Sifat kontrasepsi :
1. Kontrasepsi reversibel (berkemampuan memiliki anak jika
penggunaan kontrasepsi dihentikan).
2.Kontrasepsi permanen/sterilisasi (tidak dapat memiliki anak
dan melibatkan tindakan operasi.
Syarat-syarat yang harus di penuhi oleh
suatu metode kontrasepsi yang baik:
1. Aman/tidak berbahaya.
2. Dapat di andalkan.
3. Sederhana, sedapat-dapatnya tidak usah di
kerjakan oleh seorang dokter.
4. Murah.
5. Dapat diterima oleh orang banyak.
Jenis-jenis kontrasepsi
Kontrasep
Farmakolo si
gi Hormonal
Spermisid
Kontrasep e
si
Non- Kontrasep
Farmakol si Teknik Bersifat
ogi Kontrasep Reversibl
si e
Bersifat
Mekanik Irreversibl
e
Kontrasepsi Hormonal
Kontrasepsi Hormonal Umumnya digunakan pada
wanita. Pil kontrasepsi mengandung kombinasi
antara hormon estrogen (E) dengan progesteron (P)
atau progesteron saja.
Prinsipnya pada mekanisme siklus menstruasi,
yaitu mencegah terjadinya ovulasi, melumpuhkan
sperma dan menghalangi pertemuan sel telur
Tersedia dalam bentuk sediaan :
1. Oral
2. Injeksi
3. Implant
4. Patch
Patofisiologi
Proses hipotalamus-pituitari-ovarium mengatur fisiologi reproduksi selama masa
refroduktif. Hormon penstimulasi folikel (follicle stimulating hormone, FSH) dan luteinizing
hormone (LH), diproduksi dipituitari sebagai respon kepada hormone pelepas gonadotropin
(gonadotropin relasing hormone, GnRH) dari hipotalamus, mengatur fungsi ovarium.
Gonadotropin juga dipengaruhi oleh umpan balik negative dari estradiol steroid seks (diproduksi
oleh korpus luteum). Steroid seks lain adalah androgen, banyak testoteron dan androstenedion,
dilepaskan oleh stroma ovarium dan kelenjar adrenal.
Seiring bertambahnya umur wanita, FSH yang bersirkulasi naik secara progresif dan
inhibisi ovarium berkurang. Menopause dikarakterisasi oleh peningkatan 10-15 kali FSH yang
bersirkulasi dibandingkan dengan konsentrasi fase foliklar, peningkatan 4-5 kali LH, dan
penurunan 90% estradiol.
Siklus Menstruasi pada
Wanita
Ovarium mempunyai fungsi gametogenik penting yang
terintegrasi dengan aktivitas hormonalnya. Pada
perempuan gonad relatif tenang selama masa kanak-
kanak, suatu masa ketika terjadi pertumbuhan dan
menstruasi yang cepat. Pada pubertas, ovarium memulai
suatu periode fungsi siklus selama 30-40 tahun yang
disebet dengan siklus menstruasi karena mas perdarahan
teratur yang merupakan manifestasi yang paling jelas.
Menekan ovulasi
Mengurangi transport sperma di bagian atas
saluran genital (tuba fallopii)
Mengganggu pertumbuhan endometrium,
sehingga menyulitkan proses implantasi
Memperkental lendir serviks (mencegah
penetrasi sperma)
KONTRASEPSI ORAL
a. Monofasik Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormon aktif estrogen/progestin dalam dosis
yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif. Contoh:
microgynon
Kontrasepsi patch atau di sebut koyo KB adalah plastik elastis kecil dan
tipis yang ditempelkan di kulit untuk mencegah kehamilan. Tidak seperti
koyo pada umumnya yang digunakan untuk mengurangi keluhan saraf
(pegal-pegal), koyo KB mengandung hormon yang sama dengan pil KB
kombinasi.
Nausea
Muntah
Nyeri payudara
Menstruasi tidak teratur
Timbul flek pada permukaan
kulit
Perdarahan atau bercak
Interaksi Obat dengan
E+P
Kontra Indikasi Untuk Penggunaan Jangka
Panjang KO Kombinasi
Kontraindikasi:
1. Penyakit hati akut atau progresif
2. Tumors hati jinak atau ganas
3. Tumor jinak tergantung hormon
4. Kejadian Thromboembolic atau infark myocardial pada
riwayat
5. Gangguan Koagulatori (contoh. Resistensi terhadap APC)
6. Hypertriglyceridemia
7. Diabetes mellitus dengan penyakit pembuluh (terbatas)
8. Hipertensi berat
9. Pendarahan uterus tidak jelas, yang tidak terdiagnosa
10. Migrain yang tidak tergantung siklus
11. Otosclerosis dengan progresi pada kehamilan sebelumnya
12. Perempuan berusia 45 atau lebih yang merokok
13. Chloasma
SPERMISIDA
Contoh :
Jadi hari terakhir menstruasi adalah tangal 20 April maka tanggal masa subur adalah
tanggal 3 Mei, masa prasubur awal tanggal 17 April dan masa prasubur akhir tanggal 23
April.
Agar lebih tepat sebaiknya melakukan pencatatan 6 siklus haid terakhir untuk
menentukan masa prasubur. Kurangi dan tambahkan 3 hari pada siklus terpendek dan
terpanjang dari catatan yang telah dibuat.
Kontrasepsi Mekanik Bersifat Reversible
AKDR dengan Progestin
1. Copper-T
2. Copper-7
3. Multi Load
4. Lippes Loop
Kontrasepsi Mekanik Bersifat Irreversible
Dilakukan pengecekan terlebih dahulu, dilihat dari kronologis ada kemungkinan hamil,
jadi dilakukan pemeriksaan kehamilan (tespec) diyakinakan dengan pemeriksaan
kehamilan di Laboratorium dan USG kehamilan. Jika Postif (+) hamil, IUD
dibiarkan sampai proses persalinan di usia 40-41 minggu, tapi jika Negatif (-), maka
dilakukan beberapa terapi diantaranya :
Terapi Non Farmakologis :