Anda di halaman 1dari 17

Ginekomastia

ALVI ANANDIA
20184010054
Definisi

• Ginekomastia merupakan pembesaran


jinak payudara laki-laki yang
diakibatkan proliferasi komponen kelenjar
• Ginekomastia dibedakan menjadi true
ginekomastia dan pseudo ginekomastia

“Ginekomastia merupakan istilah yang


berasal dari bahasa Yunani yaitu gyvec
yang berarti perempuan dan mastos yang
berarti payudara, yang dapat diartikan
Definisi
• True ginekomastia
yaitu proliferasi
jaringan lemak dan
kelenjar payudara
berupa massa kenyal
yang tumbuh
konsentris terhadap
putting, sering
bilateral, namun
dapat juga unilateral.
• Pseudo
ginekomastia
Prevalensi
Anatomi
Klasifikasi
• Grade I : Membesar dalam diameter dan
sedikit menonjol, terbatas pada daerah
areola.
• Grade II : Moderate Hypertrophy pada
seluruh struktur komponen payudara,
dengan Nipple Area Complex (NAC) berada
diatas lekukan inframammary.
• Grade III : Hipertrofi payudara yang lebih
besar, glandular ptosis dan NAC
berada sama tinggi atau hingga 1 cm
dibawah inframammary
• Grade IV: Hipertrofi payudara yang lebih
Klasifikasi
Patofisiologi

• Peningkatan estrogen
• Penurunan androgen bebas
endogen
• Perubahan rasio androgen /
estrogen serum :
• Peningkatan sensitivitas jaringan
payudara.
Gambaran Klinis
• massa tegas,
• mobile,
• massa kenyal yang dapat sedikit
nyeri dan membentuk permukaan
asimetris di sekitar puting susu
Simon et al membagi menjadi
4 grade
Grade Definisi

1 Small enlargement, no skin excess

2a Moderate enlargement, no skin excess

2b Moderate enlargement with extra skin

3 Marked enlargement with extra skin


Tipe Ginekomastia
Tipe puffy

Ginekomast
nipple
Tipe
Tipe glandular
Tipe
ia adolesens
Tipe
unilateral
Tipe adult
1.Anamnesis Diagnosis
• Onset
• Perubahan ukuran payudara
• Bilateral/unilateral
• Nyeri/tidak
• Nipple discharge
• Konsumsi obat-obatan
• Riwayat pengobatan atau operasi
• Riwayat keluarga
• Kemungkinan penyakit lain : liver,
paru, ginjal, testis, prostat
2. Pemeriksaan Fisik Diagnosis
• Pemeriksaan payudara (pembesaran, nyeri,
konsistensi, simetrisasi)
• Periksa adanya tanda-tanda gangguan
fungsi liver (icterus, edema, ascites, tanda
sirosis)
• Evaluasi struma, kemungkinan
hipertiroidisme (penurunan BB, takikardia,
resting tremor, atau exopthalmus)
• Cari tanda-tanda hipogonadisme
(impotensi, penurunan libido, perubahan
Pemeriksaan fisik pada
ginekomastia
Penatalaksanaan

Penatalak
sanaan

Medikame
Observasi ntosa Operatif
Prognosis

“Prognosis dari ginekomastia baik


untuk semua etiologi. Suatu studi
menunjukkan 90% pasien
ginekomastia fisiologis membaik
dalam 2 tahun. Pasien
ginekomastia akibat keadaan
patologik dapat membaik dengan
terapi obat dan pembedahan”
Thank You!

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai