NIM/NIPP : 20140310166/20184010054
Puskesmas : Kasihan I
2. Data disuatu desa X selama 1 tahun. Jumlah seluruh warga 5000 jiwa, kematian 250
jiwa,kelahiran bayi 50 (10 bayi lahir mati), kematian bayi 45 jiwa (40 jiwa meninggal
dibawah usia 1 tahun). Berapakah angka kematian bayi?
a. (45/50) d. (45/40)
b. (40/40) e. (45/60)
c. (50/50)
Pembahasan:
Data disuatu desa X selama 1 tahun:
3. Anda adalah seorang kepala Puskesmas di suatu daerah. Anda akan melakukan evaluasi
pada program pemberantasan penyakit menular yang tidak sesuai dengan target
pencapaian. Anda telah menemukan prioritas masalah yang akan dievaluasi.
Selanjutnya,yang akan Anda lakukan adalah?
a. Mencari alternatif jalan keluar
b. Menetapkan prioritas jalan keluar
c. Menentukan penyebab masalah yang mungkin
d. Menetapkan prioritas penyebab masalah
e. Menentukan masalah yang ada
Pembahasan :
4. Dokter Puskesmas di Desa Nayan Karanganyar melakukan evaluasi terhadap penyuluhan
PHBS yang dilakukan untuk mengurangi kejadian ISPA pada anak-anak. Sebelum
dilakukan intervensi, pada bulan April, dari 2000 anak di lingkup kerja Puskesmas, 300
mengalami ISPA, sedangkan setelah dilakukan penyuluhan, terdapat 200 anak yang
mengalami ISPA pada bulan Mei dari total 2000 anak. Berapakah Prevalence rate
diarebulan April dan Mei?
a. 0.10 d. 0.30
b. 0.15 e. 0.40
c. 0.25
Pembahasan :
Prevalensi = (jumlah kasus lama+baru) : jumlah populasi
= (300+200) : 2000
= 0.25
5. Dr Ruth melakukan penelitian terhadap orang yang merokok dan kanker paru dengan uji
kohort prospektif. Hasil penelitian didapatkan relative risk 2.7. Bagaimana interpretasi dari
hal tersebut?
A. Orang yang tidak merokok 2.7 kali tidak mendapat kanker paru
B. Ada 2.7% orang yang tidak merokok mendapatkan kanker paru
C. Orang yang kanker paru 2.7 kali beresiko merokok dibandingkan dengan yang tidak
kanker paru
D. Orang yang merokok 2.7 kali beresiko mendapat kanker paru
E. Ada 2.7% perokok yang berisiko mendapat kanker paru dalam populasi 100.000
penduduk
Pembahasan :
Penelitian terhadap orang yang merokok dan kenker paru dengan uji kohort
prospektif
Hasil penelitian didapatkan relative risk 2.7
RR = P event when exposed/ P event when non-exposed