a. Sel nk
b. Magrofag
c. Eosinofil
d. Neutrofil
e. Monosit
3. Antigen yang bisa TIDAK memicu respon imun dengan memicu aktivasi sel B dab sel T,
malah memicu clonal energy disebut:
a. Clonal deletion
b. Clonal energy
c. Clonal expantion
d. Imunogen
e. Tolerogen
8. Daya ikat antibody terhadap antigen protein dapat meningkat akibat paparan antigen
secara terus menerus dan berulang. Mekanisme apakah itu?
a. Complement activasi
b. clonal expantion
c. Isotopy schwicing
d. Affinity Maturation
e.
11. Nama struktur yang mengalirkan lymphe ke suatu nodulus lymphonodus adalah..
a. Pembuluh lymphe afferent
b. Pembuluh lymphe efferent
c. Nodus lymphaticus profunda viceralis
d. Nodus lymphaticus profunda parietalis
e. Nodus lymphaticus profunda
13. Apabila virus tidak mampu difagositisi maka akan di eliminasi oleh enzim
a. lisozym
b. iNOS
c. casepase 9
d. ADH oxidase
e. Protease casiptase
14. Yang dihasilkan protein abberantly normal celullar genes yang bisa berperan oleh
tumor antigen adalah
a. Cd 20
b. AFP
c. ca 125
d. Myc
e. Tyrosinase
15. Yang termasuk protein yang dihasilkan dari mutasi onkogen dan tumor supressor gen
yang bisa berperan sebagai tumor antigen adalah
a. CD 20
b. Ca 125
c. Tyrosinase
d. Myc
e. AFP
16. Sitokin yang berperan dalam menginduksi demam pada infeksi bakteri adalah..
a. IL-9
b. IL-5
c. IL-8
d. IL-1
e. IL-12
17. seorang pasien dengan gejala rinitis suspek alergi mengeluh susah tidur dengan gejala
beringus yg menganggu aktivitas sehari hari diagnosis yg tepat adalah
a. rinitis alergi interminant moderate-severe
b. rinitis alergi perisisten moderate-severe
c. rinitis alergi interminant moderate
d. rinitis alergi inteminant mild
e. rinitis alergi perisisten mild
18. klor feniramin/ fenikamine maleat adalah obat yg tergolong secara farmakologi
a. antagonis reseptor kondrigenik/ kolisergik
b. antihistamin 1
c. anti histamin 2
d. kortikosteroid
e. angonis reseptor andrenergik / Agonis reseptor kolisergik
19. Reseptor sel T hanya mengenal dan akan mengikat antigen yang sudah membentuk
komplek dengan
a.Anti bodi
b. CD4
c.Nk sel
d. MHC
e.CD8
20. Penyakit yang skulitus menyerang saluran nafas bagian atas dan paru paru dengan
gambaran klinis perforasi palatum, destruksi septum nasi, obstruksi nasi, batuk dan
hemoptysis
a. Wagener granulamatosus
b. Kawasaki disiare
c. Takayasu arteritis
d. Poliarteritus nodosa
e. Henoch schoenlein purpura (HSP)
21. Sel yang dapat meloloskan diri dari fagosum dan masuk ke sitosol akan didegradasi oleh
enzim berikut
a. Protease chatepsi
b. Lisozim
c. INOS
d. NADPH oxidase
e. Caspase 9
24. Deplesi imun pada hospital malnutrition dapat dideteksi dengan pemeriksaan sederhana
dibawah ini yaitu
a. Limfosit T CD4
b. Limfosit Total (TLC)
c. Sel Treg
d. Limfosit T CD8
e. Limfosit B
25. Pasangan sitokin dan fungsi biologiknya yang paling tepat pada opsi berikut adalah
a. IL-4 ; aktivasi eosinofil
b. TNF-beta ; aktivasi sel mast
c. IL-17 ; stimulasi inflamasi
d. IL-2 ; aktivasi makrofag
e. IFN-gamma ; interferon switching
32. pada innate imunity infeksi virus dapat dikenali antara lain
b. ll-2 receptor
c. TCR
e. BCR
33. cairan yang paling bagus digunakan untuk memfiksasi jaringan untuk persiapan
immunohistokimia adalah
a. ethanol
b. ethanol 80%
c. methanol
d. formalin 40%
e. formalin buffer
a. Dendritik serum
b. Dendritik plasma
c. Dendritik folikular
d. Dendritik langerhans
e. Dendritik limfonodus
36. Yang paling berperan terhadap chronic rejection pasca transplant organ adalah
A. Cd4+
B. CD8+
C. Sel apc
D. Sel plasma
37. Kelainan organ tubuh yg selalu terlibat atau terkena penyakit purpura henosh schenloin
adalah
A. ginjal
B kulit
C. Sendi
D. Mata
E.
