Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

Hari/Tanggal: Selasa, 11 Januari 2022


A. Pengkajian
I. Data Umum

1. Inisial Kepala Keluarga : Tn.H

2. Umur : 47 tahun

3. Status Perkawinan : Menikah

4. Agama : Islam

5. Suku : Jawa

6. Pendidikan : SMP

7. Pekerjan : Pedagang

8. Alamat : Kelurahan Rowosari, Rt 03/Rw 04

9. Sumber Informasi : Ny.N

10. Komposisi Keluarga

Hub kel.
Nama Jenis kelamin Umur Pendidikan
KK
Tn.H Laki-laki Suami 47 tahun SMP
Ny.N Perempuan Istri 44 tahun SD
Nn. N Perempuan Anak 20 Tahun SMA
An.A Laki-laki Anak 13 Tahun SMP

11. Genogram
12. Tipe Keluarga

Keluarga Tn.H merupakan keluarga inti dengan anggota keluarga yang terdiri dari
ayah, ibu dan dua orang anak.
13. Status Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi keluarga Tn.H tergolong berpendapatan cukup. Istrinya
sebagai ibu rumah tangga. Pengeluaran keluarga cukup untuk makan serta untuk
kebutuhan yang lainnya

14. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Tn.H jarang untuk pergi berekreasi bersama mereka biasanya hanya
berkumpul dengan keluarga, saudara-saudara dan tetangga.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini

Keluarga Tn.H merupakan tahap keluarga dengan anak remaja karena anak
pertamanya berusia 20 tahun dan anak keduanya berusia 13 tahun.

2. Tugas Perkembangan Keluarga

Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini yaitu pengembangan terhadap anak
remaja, memelihara komunikasi terbuka, memelihara keharmonisan salam keluarga.

3. Tahap Perkembangan Keluarga yang Sudah Terpenuhi

Tahap perkembangan yang sudah dipenuhi antara lain berkomunikasi terbuka dengan
keluarga.
4. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi

Persiapan untuk menghadapi anak pertamanya yang bersusia 20 tahun akan


menginjak dewasa untuk menghadapi bagaimanan mulai bertanggung jawab
terhadap diri sendiri dan mandiri. Serta persiapan untuk anak keduannya berusia 13
tahun untuk menghadapai masa remaja yang akan bergaul dengan lingkungan yang
penuh dengan pengaruh-pengaruh yang jika tidak diarahkan akan berdampak negatif
bagi anaknya.

5. Riwayat Keluarga Inti

a. Mengenal masalah kesehatan


Ny.N mengatakan bahwa punya riwayat sakit asam lambung sejak Desember
2019 sampai sekarang, sakitnya sering kambuh-kambuhan. Ny.N mengatakan
dulunya ketika makan sering telat. Ny.N mengatakan asam lambungnya kambuh
jika kaget ketika ada kabar duka. Ny.N mengatakan sedikit mengurangi makanan
pedas dan asam.
b. Memutuskan tindakan
Ny.N mengatakan bila sedang sakit biasanya periksa ke puskesmas terdekat untuk
mendapatkan obat, dan rutin minum obat jika sedang kambuh, selain itu biasanya
minum air tepung kanji.

c. Merawat anggota keluarga yang sakit


Ny.N mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit maka akan memeriksakan
ke puskesmas, namun diakui jarang anak-anaknya sakit, dan bila pun sakit hanya
batuk pilek biasa yang akan sembuh sendiri dalam hitungan hari.

d. Modifikasi lingkungan

Ny.N mengatakan hanya membersihkan halaman rumah


e. Memanfaatkan pelayanan kesehatan
Pelayanan Kesehatan yang biasa digunakan yaitu puskesmas dan dokter terdekat.
Ny.N hamper setiap 2 bulan sekali ke puskesmas jika asam lambungnya kambuh.
III. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah

Status rumah Tn H yaitu rumah milik sendiri. Rumah satu lantai yang terdiri dari
ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur. Disamping rumahnya ada tanah
kosong.

a. Pembuangan Air Kotor

Ny.N mengatakan pembuangan air kotornya langsung kesungai kecil yang ada
dibelakang rumah Tn.H

b. Pembuangan Sampah

Ny.N melakukan pembuangan sampah ditempat sampah yang dibuat sendiri jika
sudah penuh langsung dibakar.
c. Sanitasi

Rumah Tn.H terllihat sedikit berantakan karena banyak barang-barang yang


tergeletak dilantai, dan didepan rumahnya ada banyak kendang burung.

d. Sumber Pencemaran

Ny.N mengatakan tidak ada pencemaran.


e. Sumber Air Minum

Air minum keluarga Tn H yaitu air minum rebusan.


f. Jamban

Jamban yang digunakan adalah jamban jongkok.


2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

Keluarga Tn H mempunyai rasa saling tanggung jawab dan saling menolong sesama
warga. Dan selama ini karakteristik tetangga mempunyai kebiasaan apabila ada salah
satu tetangganya ada yang sakit maka mereka akan segera menjenguk dan apabila
tetangga mempunyai hajat mereka saling membantu. Ny.N mengatakan jika ada
kegiatan di balai RW selalu ikut berpartisipasi.

