Anda merawat seorang wanita usia 60 tahun yang telah dirawat dirumah sakit
selama beberapa minggu karena luka bakar yang diderita pada kaki bagian bawah
saat kecelakaan memasak. Sebelum masuk rumah sakit, dia tinggal sendirian di
desa kecil. Pasien melaporkan saat masuk rumah sakit dia tidak memiliki siapa-
siapa. Sistem pendukung yang dimiliki tampaknya hanya sesama lanjut usia. Karena
kesulitan transportasi kebanyakan dari mereka tidak dapat berkunjung, salah satu
tetangganya melaporkan bahwa dia merawat kucing pasien. Pasien memohon
kepada perawat untuk membiarkan teman pasien membawa kucingnya ke rs.
Sambil menangis pasien mengatakan tidak ada perawat lain yang mendengarkan
tentang keinginannya selain anda. Pasien dan kucingnya tidak pernah terpisah.
Anda kemudian mengingat kekuatiran staf perawat lainnya tentang kondisi
kesehatan pasien. Bahwa pasien makan sangat sedikit dan tampak tertekan.
PERTANYAAN
1. Jelaskan tindakan apa yang anda ambil mengenai permintaan pasien untuk
mendatangkan kucingnya. Bahas teori dari keputusan dan tindakan anda
berdasarkan pemahaman nightingale.
2. Jelaskan diagnosa keperawatan yang akan anda angkat dan apa intervensi
untuk mengatasi status gizi dan kesehatan emosional pasien
3. Sebagai perawat utama pasien, identifikasi perencanaan yang akan anda
buat mengenai pemulangan pasien. Identifikasi anggota tim pemulangan dan
perannya masing-masing dalan proses ini. Jelaskan bagaimana anda
menganjurkan kepada pasien berdasarkan pengamatan dan deskripsi
nightingale tentang peran perawat
Diagnosa 2
Ansietas berhubungan dengan kebutuhan tidak terpenuhi (ingin
didatangkan kucingnya sebagai salah satu support system bagi
pasien/kebutuhan psikologis pasien)
Intervensi
1.1 identifikasi hal yang telah memicu emosi
1.2 fasilitasi mengungkapkan perasaan cemas,marah atau sedih
1.3 lakukan sentuhan untuk memberikan dukungan (mis. Merangkul dan
menepuk-nepuk)
1.4 ajarkan penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
Diagnosa 3
Gangguan integritas kulit berhubungan dengan suhu lingkungan yang
ekstrim (suhu panas dari kecelakaan memasak)
Intervensi
1.1 identifikasi penyebab luka bakar
1.2 identifikasi durasi terkena luka bakar dan riwayat penanganan luka
sebelumnya
1.3 monitor kondisi luka ( mis. Persentasi luka, derajat luka, perdarahan,
warna dasar luka, infeksi, eksudat, bau luka dan tepi luka)
1.4 gunakan teknik aseptik selama merawat luka
1.5 bersihkan luka dengan cairan steril (mis. NaCl 0,9%, cairan
antiseptik)
1.6 lakukan terapi relaksasi untuk mengurangi nyeri
1.7 anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein
1.8 kolaborasi pemberian antibiotik,jika perlu
3. perencanaan pemulangan
1) tetapkan prioritas mengenai hal-hal yang dibutuhkan pasien saat dirumah
2) libatkan keluarga/pendamping pasien dalam kasus ini boleh diwakilkan
oleh kerabat lansia yang tinggal dekat dengan pasien
3) tanyakan mengenai kondisi rumah dan mempersiapkan pasien dan
keluarga/pendamping dengan memberikan informasi tentang sumber-
sumber pelayanan kesehatan
4) evaluasi semua perawatan yang dilakukan kepada pasien selama dirawat
identifikasi anggota tim pemulangan dan perannya
dokter : dalam kasus ini dokter berperan untuk memeriksa kesehatan pasien
apakah sudah dalam keadaan optimal untuk bisa dipulangkan, lalu
memberikan ijin kepada perawat untuk melakukan pemulangan pasien
perawat : dalam kasus ini perawat berperan untuk mengevaluasi kembali hasil
perawatan yang telah dilakukan selama pasien dirawat dan memastikan
kebutuhan pasien selama dirumah bisa tercukupi serta menjelaskan kepada
pasien dan keluarga tentang hal-hal yang perlu diperhatikan ketika keluar dari
rumah sakit termasuk jadwal kontrol.