A. NK cell
C. Antibodi
D. Limfosit T
E. Kemokin
39. Metode hybridoma dengan menggunakan myeloma cell dilakukan untuk mengetahui:
A. Polyclonal antibodi
B.tertier complex
C. Monoclonal antibodi
D. Secondary antibodi
E. Substrat antibodi
40. Pada innate immunity infeksi jamur dapat dikenali antara lain oleh:
A. Lp-2 receptor
B. BCR
C. TCR
41. Dibawah ini menyebabkan seseorang mudah mengalami infasi jamur intraseluler
A. Anemia
B. A gamma globulinemia
C. Trombositopenia
D. Netropenia
E. Hipersensitif
D. Aglutinasi direct
E. Aglutinasi passive
43. Asam amino pada ikan scromboid yang dpt diubah dengan bakteri proteus sehingga
menimbulkan gejala seperti alergi makanan:
A. Histidin
B. Arginin
C. Glutamin
D. Histamin
E. Triptofan
44. Pada metode "in direct" immunohistokimia, yg dilabel dengan kromogen atau enzym
adalah
C. Primary antibody
E. Brigneng antibody
45. pada innate imunnity infeksi jamur dapat diketahui antara lain:
a. TCR
b. II-2 receptor
d. BCR
46. deplet imunn pada hospital malnutrition dapat dideteksi pada pemeriksaan laboratorium
sederhana yaitu:
d. Kadar limfosit B
47. Pada proses implantasi, jenis sel T yang menjadi sel desidua adalah
a. Gammadelta
b .alfabeta
c. CD4
d. Nksel
e. CD8
48. sitokin yang digunakan di bone narrow dan tymus untuk maturasi limfosit adalah
A.IL-1
B.IL-10
C.IL-7
D.IL-4
E.IL-17
49. kondisi dimana tubuh bisa mengalami infasi jamur intraselular adalah
A.trombositopenia
C.Anemia
D.Netropenia
E.Hipersensitif
A. Jejenum
B. Ileum
C. Duodenum
D. Colon
E. Appendix
51. Bagian dari reseptor yang berikatan dengan epitop antigen ...
a. Constant region
c. Hypervariable region
d... region
e. Variable region
52. Cairan yang paling bagus untuk memfiksasi jaringan untuk persiapan imunohemolitik
adalah
A. Formalin buffer
B. Ethanol
C. Ethanol 80%
D. Formalin 40%
E. Methanol
53. zat gizi adalah sumber energi limfosit, mencegah atrofi mukosa usus, dan deplesi
leukosit adalah
a glutamin
b antioksidan
c epa
d arginien
e gla
54. dendritik sel dari perkembangan sel treg menghasilkan metabolit dari vitamin a
a protanien
c asetat
d butirat
e asam retinoat
A.cd4th
B.limfosit b
C.limfosit t
D.komplemen
A. Rantai alfa
B. Rantai betha
D. Mengenali MHC
E. Molekul zetha
A. Dendritik langerhans
B. Dendritik folekular
C. Dendritik plasma
D. Dendritik serum
E. Dendritik plasmodium
58. Kongesti dan dekongesti pada rongga hidung, yang termasuk fungsi fisiologis adalah..
A. Nasal disfunction
B. Nasal function
C. Nasal rytme
D. Nasal frecuency
E. Nasal cycle
59. Yang paling berperan pada hypercute rejection pasca transplantasi organ adalah
B. sel plasma
C. sel APC
D. CD 4 limpocyte
E. CD 8 limpocyte
A. Anti histamin 2
B. Kortikosteroid
E. Anti histamin 1
A. Anti histamin 1
B. Kortikosteroid
C. Theolisin
D. Anergenik
E. Antikolinergik
a. IL-1
b. IL-2
c. IL-4
d. IL-5
e. IL-12
63. Isotype antibodi yang berperan sebagai reseptor (membran bound receptor) pada sel B
naif adalah. . .
A. Ig G dan Ig M
B. Ig E dan Ig D
C. Ig M dan Ig E
D. Ig D dan Ig M
E. Ig G dan Ig E
64. Pasangan yang benar pada proses aktivasi sel T Oleh APC
A. TCR-MHC
B. ICAM1-CD28
C. B7-CD28
D. CD8-CD4
E. CD4-PEPTIDA
A. Sel T
B.Komplemen
C.antibodi
D.
a. tipe 1 dan 4
b. tipe 3
c. tipe 4
d. tipe 2
e. tipe 1 dan 2
71. seorang wanita datang dengan keluhan lemas, nadi yang tidak teraba, pada angiografi
terdapat aneorisma pada daerah subclavia dan pada ekstremitas terdapat pembengkakan,
vaskulitis adalah Takayasu vaskulitis