Disusun oleh:
SEMARANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN Tn. D
I. IDENTITAS
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. D
Umur : 18 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Pelajar
Suku/bangsa : Indonesia
No. CM : 0155662
Nama : Sabari
Umur : 50 thn
Agama : Islam
2. Riwayat Kesehatan sekarang : Klien datang ke IGD pada hari Senn,21 Juni 2021
dengan keluhan nyeri di scrotum karena terdapat benjolan dibawah scrotum kiri.
Senin, 21 Juni 2021 pukul 11.05 pindah ke ruang nusa indah untuk dirawat lebih
lanjut.
3. Riwayat Kesehatan dahulu :-
1. Menejemen Kesehatan
Pasien mengatakan jika sakit maka pasien berusaha untuk mendatangi tempat
kesehatan terdekat baik itu puskesmas maupun Rumah Sakit.
2. Pola Nutrisi
3. Pola Aktivitas
4. Pola Eliminasi
Sebelum di RS : Sebelum sakit BAB 1 kali sehari setiap pagi dan tidak ada
nyeri saat BAB.
6. Pola Peran
Selama di RS: selama sakit pasien mandi 1 kali sehari dan dibantu oleh
keluarganya
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
NO PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN
RUJUKAN
HEMATOLOGY
Darah. Lengkap
Hemoglobin 14,1 14~15 8/dh
Leukosit 6,5 4~10 10/mm
Hematrokit 43,5* 45~50 %
Thrombosit 222 150~400 10/mm
Entrosit 5,4 4,5~5,5 10*6/mm
MCV 51 75~96 Ft
MCH 26* 27~32 Pg
MCHC 32 30~35 g/dl
Hitung Jenis
Lekosit
Basofit D D~1 %
Easofil 4 1~4 %
Nitrofil Segmen 63 50~70 %
Limfosit 28 20~4D %
Mionosit 5 E~10 %
Waktu Perdarahan/BT
Waktu Penjendalan/CT <7 Menit
Kimia Darah 400* Menit
Gulkosa Darah 700* <15
Sewaktu 70~106 Mg/dl
120*
2. Rontgent
X Foto Thorax PA
Trachea :Tidak Deviasi
Diafragma dex dan sin :Normal
Sinus prenicocostalis dex dan sin:Masih Runcing
Cor :CTR<50%
Pulmo :-Kedua lapangan atas paru dex dan sin tidak
tampak bercak
-Corakan broncovaskular normal
Kesan :Cor:Tidak membesar
Pulmo:Aspek tenang
3. Therapi
- Infus RL 20 tetes/mnt
- Injeksi Defxon 2x1
- Injeksi Tofedex 3x1
- Injeksi Dexa 3x1
- Injeksi Esola 2x1
ANALISA DAT A?????
DIAGNOSA KEPERAWATAN ???????
PRIORITAS MASALAH ??????
09.00 wib
A Mengkaji
tempat nyeri ; p,
q, r s, t setiap 8
jam ( 1 H 4 W :
how, who, when,
what, why
a. Mengkaji skala nyeri
b. Menganjurkan klien
istirahat adekuat
a. Pemberian obat
Retensi urine b.d
dexton 500 mg
peningkatan
injeksi IV lewat
tekanan uretra
infus setiap 12
(D.0050)
jam ( 1 H 4 W :
how, who, when,
what, why)
b.
Gangguan pola
tidur b.d kurang c. Memberikan posisi
kontrol tidur yang nyaman
(D.0055)
d. Mengobservasi TTV
e. Mengobservasi TTV
f. Memasang kateter
g. Melakukan
pengkajian masalah
gangguan tidur
h. Menganjurkan klien
untuk tidur siang,jika
perlu
i. Menjelaskan
pentingnya tidur saat
sakit
j. Memberikan posisi
nyaman
k. Mengobservasi TTV
2. Rabu,23 Juni Nyeri akut b.d l. Mengkaji skala nyeri Safira Oki
2021 agen pencedera Wijayanti
m. Pemberian obat dan
09.00 wib biologis (D.0077) injeksi IV lewat infus
n. Mengobservasi TTV
VIII. EVALUASI
Hari/Tanggal Diagnosa Evaluasi TTD
Selasa, 22 Juni Nyeri akut b.d agen S : Klien mengatakan Ericha Merah Hati
2021 pencedera biologis nyeri post operasi,
(D.0077) Klien mengatakan
09.00 wib
nyeri pada scrotum
sebelah kiri,
P : Nyeri discrotum
Q : Nyeri terus
menerus
R : Dibawah
scrotum sebelah kiri
S : skala nyeri 6
T : 5-6 menit,
frekuensi terus
menerus, nyeri saat
beraktivitas
O : TD : 118/61
mm/Hg, S : 36 C, N :
89 x/mnt, RR : 20
x/mnt. KU cukup
A :Masalah nyeri
akut belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
Siki 1: manajemen
nyeri : a,b, c
a. Mengkaji
nyeri
b. Mengobserva
si TTV
c. Memberikan
obat dan injeksi
IV……..
anagesik
Retensi urine b.d
peningkatan tekanan
uretra (D.0050)
S : Klien mengatakan
tidak bisa BAK
O : Pasien saat
beraktvitas tampak
dibantu
: TD : 118/61
mm/Hg, S : 36 C, N :
89 x/mnt, RR : 20
x/mnt. KU cukup
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
d. Memasang
kateter
e. Memberikan
posisi yang
nyaman
Gangguan pola tidur
b.d kurang kontrol
tidur (D.0055)
S : Klien mengatakan
tidak bisa tidur, Klien
mengatakan tidak tau
penyebab gangguan
tidur.
O : Pasien terlihat
gelisah
TD : 118/61 mm/Hg,
S : 36 C, N : 89
x/mnt, RR : 20
x/mnt. KU cukup
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
f. Mengkaji
penyebab
gangguan tidur
g. Menganjurka
n klien untuk tidur
siang,jika perlu
h. Menjelaskan
pentingnya tidur
saat sakit
i. Memberikan
posisi nyaman
Rabu,23 Juni Nyeri akut b.d agen S : Klien mengatakan Karina Dwi Hapsari
2021 pencedera biologis Nyeri setelah post
(D.0077) operasi, klien
09.00 wib
mengatakan nyeri
dibawah scrotum
sebelah kiri
O : Klien terlihat
gelisah,
TD : 115/70 mm/Hg,
S : 36 C, N : 80
x/mnt, RR : 20
x/mnt. SPO : 99 KU
cukup
P : Nyeri discrotum
Q : Terus menerus
R : Dibawah
scrotum sebelah kiri
S : skala nyeri 5
T : 5-6 menit,
frekuensi terus
menerus, nyeri saat
beraktivitas
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
S : Klien mengatakan
Gangguan pola tidur sudah bisa tidur
b.d kurang kontrol dengan nyaman,
tidur (D.0055) klien mengatakan
sudah mengerti posisi
tidur dengan nyaman
O : Klien tampak
tidak gelisah lagi
akibat susah tidur
TD : 115/70 mm/Hg,
S : 36 C, N : 80
x/mnt, RR : 20
x/mnt. SPO : 99 KU
cukup
A : Masalah teratasi
P : Intervensi
dihentikan pasien
boleh pulang