Anda di halaman 1dari 29

PRESENTASI REFERAT

DIABETES MELLITUS GESTASIONAL


(DMG)
Pembimbing :
dr. Adi Pramono, Sp. OG
Luthfiyya Syafiqa Tahany
20184010088

Stase Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan


RSUD Tidar Kota Magelang
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
DEFINISI

 Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) Didefinisikan sebagai gangguan toleransi


glukosa berbagai tingkat yang diketahui pertama kali saat hamil tanpa
membedakan apakah penderita perlu mendapat insulin atau tidak.
INSIDENSI DAN EPIDEMILOGI

 Insiden Diabetes Mellitus dalam kehamilan sekitar 2%-3%. Dari


kepustakaan lain dikatakan bahwa diabetes mellitus terdapat pada 1-2%
pada wanita hamil, dan hanya 10% dari wanita tersebut yang diketahui
menderita diabetes mellitus sebelum hamil
ETIOLOGI

 Diabetes mellitus merupakan kelainan herediter dengan cara insufisiensi atau


berkurangnya insulin dalam sirkulasi darah, berkurangnya glikogenesis, dan
konsentrasi gula darah tinggi
 Kerusakan / kelainan pankreas sehingga Kekurangan produksi insulin
 Beberapa hormon tertentu mengalami peningkatan jumlah. Misalnya hormon
kortisol, estrogen, progesteron dan human placental lactogen (HPL).
 Wanita obesitas
KLASIFIKASI DIABETES MELLITUS GESTASIONAL

• Klasifikasi DM dengan Kehamilan menurut Pyke11:


▫ Klas I : Gestasional diabetes, yaitu diabetes yang timbul pada
waktu hamil dan menghilang setelah melahirkan.
▫ Klas II : Pregestasional diabetes, yaitu diabetes mulai sejak
sebelum hamil dan berlanjut setelah hamil.
▫ Klas III: Pregestasional diabetes yang disertai dengan
komplikasi penyakit pembuluh darah seperti retinopati, nefropati,
penyakit pemburuh darah panggul dan pembuluh darah
perifer.
Klasifikasi DMG berdasarkan
White
Klasifikasi baru yang akhir-akhir ini
banyak dipakai adalah Javanovic (1986) :

• Regulasi baik ( good diabetic Control)


Glukosa darah puasa 55-65 mg/dL, rata-rata 84 mg/dL, 1 jam sesudah makan <
140 mg/dL. Hb A 1c normal dalam 30 minggu untuk diabetes gestasional dan
dalam 12 minggu untuk diabetes pregestasional
• Regulasi tak baik ( Less than optimal Diabetic Control) Tidak kontrol selama
hamil, Glukosa darah diatas normal. Tidak terkontrol baik selama 26 minggu
untuk diabetes gestasional atau 12 minggu untuk diabetes pregestasional
FAKTOR PREDISPOSISI

 Umur sudah mulai tua(>35 tahun)


 Multiparitas
 Penderita (obesitas)
 Riwayat melahirkan anak lebih besar dari 4000 g
 Riwayat kehamilan : Sering meninggal dalam rahim, Sering mengalami
lahir mati, Sering mengalami keguguran
 Hipertensi
 Suku bangsa tertentu (Afrika, Latin, Asia, dan Amerika)
 Mempunyai riwayat diabetes mellitus gestasional pada kehamilan sebelumnya
 Faktor autoimun setelah (infeksi mumps, rubella dan coxsakie B4).
 Meningkatnya hormon antiinsulin seperti GH, glukogen, ACTH, kortisol, dan
epineprin.
 Obat-obatan
PERUBAHAN METABOLISME PADA
KEHAMILAN

• Kehamilan menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan besar dalam

homeostasis semua bahan bakar metabolik

• Untuk pertumbuhan bayi  dibutuhkan kadar glukosa yg stabil

• Glukosa ibu dapat berdifusi ke janin sehingga kadarnya menyerupai kadar ibu

• Insulin ibu tak dapat masuk ke janin

• Resistensi insulin akibat hormon estrogen, progesteron, kortisol, prolaktin dan

Human plasenta laktogen(HPL)  mempengaruhi reseptor insulin pada sel


Metabolisme Karbohidrat dan
Lemak Dalam Kehamilan
Metabolisme Protein dalam
Kehamilan
Hormon Elevasi puncak Potensi
diabetogenik
Prolaktin minggu 10 Lemah

Estradiol minggu 26 sangat lemah

hCS minggu 26 Sedang

Kortisol minggu 26 sangat kuat

Progesteron minggu 32 Kuat


PENEGAKAN DIAGNOSA DIABETES MELLITUS
GESTASIONAL

Skrining DMG
berdasarkan O’ Sullivan
KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS GESTASIONAL

 Selama kehamilan :
 Abortus
 Pre eklampsia
 Hidramnion
 Persalinan prematur
 Selama persalinan :
 Persalinan memanjang akibat bayi yang besar
 Distosia bahu
 Meningkatnya tindakan operatif
 Ruptura jalan lahir
 Perdarahan postpartum
 Selama nifas :
 Sepsis puerperalis
 Berkurang laktasi
 Meningkatnya morbiditas meternal
 Pengaruh terhadap janinnya : (Janin mati dalam rahim,
Makrosomia, Maturasi paru terlambat, Trauma kelahiran,
Retardasi pertumbuhan, Malfromasi congenital, Meningkatnya
kematian neonatal)
MANAGEMENT DIABETES MELLITUS
GESTASIONAL

