Dapat diambil kesimpulan dimana yang menjadi prioritas masalah yang utama yaitu
masalah nomor 1.
C. MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
Faktor
No Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Penyebab
1 Man Masyarakat memiliki Mengadakan penyuluhan dan
pemahaman yang kurang edukasi pengetahuan dan
akan pengetahuan dan pengawasan kunjungan ibu
pengawasan kunjungan ibu hamil (K4) (mengenali tanda
hamil K4 , ibu malu untuk bahaya ibu hamil, persiapan
datang akibat parietas apabila terjadi bahaya seperti
banyak >5 transportasi, persiapan donor
Jumlah tenaga kesehatan darah, dan tindakan awal yang
yang kurang bisa dilakukan)
Masyarakat memiliki Menambah petugas kesehatan
pengetahuan yang rendah di wilayah desa
dan sikap negative tentang Memberikan penyuluhan
pentingnya kunjungan terjadwal kepada ibu-ibu
neonatus. tentang manfaat dari
kunjungan neonatus dan akibat
jika tidak melakukan
kunjungan neonatus.
2 Money Sebagian besar masyarakat Memberikan rekomendasi ke
yang tinggal disekitar wilayah desa untuk pembuatan jaminan
puskesmas X ber-status sosial.
menengah ke bawah.
3 Material Kurangnya media untuk Membuat leaflet tentang gizi,
promosi terkait pengetahuan resiko kehamilan, persiapan
persalinan. Dari gizi, resiko persalinan mengenali tanda
kehamilan, penanganan awal, bahaya pasca persalinan,
dan persiapan persalinan persiapan persalinan seperti
Kurangnya media tentang transportasi, persiapan donor
kunjungan neonatal dan darah, dan tindakan awal yang
akibatnya jika tidak dilakukan. bisa dilakukan dan manfaat
kunjungan neonatal serta
akibatnya jika tidak melakukan
kunjungan neonatal.
4 Metode Anggapan pasien setelah Melakukan kunjungan ibu hamil
persalinan tidak ada (K4) walaupun merasa tidak ada
masalah/resiko yang terjadi gejala yang terjadi.
Masih mempercayai dukun Keyakinan tertentu yang memang
bayi sulit dirubah, perlu diadakan
orang tua masih menganut diskusi dengan para ahli di
paham tertentu untuk menolak bidang agama, dan kesehatan.
vaksinasi
5 Market
6 Machine Keluarga tidak memiliki alat Bekerja sama lintas sektor dengan
transportasi yang memadai dinas perhubungan dan sosial
untuk pergi ke posyandu atau untuk mengadakan ambulance
ke puskesmas gratis keliling.
7 Time Petugas tidak memiliki waktu Memperkuat dan merevitalisasi
yang cukup untuk melakukan kader desa untuk mengedukasi
sosialisasi ke pasien dan monitoring di masyarakat
tentang ibu hamil (K4) dan
kunjungan neonatal.
Melakukan pelayanan homecare
agar kunjungan neonatus dapat
tercapai dan tumbang anak dapat
dipantau.
Cakupan
Man Money Material kunjungan
ibu hamil
K4 dan
kunjungan
neonatus
mencapai
target
Time Machine Metode
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan
metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan
memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta
kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar dengan menentukan
skala nilai dari 1-5 atau 1-10. Masalah yang memiliki skor total paling tinggi adalah
prioritas masalah.
a. Urgency atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
masalah tersebut diselesaikan.
b. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak
masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan system atau tidak.
c. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.