Anda di halaman 1dari 21

PEMBERIAN KEMOTERAPI

PADA ANAK DENGAN KANKER

Ni Kadek Sriasih
Childhood Cancer Fact
INDONESIA??
DEFINISI

• Kanker merupakan istilah untuk menggambarkan penyakit dengan


pembelahan sel abnormal yang tidak terkendali dan dapat
menyerang jaringan lain (National Cancer Institute, 2015).

• Kanker yang dialami pada anak tidak sama dengan kanker pada
orang dewasa

• Pada anak, sel kanker berkembang dari jaringan embrionik primitif


(mesodermal) dan neuroectodermal, yang mengakibatkan
leukemia, limfoma, sarkoma, atau tumor sistem saraf pusat (Kyle &
Carman, 2017).
Penyebab kanker pada anak
• secara pasti belum dapat ditentukan, namun
kanker dapat dicetuskan oleh :
faktor lingkungan:
5-15% Diturunkan 5-10% terpapar
secara gen zat kimia, paparan
radiasi

75% penyebab
tidak diketahui

(National Cancer Institue, 2015; Thapa,


Lyford, McCool, Pence, McCool, &
Belasco, 2017).
Jenis kanker

LEUKEMIA RETINOBLASTOMA NEUROBLASTOMA


•Pucat • Juling  Kebiruan sekitar
•Demam tanpa sebab • Manik mata putih mata
• Mata merah  Benjolan di perut
yang jelas
• Kornea mata membesar
•Pendarahan kulit
• Peradangan jaringan
•Nyeri tulang
bola mata
•Lesu • Pengelihatan
• buram
Jenis kanker
KARSINOMA NASOFARING OSTEOSARKOMA
Gejala Nasofaring • Nyeri tulang
• Ingus bercampur darah • Bengkak, kemerahan dan LIMFOMA MALIGNA
• Mimisan teraba hangat di lokasi • Benjolan (lebih dari 2
• Hidung tersumbat nyeri cm) tanpa rasa nyeri
Gejala Telinga • Patah tulang setelah dan cepat membesar
• Telinga terasa penuh aktivitas rutin bahkan • Sesak napas
• Telinga berdengung tanpa trauma • Demam
• Nyeri telinga • Gerakan terbatas pada • Lemah dan lesu
Gejala Mata dan Syaraf bagian yang terkena
• Pengelihatan ganda kanker
Pembesaran kelenjar getah
bening di leher
HOW IS CANCER TREATED??
Kemoterapi
• Kemoterapi adalah suatu bentuk terapi atau jenis
pengobatan yang bersifat sitotoksik dan
mencegah pembelahan sel ganas (maligna) dan
mencegah penyebarannya (Chordas & Graham
dalam Tolimson & Kline, 2010) .

• Kemoterapi merupakan terapi sistemik pertama


untuk penyakit kanker dan sering menggunakan
kombinasi obat-obat yang lebih efektif (Kyle &
Carman, 2017).
Prinsip pemberian

• Prinsip pemberian kemoterapi:


Pahami jenis obat
Pahami dosis
Pahami rute pemberian
Pahami jadwal pemberian
Pengetahuan tentang toksisitas
obat baik akut maupun kronik
Contoh obat-obat kemoterapi
• Dexamethasone.
• Prednisone
• Cytarabine
• L-asparaginase
• Daunorubicin
• Doxorubicin
• 5-fluorouracil
• Hydroxyurea
• Methotrexate
• Cytosine arabinoside
• 6-mercaptopurine
Fase-Fase dalam kemoterapi
Fase induksi Fase intensifikasi atau fase
konsolidasi
untuk mencapai remisi atau
dapat diartikan dengan tidak untuk penurunan total sel
adanya lagi sel leukemia, serta leukemia, dan sebagai terapi
jumlah sel darah and sel intens lanjutan untuk
sumsum kembali normal mencegah resistensi sel

fase maintenance/
pemeliharaan
untuk mencegah gejala
muncul kembali atau
mempertahankannya di
tahap remisi
(Hockenberry & Wilson, 2015),
Efek samping kemoterapi
• Mual, muntah
• Kelelahan/ fatigue
• Mukositis
• Penurunan nafsu makan
• Gangguan tidur
• Alopesia
• Nyeri
• Cemas
• Konstipasi
• Diare
• Plebitis
• Ekstravasasi pada area injeksi
• Risiko infeksi
(Kyle & Carman, 2017; Periasamy, Mohd Sidik,
Rampal, Fadhilah, Akhtari-Zavare, & Mahmud
2017; Tomlinson & Kline, 2010).
Ekstravasasi
• Ekstravasasi merupakan problem yang
bisa muncul pada pasien kanker yang
mendapat kemoterapi, dapat
menimbulkan rasa sakit (pain), ulkus,
nekrosis, dan kemungkinan besar bisa
menimbulkan kecacatan permanen.

• Ekstravasasi adalah kebocoran obat atau


cairan ke jaringan subkutaneous dari
vena atau jaringan vaskular, terutama
merusak jaringan dan nekrosis kulit.
TATALAKSANA AWAL EKSTRAVASASI
• Tahap pertama harus segera dihentikan pemberian cairan intravena (Obat
kemoterapi)
• Bagian yang terkena ditinggikan selama 48-72 jam untuk menghindari
edema.
• Berikan kompres hangat atau dingin pada area ekstravasasi.
• Kompres hangat akan menurunkan reaksi sakit dari phlebitis dan akan
meresap infitrasi cairan akibat vasodilatasi lokal.
• Kompres hangat akan memadatkan daerah basah dan menghambat
kerusakan kulit serta nekrosis. Kompres dingin dipakai untuk menurunkan
penyebaran toksin ke jaringan dan mengurangi peresapan obat-obat
antineoplastik
• Pemberian kompres dianjurkan 15-20 menit, 4 kali sehari selama 24-48
jam
Pencegahan Infeksi pada pasien kanker yang
menjalani kemoterapi
Nursing care

Anda mungkin juga menyukai