1. Pengelolaan Diabetes Mellitus Gestasional


2. Penatalaksanaan Metabolik Antepartum
3. Penatalaksanaan Secara Obstetrik
4. Penatalaksanaan Pasca Kelahiran
PENGOLOLAAN DIABETES MELLITUS
GESTASIONAL

• Pengelolaan DMG bertujuan untuk :


▫ Mempertahankan kadar glukosa darah puasa < 95 mg/dl
▫ Mempertahankan kadar glukosa darah 2 jam PP < 120 mg/dl
▫ Mempertahankan kadar Hb glikosilat (Hb A1c) < 6 %
▫ Mencegah episode hipoglikemik
▫ Mencegah ketonuria/ketoasidosis diabetic
▫ Mengusahakan tumbuh kembang janin yang optimal dan normal
 Kontrol secara ketat gula darah
 Hindari adanya infeksi saluran kemih atau infeksi lain.
 Pada bayi yang baru lahir dapat cepat terjadi hipoglikemia sehingga perlu
diberikan infus glukosa.
 Pengaturan diet :
- Tentukan berat badan ideal = 90% x (TB-100)
- Kebutuhan kalori = (BB ideal x 25 ) + 10-30% tergantung akivitas fisik +
300 kal untuk kehamilan
 Kebutuhan kalori yaitu jumlah seluruh kalori yang diperhitungkan dari:
 Kalori basal 25 kkal/kgBB ideal
 Kalori kegiatan jasmani 10-30%
 Kalori untuk kehamilan 300 kalori
 Kebutuhan protein ibu hamil 1-1,5 gr/kgBB

 Kenaikan berat badan ibu dianjurkan sekitar 1 – 2,5 kg pada trimester


pertama dan selanjutnya rata-rata 0,5 kg setiap minggu. Sampai akhir
kehamilan
PENATALAKSANAAN DIABETES MELLITUS
GESTASIONAL
1. Insulin kerja singkat
(Crystal Zinc Insulin / CZI ). Saat ini dikenal 2 macam insulin
CZI, yaitu dalam bentuk asam dan netral. Preparat yang ada
antara lain : Actrapid,Velosulin, Semilente. Insulin jenis ini
diberikan 30 menit sebelum makan, mencapai puncak setelah
1– 3 macam dan efeknya dapat bertahan samapai 8 jam.
2. Insulin kerja menengah
Yang dipakai saat ini adalah Netral Protamine Hegedorn (NPH),
MonotardÒ, InsulatardÒ. Jenis ini awal kerjanya adalah 1.5 – 2.5
jam. Puncaknya tercapai dalam 4 – 15 jam dan efeknya dapat
bertahan sampai dengan 24 jam.
3. Insulin kerja panjang
Merupakan campuran dari insulin dan protamine, diabsorsi
dengan lambat dari tempat penyuntikan sehingga efek yang
dirasakan cukup lam, yaitu sekitar 24 – 36 jam. Preparat:
Protamine Zinc Insulin ( PZI ), Ultratard
4. Insulin infasik (campuran)
Merupakan kombinasi insulin jenis singkat dan menengah.
Preparatnya: Mixtard 30 / 40
Pemberian insulin secara sliding scale dimaksudkan agar
pemberiannya lebih efisien dan tepat karena didasarkan pada
kadar gula darah pasien pada waktu itu. Gula darah diperiksa
setiap 6 jam sekali.
PENATALAKSANAAN SECARA OBSTETRIK

1. Pemeriksaan antenatal (pemantauan keadaan klinis ibu dan janin,


terutama tekanan darah, pembesaran/ tinggi fundus uteri, denyut
jantung janin, kadar gula darah ibu, pemeriksaan USG dan
kardiotokografi (jika memungkinkan)
2. Adanya makrosomia, pertumbuhan janin terhambat (PJT) dan gawat
janin merupakan indikasi untuk melakukan persalinan secara seksio
sesarea10.
 Bayi yang dilahirkan dari ibu DMG memerlukan perawatan
khusus.
 Bila akan melakukan terminasi kehamilan harus dilakukan
amniosentesis terlebih dahulu untuk memastikan kematangan
janin (bila usia kehamilan < 38 mg).
 Kehamilan DMG dengan komplikasi (hipertensi, preeklamsia,
kelainan vaskuler dan infeksi seperti glomerulonefritis, sistitis
dan monilisasis) harus dirawat sejak usia kehamilan 34 minggu.
 Penderita DMG dengan komplikasi biasanya memerlukan
insulin.
PENATALAKSANAAN PASCA KELAHIRAN
• Wanita penderita DMG mempunyai risiko diabetes mellitus non
gestasional sebesar 17 – 63 % dalam waktu 5 – 16 tahun setelah
kehamilan5.
• Usaha untuk mengurangi resistensi insulin (olahraga,
mempertahankan berat badan normal dan menghindari obat-obatan
yang dapat menginduksi resistensi insulin).
• Konsentrasi glukosa harus dinilai kembali setelah persalinan dan
sedikitnya setiap tiga tahun setelah persalinan sesuai anjuran
American Diabetes Assiciation
• Pemeriksaan harus dilakukan lebih sering pada wanita Resiko Tinggi
• wanita dengan riwayat DMG harus menggunakan kontrasepsi yang
efektif
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai