Anda di halaman 1dari 33

BIOREGULATOR

FARMAKOLOGI

Anita S.Farm., Apt


BIOREGULATOR
A Enzim

Vitamin
B

C Mineral

D Hormon dan Obat kontrasepsi


Your Picture Here Pengertian
Bioregulator (biokatalisator) adalah
katalisator yang bekerja terhadap
proses – proses dari suatu sistem
kehidupan.
Bioregulator yang terpenting adalah :
1. Enzim
2. Vitamin
3. Mineral
4. Hormon
5. Obat Kontrasepsi
Enzim
D
D
Enzim

Adalah senyawa-senyawa organik, lazimnya


protein yang dapat mengakibatkan atau mempercepat
reaksi biokimia berdasarkan proses katalisa.

Enzim hanya bekerja sebagai katalisator organic


terhadap reaksi – reaksi dari substrat spesifik (tertentu).

Kegiatan enzim tergantung kepada suhu, derajat


keasaman (pH) dan konsentrasi ion-ion.
Nama enzim dibentuk dari nama substrat
atau nama reaksi yang dipercepatnya,
dengan menambahkan akhiran ase. Contoh:
Urease : Enzim pengurai ureum

Protease : Enzim pengurai protein


D
D

Lipase : Enzim pengurai lemak / lipida

Reduktase : Enzim yang mempercepat reduksi

Hidrolase : Enzim yang mempercepat hidrolisa


Penghasil Enzim
Berdasarkan senyawa atau
1. Penghasil Enzim
gugusan yang terkandung
Enzim dihasilkan oleh : dalam enzim, maka enzim
mikroorganisme (bakteri dapat dibedakan atas :
atau jamur), ex: lipase, -gugus protein, disebut juga
amilase, streptokinase, apo enzim
penisillinase, dll. - gugus non protein, disebut
Tumbuh – tumbuhan, juga gugusan prostetik atau
dimana zat – zat ini koenzim.
dipisahkan dan kadang – -Kelompok ini berperan
kadang dalam bentuk dalam metabolisme sel –sel
kristal, ex: papase (dari tubuh.
Carica papaya) dan Contohnya vitamin B-1,
bromelin (dari Annanas nikotinamida.
sativum).
Fungsi Enzim

2. Fungsi Enzim
Enzim – enzim berfungsi dalam :
Proses pencernaan dengan menguraikan lemak,
protein dan karbohidrat
Reaksi – reaksi yang berkaitan dengan proses
pernafasan
Efek –efek dari vitamin berkenaan dengan kerja dari
enzim, misalnya defisiensi suatu vitamin, sebenarnya
kekurangan enzimKeseimbangan hormon – hormon
Ex: kelebihan hormon insulin diurai oleh insulinase
Kegunaan Enzim
3. Kegunaan Enzim
Sebagai penolong dalam pencernaan
Membersihkan dan menyembuhkan luka – luka, dengan cara
mencernakan secara selektif jaringan – jaringan yang mati tanpa
merusak jaringan yang sehat, termasuk juga melindungi saluran darah
yang mengelilingi luka tersebut.
Anti radang (anti inflamatory enzim) Ex: papase, protease, amilase,
seropeptidase, streptokinase, dll.
Anti koagulansia, untuk menguraikan molekul – molekul fibrin yang
menyebabkan pembekuan darah dan gumpalan –gumpalan darah pada
pengobatan trombosis, tromboflebitis.
Ex: Streptokinase.
Kegunaan Enzim
Sebagai pembantu dalam diagnosa (diagnostic enzym) :

 Glukosa oksidase, untuk menentukan kadar glukosa dalam


urine pada diabetes

 Uricase, untuk menentukan kadar asam urat dalam darah

 Analisa kadar enzim laktat dehidrogenase dalam serum


darah, menunjukkan adanya jaringan yang mati disuatu
tempat pada tubuh karena kekurangan darah, antara lain
karena adanya penyakit kanker atau trombosis koroner.
Efek samping Enzim

4. Efek Samping
Efek sampingnya sedikit sekali,
antara lain alergi terhadap streptokinase
atas dasar enzim adalah protein yang
D
D

merupakan antigen dan merangsang


pembentukan antibodi. Tapi hal ini
jarang sekali terjadi.
Enzim
5. Obat tersendiri :
 Enzim pankreas dan pepsinterdiri dari amilase
(pencerna K-hidrat), tripsin-kemotripsin
(pencerna protein), lipase (pencerna lemak)
 Bromelin atau ananase
protease dari ananas sativum berkhasiat juga
sebagai antiradang.
 Papase atau prolase
enzim proteolitik yang didapatkan dari Carica
papaya yang juga berkhasiat sebagai
penghilang bengkak-bengkak.
Efek samping Enzim
NO NAMA GENERIK NAMA DAGANG