IV. Struktur Keluarga

1. Pola Komunikasi Keluarga


Keluarga Tn H dan anak-anaknya termasuk orang yang terbuka dalam segala hal,
apapun selalu dimusyawarahkan dengan anggota keluarganya. Dalam keseharian
keluarga Tn H menggunakan bahasa jawa.

2. Struktur Peran (Formal dan Informal)

Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing – masing sesuai dengan fungsinya.
Tn H berperan sebagai kepala keluarga bagi istri dan seorang anaknya. Ny.N berperan
sebagai ibu rumah tangga dan sebagai seorang istri Ny A menghormati Tn H. Serta
anak-anaknya yang menghormati kedua orang tuannya.
3. Nilai dan Norma Keluarga

Ny.N mengatakan bahwa selalu mengajarkan anak-anaknya menjadi orang yang baik
dan sholeh. Hal ini dianggap yang paling utama karena kelak anak-anaknya menjadi
orang sukses bila tidak diiringi dengan budi pekerti dan akhlak yang baik maka itu
akan sia-sia. Selain itu Ny.N selalu menjaga keselamatan dan Kesehatan anggota
keluarganya dengan pengalaman dan pengetahuan yang didapat dari keluarga.
V. Fungsi Keluarga

1. Fungsi Afektif
Fungsi afektif keluarga terlihat dari Ny.N yang sangat memperhatikan dan
menyayangi anaknya Jika ada persoalan/masalah maka akan dibicarakan jalan
keluarnya. Keluarga berusaha saling menghargai pendapat dan sikap masing –
masing.
2. Fungsi Sosial
Keluarga Tn H mempunyai hubungan baik dengan masyarakat dan saling terbuka,
begitu juga hubungan dengan sanak saudara terjalin dengan baik. Sosialisasi
dilakukan dengan mengikuti kegiatan seperti bersih – bersih lingkungan desa.

3. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn H secara ekonomi sudah mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarga sehari – hari.

4. Fungsi Perawatan Kesehatan


Fungsi perawatan kesehatan dapat dilihat dari pola di bawah ini:
a. Pola makan dan minum
Keluarga Tn.H makan sehari tiga kali dengan jenis makanan pokok nasi, lauk dan
sayur. Ny.N mengatakan jika sakit asam lambungnya kambuh biasanya makan
sedikit tapi sering.
b. Pola istirahat dan tidur
Ny.N mengatakan jika pekerjaan rumahnya sudah selesai biasanya tidur siang sama
anak yang diasuhnya/anak tetangga. Sementara tidur malam mulai jam 21.00 -
04.00 pagi.
c. Pola aktivitas
Keluarga Tn.H memiliki aktivitas yang beragam. Ny.N sebagai ibu rumah tangga
sehari-hari di rumah, anak pertamnya biasanya mengasuh anak tetangganya,
sedangkan anak keduanya masih sekolah.
d. Pola eliminasi
Ny.N mengatakan biasanya BAK 5-6 kali sehari dan BAB 1 kali sehari
e. Pola personal hygiene
Keluarga Ny.N mengatakan mandi 2 kali sehari pagi dan sore.
VI. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor: jangka pendek dan jangka panjang


Stressor jangka pendek keluarga Ny.N mengatakan ingin kelurga dan anak-anaknya
tumbuh sehat. Sedangkan stressor jangkap panjang Ny.N mengatakan ingin penyakit
asam lambung segera sembuh tidak kambuh-kambuh lagi.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor


Kelurga mampu berspon dengan baik bila ada stresor. Ny.N mengatakan jika ada
masalah akan berusaha menghadapinya dengan tenang. Keluarga menyadari sakitnya
Ny.N dan selalu mengingatkannya untuk selalu hati-hati dalam menjaga makanan.
Kudua orang tua akan membimbing anaknya dan berkomunikasi dengan baik. Jika
ada anggota keluarga yang kesehatannya sedang bermasalah ataupun sakit akan
diperiksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.

3. Strategi adaptasi disfungsional


keluarga Tn H adalah dengan memecahkan masalah dengan pikiran yang tenang dan
dimusyawarahkan bersama – sama.
VII. Pemeriksaan Fisik
Ny.N
TD : 101/75 mmHg
N : 90 x/mnt
VIII. Harapan Keluarga

