Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 3

Christine Natalia 16334014


Diah puspita sari 16334018
Dina Auliawati 16334029
Devi Cristy 17334012
Arif Rahmat 17334013
Ismulazam Dhamir A 17334015
Wiwik Hendarini 17334017
KANKER
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan
perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada
jaringan tubuh yang normal atau sering dikenal sebagai tumor ganas
Selain itu gejala ini juga dikenal sebagai neoplasma ganas dan
seringkali ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan
kemampuan sel untuk:
• tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
• menyerang jaringan biologis di dekatnya.
• bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi
darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.
Imunologi Kanker
Imunitas atau kekebalan adalah sistem mekanisme
pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh
biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh
pathogen serta sel tumor. Pertahanan imun terdiri atas:
• Sistem imun Non-spesifik
• Sistem imun spesifik
Sistem Imun
Non-spesifik

Yang termasuk ke dalam imun non-spesifik adalah pertahanan


fisik/mekanik yang mana kulit. Silia saluran nafas, batuk dan bersin,
keratinosit dan lapisan epidermis kulit sehat. Epitel mukosa yang utuh
merupakan garis pertahanan terdepan terhadap infeksi.

Sistem Imun
Spesifik

Mempunyai kemampuan untuk mengenal benda yang dianggap asing


bagi dirinya. Benda asing yang pertama sekali muncul dalam badan
segera dikenali oleh sistem imun tubuh spesifik sehingga terjadi
sensitasi sel-sel sistem imun tersebut.
Respon Imun terhadap Kanker
Imunitas alami Imunitas adaptif
Bereaksi cepat tetapi tidak lengkap Bersifat temporer

• Sel dendritic • Sel limfosit T


• Makrofag • Sel limfosit B
• Natural killer cells
• Sistem komplemen
Imunitas Alami
Bereaksi Cepat Tetapi
Tidak Lengkap

 Sel Dendritik  Makrofag  Sel NK (Natural  Sistem Komplemen


Sel pengenal antigen Makrofag dapat Killer) Protein dalam serum
yang terdapat dalam Merupakan sel efektor
jaringan protektif. Sel-sel membunuh sel kanker darah yang bereaksi
spesifik apabila dengan aktivasi berjenjang sebagai enzim
ini mengambil protein
tumor terkait, pembasmi sel kanker.
dikombinasikan Berada dengan CTL, sel untuk membantu sistem
mengolahnya, dan TAAS dengan faktor kekebalan seluler dan
hadir untuk sel T untuk NK tidak dapat mengenali
merangsang respon CTL termasuk limfokinin reseptor antigen tetapi sistem kekebalan
terhadap tumor. (faktor terlarut yang masih bisa mengenali sel humoral untuk
Kehadirat sel dendritik diproduksi sel T) dan normal yang terinfeksi melindungi tubuh dari
pada jaringan tumor interferon. Mekanisme virus atau sel kanker. infeksi.
berkolerasi dengan Aktivasi pembasmi sel
peningkatan prognosis. makrofag kurang
efektif dibandingkan kanker bersifat alamiah
CTL. karena tidak diinduksi
oleh antigen.
Imunitas Adaptif
Bersifat Temporer

Sel Limfosit T
Merupakan komponen utama dalam
imunitas yang bertanggung jawab untuk
mengarahkan pengenalan dan
pembinasaan sel kanker. Sel T bertindak
sebagai pengawas imunologik
(Immunologic Surveillance) kemudian
berpoliferasi dan menghancurkan sel
kanker yang di modulasi oleh sistem
imunitas yang lain, dimana dalam hal ini
antibodi humoral (ADCC) yang berperan
dalam pengarahan melawan sel kanker
memulai interaksi yang berakibat pada
kematian sel kanker.
Kanker Payudara
• Kanker payudara merupakan kanker yang
menjadi penyebab utama kematian pada wanita
di seluruh dunia. Dari seluruh kasus kanker yang
terdiagnosa, kanker payudara menduduki
peringkat kedua (1,7 juta, 11,9%) setelah kanker
paru (1,8 juta, 13%)
• Di negara berkembang 75% kanker payudara
terdeteksi pada stadium III dan IV, sedangkan di
Amerika Utara 70% terdeteksi pada stadium 0
dan I. Lebih dari 1 juta wanita di seluruh dunia
terdiangnosis kanker payudara setiap tahunnya,
dengan jumlah kematian lebih dari 410.000.
Beberapa faktor yang telah diketahui terlibat dalam
perkembangan kanker payudara diantaranya :
- Faktor genetic
- Faktor lingkungan
- Olah raga
- Diet
- Obesitas
- Faktor hormonal
Pengobatan
 Operasi:
• Lumpektomi
• Mastektomi
• Operasi Pengangkatan Kelenjar Getah Bening
 Radioterapi
 Kemoterapi
 Terapi Imunologi
 Imunoterapi berbasis terapi antibody
 Imunoterapi berbasis sel Limfosit T
Imunoterapi berbasis terapi antibody
• Terapi antibodi yang digunakan pada
kanker payudara yaitu penggunaaan
antibodi monoklonal yang akan
berikatan secara spesifik pada sel
kanker dan menginduksi terjadinya
respon imun dan apoptosis pada sel
kanker tersebut
Mekanisme Imunoterapi berbasis
terapi antibody
Imunoterapi berbasis sel Limfosit T
Imunoterapi ini menggunakan anti-tumor sel limfosit T
sitotoksik untuk membunuh sel tumor.
Imunoterapi ini mencakup:
• Vaksinasi
• adoptive T cell transfer
• T cell receptor gene transfer
Video Imunoterapi Kanker

Anda mungkin juga menyukai