Anda di halaman 1dari 18

KANKER

Kelompok 3 :
Miss Suraila Sato
(10060313143)
Dewi Sri Lestari N
(10060313144)
Zidni Hadyarahman
(10060313145)
Sitta Fitriyati
(10060313147)
Keukeu Nurdianti
(10060313148)
Billy Fajriangi
(10060313149)
Maida Lismayanti
(10060313150)
Rizkiana Nur H (10060313151)
Ihsan Al Amin (10060313153)

Pengertian Kanker
Menurut WHO, kanker adalah istilah umum untuk

satu kelompok besar penyakit yang dapat


mempengaruhi setiap bagian dari tubuh. Istilah
lain yang digunakan adalah tumor ganas dan
neoplasma.
Menurut National Cancer Institute (2009), kanker
adalah suatu istilah untuk penyakit di mana selsel membelah secara abnormal tanpa kontrol dan
dapat menyerang jaringan di sekitarnya.

Jenis-jenis Kanker
Karsinoma
Limfoma
Sarkoma
Glioma
Karsinoma in situ

Proses terjadinya sel Kanker


Video

Faktor Penyebab Kanker


1. Faktor geografik dan lingkungan : Karsinogen

lingkungan banyak ditemukan di lingkungan sekitar.


Contohnya seperti sinar matahari, dapat ditemukan
terutama di perkotaan, atau terbatas pada pekerjaan
tertentu.
2. Usia : akumulasi mutasi somatik yang disebabkan oleh
berkembangnya neoplasma ganas. Menurunnya
kompetensi imunitas yang menyertai penuaan juga
mungkin berperan.
3. Hereditas

Diagnosa Kanker
Bila diduga adanya suatu kanker berdasarkan
gejala-gejala khusus (pendarahan abnorma,
benjolan, suara parau, perubahan kulit, dan
sebagainya) dan gejala-gejala umum (rasa nyeri
hebat, anoreksia, penurunan berat badan
mendadak, rasa amat letih), diagnosa biasanya
dipastikan dengan antara lain foto x-ray, ecografi,
CT-scan, MRI, dan atau penyelidikan mikroskopis
dari jaringan bersangkutan (biopt).

Penanganan
1. Pembedahan
2. Radiasi
3. Kemoterapi
4. Terapi hormon
5. Imunoterapi
6. Hipertemi
7. Terapi gen
8. Terapi sel batang (Stem Cell Therapy)

Obat antikanker (sitostatika)


1. Terapi intermittens : dilakukan dengan mengkombinasi

beberapa obat
. Berbagai kombinasi terkenal adalah :
. MOPP = mustin, oncovin (=vinkristin), prokarbazin dan
prednisolon pada limfoma non-Hodgkion yang bermetastasis.
. VMCP = vinkristin, melfelan, cisplatin dan prednisolon pada
myeloma.
. FAM = fluorourasil, adriamisisn dan mitomisin pada kanker
lambung.
. CAF = siklofosfamida, adriamisin dan fluorourasil pada kanker
mamma yang sudah menyebar.
. VAD = vinkristin, adriamisisn dan deksametason pada p.
Kahler (multiple myeloma).

2. Obat Perkembangan Baru


Banyak sitostatika baru telah dikembangkan dengan

mekanisme kerja yang berlainan, seperti zat-zat taxan


(paclitaxel, docetaxel), topoisomerase-inhibitor (etoposida,
topotecan, irinotecan) dan zat antimetabolit (gemcitabin,
capecitabin). Topoisomerase adalah enzim yang dibutuhkan
untuk membuka gulungan molekul DNA.

Zat-zat antiangiogenis sejak beberapa tahun telah


diselidiki, yaitu zat-zat yang berkhasiat mencegah sel-sel
tumor untuk membentuk pembuluh darah baru guna
memberikannya oksigen dan zat gizi.

Tiga obat baru yang dalam waktu dekat akan dipasarkan


adalah temisirolimus (Wyeth) terhadap kanker ginjal terminal,
lapatinib (GlaxoSmithKline) untuk kanker mammae lanjut dan
sunitinib-malaat yang sudah dipasarkan terhapad kanker ginjal

Penggolongan obat antikanker


Zat alkilasi
Antimetabolit
Antimitotika
Antibiotika
Imunomodulansia
Hormon dan antihormon
Obat lainnya
Obat alternatif

Kanker Payudara (breast cancer)


Kanker payudara (KPD) merupakan keganasan

pada jaringan payudara yang dapat berasal dari


epitel duktus maupun lobulusnya. Kanker
payudara merupakan salah satu jenis kanker
terbanyak di Indonesia. Berdasarkan Pathological
Based Registration di Indonesia, KPD menempati
urutan pertama dengan frekuensi relatif sebesar
18,6%.

Skrinning
Skrining ditujukan untuk mendapatkan kanker payudara

dini sehingga hasil pengobatan menjadi efektif; dengan


demikian akan menurunkan kemungkinan kekambuhan,
menurunkan mortalitas dan memperbaiki kualitas hidup.
Beberapa tindakan untuk skrining adalah :
Periksa Payudara Sendiri
Periksa Payudara Klinis
Mammografi skrining

Klasifikasi

Terapi pengobatan
1. Radioterapi

a. Radiasi payudara
Radiasi payudara diberikan sebagai adjuvant terhadap kasuskasus kanker payudara stadium dini.
b. Radiasi dinding dada
Target radiasi mencakup dinding dada ipsilateral, skar
mastektomi, dan daerah drain, bilamana mungkin. Teknik radiasi
dapat menggunakan foton maupun elektron, dengan
memastikan Organ at risk , yaitu paru dan jantung, aman.
c. Radiasi kelenjar getah bening
Radiasi meliputi area kelenjar getah bening supra dan infraklavikular (aksilla level 3). Sedangkan radiasi pada axilla level 12 hanya diberikan bila KGB menembus kapsul atau terdapat
residu.

2. Kemoterapi
Kemoterapi yang diberikan dapat berupa obat tunggal atau
berupa gabungan beberapa kombinasi obat kemoterapi.
Kemoterapi diberikan secara bertahap, biasanya sebanyak
6 8 siklus agar mendapatkan efek yang diharapkan
dengan efek samping yang masih dapat diterima. Hasil
pemeriksaan imunohistokimia memberikan beberapa
pertimbangan penentuan regimen kemoterapi yang akan
diberikan.

kombinasi kemoterapi yang telah menjadi standar lini pertama (first line)

Kesimpulan
Metode terapi yang digunakan pada kanker antara lain

pembedahan, radiasi, kemoterapi, terapi hormon,


imunoterapi, hipertemi, terapi gen, terapi sel batang
(Stem Cell Therapy).
Jenis obat yang dapat digunakan dalam pengobatan
kanker yaitu zat alkilasi, antimetabolit, antimitotika,
antibiotika, imunomodulansia, hormon dan antihormon,
obat lainnya, obat alternatif
Regimen terapi untuk kanker payudara meliputi
radioterapi dan kemoterapi

Anda mungkin juga menyukai