1 Bromelin Benozym

2 Papain/pankreatin Vitazym
D
D

3 Streptokinase Fimaikinase, Streptase

4 Enzym Pencernaan Lihat Obat Pencernaan


Enzim
Enzim

D
D
Vitamin
D
D
Vitamin
Adalah suatu senyawa organik yang dalam jumlah
sangat kecil dibutuhkan oleh tubuh untuk memelihara
fungsi dan metabolisme normal.
Vitamin diperoleh tubuh dari makanan sehari-hari
tapi ada juga yang diperoleh dari hasil sintesa
flora usus, misal vitamin K, asam pantotenat.
Pada keadaan tertentu, tubuh dapat mengalami
defisiensi vitamin misalnya ; kandungan vitamin
yang kurang pada makanan sehari-hari, gangguan
pencernaan, kebutuhan meningkat (hamil, masa
pertumbuhan, dll)
Penggolongan Vitamin
1 . Vitamin yang larut dalam air 2 . Vitamin yang larut dalam
lemak
meliputi :thiamin, riboflavin,
biotin, rutin, asam folat, asam Vitamin A, D, E, K,
pantotenat, cyanocobalamin, vitamin ini diserap
asam para amino benzoat,
asam ascorbat, nikotinamida, bersama-sama lemak,
piridoksin. sehingga adanya
Semua vitamin tersebut
gangguan pencernaan
mudah diserap di dinding usus lemak dapat mengurangi
dan mudah dikeluarkan penyerapannya
bersama urine, kecuali B 12
yang penyerapannya
membutuhkan adanya faktor
intrinsik.
1 . Vitamin yang larut dalam air

 Vitamin B compleks kelompok vitamin ini bersumber sama,sehingga 
disebut B kompleks. Defisiensi salah satu anggota kelompok vitamin ini,
biasanya juga disertai defisiensi seluruh kompleks vitamin ini.
 Thiamin ( Vitamin B1)terdapat dalam  hati, ginjal, ragi, sayuran dan
kacang-kacangan.Vitamin ini penting pada metabolisme karbohidrat.
defisiensinya menyebabkan gejala anoreksia, obstipasi, kejang
otot,kesemutan(paresthesia). Dalam dosis tinggi bersama dengan
Vitamin B6 dan B12 digunakan sebagai vitamin neurotropik
 Riboflavin( Vitamin B2 ) terdapat antara lain dalam usus, telur, hati, kulit
beras, ragidan sayuran.Defisiensinya menyebabkan sakit tenggorokan
dan radang pada
sudutmulut,radang lidah, kelainan mata conjungtivitis dan fotophobia) 
1 . Vitamin yang larut dalam air

 Piridoksin ( Vitamin B6 )Banyak terkandung dalam daging, hati, ginjal, padi –


padian, kacang dan sayuran.
Defisiensi B6 menyebabkan gangguan kulit (radang),gangguan alat pencerna
an,radang selaput lendir mulut dan lidah, radang saraf  dan gangguan
pembentukan sel – sel darah merah. Deisiensi ini dapat juga
terjadi karena pemakaian INH untuk jangka waktu yang lama. Vitamin
B6 juga digunakan untuk melawan mual,muntah dan depresi karena
pil anti hamil Demikian juga pada muntah kehamilan.
 Nikotinamida ( Niasinamida, PP Factor atau Vitamin B3)terdapat dalam
sayuran, ikan, daging, padi dan gandum. Defisiensi vitamin ini menimbulkan

penyakit pellagra dengan gejala kulit menjadi hitam (dermatitis),gangguan
lambung usus (diare) dan gangguan saraf (dementia).
 Asam folat ( Vitamin B9 )terdapat dalam sayuran, hati, ragi, daging, ikan dan
kacang – kacangan, hanya sedikit terdapat dalam buah – buahan. Penting  
ppada pembentukan eritrosit. Defisiensi nya menyebabkan
anemia megaloblaster.
1 . Vitamin yang larut dalam air