Ny.N berharap dengan datangnya perawat ke rumahnya dapat membantu dan


memberikan informasi lebih lanjut dengan memberikan pendidikan kesehatan.
B. Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS : Kesiapan peningkatan
- Ny.N mengatakan ingin manajemen kesehatan
penyakit asam lambung
segera sembuh tidak
kambuh-kambuh lagi.
- Ny.N mengatakan hampir
setiap 2 bulan sekali ke
puskesmas jika asam
lambungnya kambuh
- Ny.N mangatakan rutin
minum obat jika sedang
kambuh
- Ny.N mengatakan sedikit
mengurangi makanan
pedas dan asam.
- Ny.N mengatakan jika
sakit asam lambungnya
kambuh biasanya makan
sedikit tapi sering
DO :
- Ny.N terbuka dalam
menceritakan masalah
tentang sakitnya
C. Diagnosa Keperawatan
1. Kesiapan peningkatan manejemen kesehatan dibuktikan dengan Ny.N mengatakan
ingin penyakitnya tidak kambuh-kambuh lagi, hampir setiap 2 bulan sekali ke
puskesmas dan rutin minum obat jika asam lambungnya sedang kambuh
D. SKORING DATA

Kriteria Bobot Skor Pembenaran


total
Sifat masalah : 1 1/1x1 = Ny.N ketika sakit biasanya periksa ke
Tidak/kurang sehat (3) 1 puskesmas terdekat untuk
Ancaman Kesehatan (2) mendapatkan obat
Krisis/keadaan sejahtera (1)
Kemungkinan diubah : 2 2/2x2 = Karena Ny.N melakukan program
Mudah (2) 2 perawatan sudah sesuai dengan
Sebagaian (1)_ hampir 2 bulan sekali ke
Tidak dapat (0) puskesmas
Kemungkinan dicegah : 1 3/3x1 = Ny.N sedikit mengurangi makanan
Tinggi (3) 1 yang bersifat pedas dan asam. Dan
Cukup (2) rutin minum obat, serta makan
Rendah (1) sedikit tapi sering saat asam
lambungnya naik
Menonjolnya masalah : 1 1/2x1 = Keluarga menyadari sakitnya Ny.N
Membutuhkan perhatian segera (2) 1/2 dan selalu mengingatkannya untuk
Tidak membutuhkan perhatian selalu hati-hati dalam menjaga
segera (1) makanan
Tidak dirasakan sebagai masalah
atau kondisi yang membutuhkan
perubahan (0)
Total 4 1/2

E. Intervensi
Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Intervensi (SLKI)
(SDKI) (SLKI)
Kesiapan peningkatan Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan
manejemen kesehatan keperawatan selama 2 x Observasi :
dibuktikan dengan Ny.N kunjungan kerumah 1. Identifikasi kesiapan
mengatakan ingin diharapkan Manajemen dan kemampuan
penyakitnya tidak kambuh- Kesehatan meningkat menerima informasi
kambuh lagi, hampir setiap dengan kriteria hasil :
2. Identifikasi faktor-
2 bulan sekali ke 1. Melakukan faktor yang dapat
puskesmas dan rutin Tindakan untuk meningkatan dan
minum obat jika asam mengurangi faktor menurunkan
lambungnya sedang resiko meningkat /5
kambuh 2. Menerapkan motivasi perilaku
program perawatan hidup bersih dan
meningkat /5 sehat

3. Aktivitas hidup Terapeutik :


sehari-hari efektif 1. Sediakan materi dan
memenuhi tujuan media Pendidikan
kesehatan Kesehatan
2. Jadwalkan
Pendidikan
Kesehatan sesuai
kesepakatan
3. Berikan kesempatan
untuk bertannya
Edukasi :
1. Jelaskan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi
Kesehatan
2. Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat.

F. Implementasi
No. Tanggal/waktu Implementasi Respon TTD
Dx keperawatan
1. Rabu, 1. Mengukur tekanan DS : pasien mengatakan Nurus
12/01/2022 darah bersedia untuk menerima
Jam 10.00 2. Menanyakan kesiapan informasi Pendidikan
untuk menerima Kesehatan tentang asam
informasi Pendidikan lambung/GERD
kesehatan tentang DO :
Asam lambung/GERD - pasien tampak antusias
4. Mejadwalkan untuk menerima
Pendidikan Kesehatan informasi
sesuai kesepakatan - TD : 101/75 mmHg
- N : 90 x/mnt

1. Kamis, 1. Melakukan Pendidikan DS : pasien mengatakan Nurus


13/01/2022 Kesehatan tentang mengerti apa yang sudah
Jam 13.00 pengertian, penyebab, dijelaskan
tanda gejala, DO :
komplikasi dan - Pasien terlihat
pencegahan asam mendegarkan/menyimak
lambung/GERD materi yang dijelaskan
- pasien bisa menjawab
ketika ditanya tentang
materi yang disampaikan

G. Evaluasi
No. Tanggal/Waktu Diagnosa keperawatan Evaluasi TTD
1. Sabtu, 14/01/2022 Kesiapan peningkatan S : pasien mengatakan Nurus
Jam 09.00 manejemen kesehatan sudah paham tentang
dibuktikan dengan Ny.N materi yang kemarin
mengatakan ingin disampaikan
penyakitnya tidak O : Pasien terlihat
kambuh-kambuh lagi, antusias dalam
hampir setiap 2 bulan menjawab pertanyaan
sekali ke puskesmas dan A : Masalah teratasi
rutin minum obat jika
P : Intervensi
asam lambungnya
dihentikan
sedang kambuh

Anda mungkin juga menyukai