Nama Anggota :
Ahmad Jauhari
Atwazah
Desy Rosalina Sari
Dinda Tamara
Ega Yuspita D
Evie Kama Lestari
Hariya Nurosita
Melani Lestari
Putu Monik Ananta
Siti Fatmah
Trasna Arman Jani
Pengertian
Kanker serviks adalah pertumbuhan sel-sel
mulut rahim / serviks yang abnormal dimana
sel-sel ini mengalami perubahan ke arah
displasia atau mengarah pada keganasan.
Kanker ini biasanya menyerang wanita yang
pernah atau sedang berada dalam status
sexually active.
Penyebab
Pilihan :
Operatif
Histerektomi radikal dengan limfadenektomi pelvik.
Non operatif
Radiasi (EBRT dan brakiterapi).
Kemoradiasi (Radiasi : EBRT dengan kemoterapi
konkuren dan brakiterapi) .
5. Stadium IB2 dan IIA2
Pilihan :
Operatif
Histerektomi radikal dan pelvik limfadenektomi. Tata
laksana selanjutnya tergantung ddari faktor risiko,
dan hasil patologi anatomi untuk dilakukan ajuvan
radioterapi atau kemoterapi.
Non ajuvan kemoterapi
Tujuan dari Neoajuvan Kemoterapi adalah untuk
mengecilkan massa tumor primer dan mengurangi
risiko komplikasi operasi.
6. Stadium IIB
Pilihan :
Kemoradiasi
Radiasi
Neoajuvan kemoterapi
Kemoterapi (tiga seri) dilanjutkan radikal histerektomi
dan pelvik limfadenektomi.
Histerektomi ultraradikal
7. Stadium III A dan III B
Pilihan :
Kemoradiasi
Radiasi
8. Stadium IIIB dengan CKD
Pilihan :
Nefrostomi / hemodialisa bila diperlukan
Kemoradiasi dengan regimen non cisplatin atau
Radiasi Stadium IV A tanpa CKD 1.
9. Pada stadium IVA dengan
fistula rekto-vaginal
Pilihan :
Direkomendasi terlebih dahulu dilakukan
kolostomi, dilanjutkan :
Kemoradiasi Paliatif, atau
Radiasi Paliatif
10. Stadium IV A dengan CKD,
IVB
Pilihan :
Paliatif
Bila tidak ada kontraindikasi, kemoterapi
paliatif/radiasi paliatif dapat dipertimbangkan.
DUKUNGAN NUTRISI
Tatalaksana nutrisi umum mencakup kebutuhan
nutrisi umum (termasuk penentuan jalur
pemberian nutrisi), farmakoterapi, aktivitas fisik,
dan terapi nutrisi operatif.
Pasien kanker serviks dapat mengalami gangguan
saluran cerna, berupa diare, konstipasi, atau
mual-muntah akibat tindakan pembedahan serta
kemo- dan atau radio-terapi.
Pada kondisi-kondisi tersebut, dokter perlu
memberikan terapi nutrisi khusus, meliputi
edukasi dan terapi gizi serta medikamentosa,
sesuai dengan masalah dan kondisi gizi pada
pasien.
Cont ..
Penderita kanker sebaiknya memiliki BB ideal dan
menerapkan pola makan yang sehat, tinggi buah,
sayur dan biji-bijian, serta rendah lemak, daging
merah, dan alkohol dan direkomendasikan untuk
terus melakukan aktivitas fisik sesuai kemampuan
secara teratur dan menghindari gaya hidup yang
kurang baik.
REHABILITASI MEDIK