 Cyanocobalamin ( Vitamin B12 )terdapat dalam makanan yang berasal dari


hewan, yaitu daging, hati, telur dan susu, dalam bentuk suatu kompleks
protein.Dalam lambung, Vitamin B12 akan terlepas dari kompleks tersebut,
lalu berikatan dengan faktor intrinsik yang dikeluarkan oleh mukosa lambung,
sehingga dapat diserap oleh usus halus.Dalam tubuh, vitamin ini ditimbun
dalam hati. Vitamin ini
merupakan faktor penting dapa pembentukan eritrosit, dan defisiensinya
menyebabkan anemia megaloblaster

 Asam Askorbat Banyak terdapat dalam sayur dan buah. Berperan penting


dalampembentukan zat pengikat dalam tulang dan tulang rawan, sekitar
kapiler danantar sel (kolagen) yang penting bagi saling terikatnya jaringan.
Defisiensi Vitamin C menyebabkan sariawan (skorbut), gigi mudah lepas,
luka yang sukar sembuh dan mudah terjadinya pendarahan. Selain itu
penggunaannya juga untuk mempertinggi daya tahan tubuh terhadap
infeksikuman,danmempercepat sembuhnya luka
2 . Vitamin yang larut dalam lemak

Vitamin A (Retinol) Dalam sayuran terdapat sebagai provitamin A,yaitu karoten dan karotenoid


yang
dalam usus diubah menjadi vitamin A.Vitamin A sendiri terdapat di dalam usus,kuning telur, hati dan 
minyakikan.Vitamin A berfungsi untuk :
1. Menjaga keutuhan jaringan epitel dan mukosa di seluruh tubuh,sehingga jaringan tersebut tidak
mudah rusak dan tidak terjadi hiperkeratosisdi kulit,conjungtiva kornea dan sebagainya.
2. Merangsang sintesa RNA, glukoprotein dan kortikosteroida.
3. pembentukan rhodopsin, suatu pigmen fotosensitis yang dibutuhkan retina mata untuk dapat
melihat pada keadaan gelap. Defisiensi vitamin A menimbulkan rabun senja (hemerolophia), 
xrerophthalmia(kornea mata mengering dan mengeras),  dan menghambat pertumbuh ananak
 Vitamin D ( Ergokalsiferol, Kalsiferol)terdapat sebagai provitamin D (ergosterol) di
dalamm sayuran dan ragi. Juga terdapat didalam tubuh, yakni dibawah
kulit, oleh pengaruh sinar UV matahari akan diubah menjadi kalsiferol atau
Vitamin D2. Provitamin D juga terdapat di dalam tubuh sebagai 7-
dehidrokolesterol, yang oleh pengaruh sinar UV diubah menjadi kolekalsiferol (vitamin D3).
Fungsi Vitamin D adalah mengatur metabolisme Ca dan F, bersama-sama hormon tiroid dan
hormon paratiroid. Defisiensinya menimbulkan
penyakit rachitis(tulang mudah bengkok).
2 . Vitamin yang larut dalam lemak

 Vitamin E (Alfa tokoferol) Merupakan senyawa tokoferol. dikenal 4 macam


tokoferol, yaitu alfa, beta,gamma dan delta. yang aktif adalah senyawa alfa tokoferol.
Vitamin E banyak dijumpai dalam minyak nabati (minyak jagung,kedelai dan
bunga matahari), padi – padian, ragi, hati, kuning telur dan
sayuran./idak dikenal gejala defisiensi yang khas pada orang dewasa.Dalam
pengobatan digunakan pada gangguan  jantung (angina dan lain –lain),artrosis,
neuralgia, hiperkoleterolemia dan penyakit kulit. juga digunakan sebagai
antikeguguran dan obat kemandulan.
Vitamin K
•Vitamin K-1, disebut fitomenadion, terdapat dalam sayuran hijau danminyak nabati
•Vitamin K-2, dihasilkan oleh flora usus. untuk penyerapannya dari usus memerlukan
asam empedu.
•Vitamin K-3 (menadion) dan vitamin K-4 (menadiol), merupakan zat sintetik
dalam hati, vitamin K merangsang pembentukan protrombin. Defisiensi Vitamin ini
menyebabkan hipoprotrombin mia, yang berakibat darahsukar membeku
Mineral
D
D
Mineral

Mineral adalah zat anorganik yang dalam jumlah


kecil bersifat essensial bagi banyak proses
metabolisme dalam tubuh.
Yang paling banyak dibutuhkan adalah kalium,
natrium, kalsium, magnesium, fosfor dan klorida.
Elemen spura adalah mineral yang dibutuhkan
kurang dari 20 mg sehari, yakni besi, seng,
tembaga, mangan, molibden, fluor, krom, iod,
selen dan kobalt
Fungsi Mineral

