pada artikel penelitian berisi dua hal: pertama, ulasan tentang teori yang digunakan untuk memecahkan pokok persoalan yang dibahas; dan kedua, ulasan terhadap penelitian-penelitian sejenis yang telah dilakukan oleh orang lain atau oleh penulis artikel itu sendiri. Kadang-kadang Bab Tinjauan Pustaka juga dilengkapi dengan kerangka pikir. • Genre mikro yang digunakan pada Bab Metodologi peneltian adalah rekon, deskripsi, laporan, dan prosedur. Hasil • Bab hasil hanya terdapat pada artikel penelitian. Isinya adalah sajian temuan- temuan penelitian sesuai dengan klasifikasi data yang ada. Sajian tersebut dapat dinyatakan dengan grafik, tabel, histogram, gambar, atau bagan alir. • Genre mikro yang terdapat pada Bab Hasil adalah deskripsi dan laporan. Pembahasan • Seperti terlihat dari namanya, Bab Pembahasan berisi pembahasan (dan atau penjelasan) mengenai temuan-temuan penelitian dari berbagai sudut pandang teori yang telah disajikan pada Bab Tinjauan Pustaka (Bailey, 2011). • Genre mikro yang sesuai untuk diterapkan pada Bab Pembahasan adalah diskusi dan atau meliputi eksplanasi. Simpulan • Bab Simpulan baik pada artikel penelitian maupun pada artikel konseptual berisi uraian yang menunjukkan bahwa pokok persoalan yang disajikan pada Bab Pendahuluan telah diperlakukan sedemikian rupa dengan hasil seperti yang telah disajikan pada pembahasan. • Bab ini merupakan jawaban langsung terhadap pokok persoalan yang disajikan pada Bab Pendahuluan, maka genre mikro yang digunakan pun sama dengan genre mikro yang digunakan pada Bab Pendahuluan, yaitu eksposisi yang meliputi deskripsi. Dengan demikian, Bab Simpulan sejajar dengan Bab Pendahuluan. Judul, Daftar Pustaka, dan Lampiran • Judul artikel ilmiah menggambarkan isi keseluruhan artikel. Judul harus mudah dipahami dan hendaknya tidak terlalu panjang. Judul dapat dirangkai dari kata-kata kunci yang diambil dari artikel. • Daftar pustaka adalah daftar yang memuat semua sumber (yang berupa buku, artikel ilmiah/jurnal, atau terbitan lain) yang digunakan sebagai acuan dalam menulis. • Agak berbeda dengan lampiran pada proposal penelitian atau proposal kegiatan dan laporan penelitian atau laporan kegiatan, pada artikel ilmiah, lampiran biasanya berisi data- data yang dianalisis atau instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Hubungan Genre pada Teks Artikel Ilmiah Populer • genre yang digunakan untuk mengungkapkan seluruh artikel ilmiah populer pada umumnya adalah eksposisi atau diskusi. Perlu Anda ingat lagi bahwa struktur teks eksposisi adalah pernyataan tesis^argumentasi^reiterasi dan struktur teks diskusi adalah isu^ argumentasi mendukung^argumentasi menentang^simpulan dan rekomendasi. Yang menarik adalah artikel ilmiah populer tidak mengandung abstrak. Menganalisis Media Publikasi Teks Artikel Ilmiah Artikel ilmiah dalam ketiga jenis itu dapat diterbitkan di berbagai forum dan media. Selain dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah, artikel ilmiah (baik yang berupa penelitian maupun yang konseptual) dapat disajikan di forum seminar, konferensi, dan lokakarya. SEKIAN