 Ca dan P untuk sebagian besar bertanggung jawab bagi kekuatan kerangka


 K, Mg dan P terutama untuk membentuk sistem pendapar intraselluler
 Na dan Cl berperan penting diruang ekstraselluler sebagai pengatur tekananosmotik
dan tekanan darah normal.
 Banyak elemen spura merupakan kofaktor dari metallo-enzym,misalnya Fe,Zn, Mn, 
Mg dan Cu yang mengkalatisa banyak proses metabolisme.
 F dan Sr merupakan zat essensial bagi tulang gigi dan emailnya
 Iod merupakan bahan baku bagi sintesis hormon tiroid.

Penggunaan minerasl –mineral, khususnya untuk prevensi dan pengobatan keadaan


defisiensi, terutama garam K dan Ca begitu pula Na, Cl dan Fospat yang digunakan sebagai
infus
dalam keadaan darurat. Dari elemen – elemen spura, hanya Fe,Zn, I, Fdan
Sr yang digunakan sebagai obat. Zat – zat lainnya hanya digunakan sebagai tambahan pada
preparat multivitamin atau sebagai food suplemen
Hormon
D
D
Hormon

Adalah zat kimiawi yang dihasilkan oleh kelenjar


endokrin, langsung masuk ke dalam aliran darah dan
berpengaruh sangat spesifik terhadap organ tertentu
untuk dapat berfungsi secara normal.

Kelenjar endokrin yang penting adalah kelenjar


hipofisa dan hipotalamus, kelenjar kelamin (ovarium
dan testes), kelenjar anak ginjal, pankreas, tiroid dan
paratiroid
Hormon

Dalam pengobatan, hormon digunakan untuk :


1. Terapi substitusi pada defisiensi hormon, misalnya pemberian
insulin pada DM
2. Pengobatan berdasarkan efek farmakologisnya yang tidak
berhubungan dengan efek fisiologisnya, misalnya
kortikosteroid
banyak digunakan karena efek antiradang.
3. Secara khusus untuk mempengaruhi fungsi organ ke arah yang
dikehendaki, misal estrogen, progesteron untuk kontrasepsi.
4. Diagnosa penyakit atau kelainan, mis tirotropin untuk tes
terhadap kelenjar tiroid
Hormon

Untuk keperluan pengobatan, zat hormon dapat


diperoleh dari :
- Sumber alam, berasal dari binatang ternak
menyusui misalnya sapi
-Senyawa sintetik, saat ini umumnya digunakan
hormon sintetik atau semi sintetik
Hormon

  Zat – zat tersendiri :


a.Somatotropin digunakan untuk terapi substitusi. tetapi karena hormon ini tidak 
dapat digantidenganhormon binatang, maka sediaan farmasinya sangat jarang.

b.Gonadotropin dalam pengobatan digunakan untuk mengatasi gangguan haid 


dan kemandulanbaik pria maupun wanita. sediaan gonadotropin diperoleh dari air
 kemih wanita hamil atau
air kemih wanita setelah menopause, yaitu Human Chorionic gonadotropin (HCG)
dan Human Menopausal Gonadotropin (HMG). Diberikan
per injeksi.

 c. Oksitosin Hormon ini telah dapat disintesa. Dalam kebidanan digunakan untuk


Merangsang kontraksi uterus (rahim) guna membantu persalinan. setelah
persalinan,dapat juga digunakan untuk mencegah banyaknya perdarahan.
Hormon

  Zat – zat tersendiri :


a.Somatotropin digunakan untuk terapi substitusi. tetapi karena hormon ini tidak 
dapat digantidenganhormon binatang, maka sediaan farmasinya sangat jarang.

b.Gonadotropin dalam pengobatan digunakan untuk mengatasi gangguan haid 


dan kemandulanbaik pria maupun wanita. sediaan gonadotropin diperoleh dari air
 kemih wanita hamil atau
air kemih wanita setelah menopause, yaitu Human Chorionic gonadotropin (HCG)
dan Human Menopausal Gonadotropin (HMG). Diberikan
per injeksi.

 c. Oksitosin Hormon ini telah dapat disintesa. Dalam kebidanan digunakan untuk


Merangsang kontraksi uterus (rahim) guna membantu persalinan. setelah
persalinan,dapat juga digunakan untuk mencegah banyaknya perdarahan.
D
D
Thank you

Anda mungkin juga menyukai