Anda di halaman 1dari 22

KEDOKTERAN DAN

ILMU KESEHATAN

PRESENTASI KASUS
Kepanitraan Klinik Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal

Pembimbing :
dr. Beta Ahlam Gizela, Sp. F.M. DFM
Dr. Suhartini, Apt,SU
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

DISUSUN OLEH

• Fauzan Abdurrahman 20184010076


• Fajar Ikhwanul Farhan 20184010020
• Faizal Muttaqin 20184010068
• Reza Irfan Raditya 20184010060
• Dinda Ricki Martiani 20184010066
• Puspita Candra Kirana 20184010044
• Devie Fitria H 20184010050
• Dian Alifia Kurnia W 20184010078
• Jati Wido Retno 20184010048
• Luthfiyya Syafiqa Tahany 20184010088
• Fika Rahmi Putri 20184010047
• Alvi Anandia 20184010054
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

PENDAHULUAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

IDENTITAS PASIEN

Nama : Nn. V
Usia : 16 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Asal : Yogyakarta
Alamat : Karangmojo, Sleman, Yogyakarta
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum menikah
Tanggal MRS : 15 September 2019 di IGD
No rekam medis : 01904746
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

MEDIKOLEGAL

• Surat permintaan visum dari penyidik (-)


• Informed consent tertulis (+)
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Anamnesis
KRONOLOGI SEBELUM PERISTIWA
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

KRONOLOGI SETELAH PERISTIWA


KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

• Keadaan umum : tampak sakit


• Kesadaran : compos mentis
PEMERIKSAAN
• Vital sign
FISIK
• Suhu : 36,8 °C
• Nadi : 134x/ menit
• Respirasi: 20x/ menit
• TD : 110/70 mmHg
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Pemeriksaan Fisik
Kepala : normochepal . VE + di Jantung
dahi - Inspeksi : jejas (-)
Mata : Conjungtiva anemis (-/- - Palpasi : Ictus cordis teraba pada sela iga V
), mata kiri : terdapat memar - Perkusi : Sonor
Hidung : Deviasi (-), discharge (- - Auskultasi : S1 dan S2 tunggal, reguler, bising
), pendarahan (-) jantung (-)
Telinga : Simetris kanan kiri, Paru-paru
discharge (-/-). Memar di belakang - Inspeksi : Simetris, retraksi (-), jejas dinding dada
telinga kiri . Otorhea + telinga kiri (-)
Mulut : Sianosis (-), Mukosa - Palpasi : Vokal fremitus kanan dan kiri sama ,
bibir lembab, gusi berdarah (-) ketinggalan gerak nafas (-)
VE + di dagu - Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
- Auskultasi : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-
/-)
Ekstremitas
Abdomen Superior : Akral hangat (+ /+), edema (-/-), terdapat
Inspeksi : Deformitas (-) luka VE +
Perkusi : Timpani Inferior : Akral hangat (+ /+), edema (-/-), terdapat
Auskultasi : Peristaltik (+) luka pada beberapa bagian VE +
Palpasi : Supel (+) , hepar dan lien tak
teraba, Nyeri tekan pada perut bagian
atas. Genitalia
Tidak dapat dinilai
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
PERSEBARAN LUKA

R L

ukuran 4x0,2 cm

ukuran 2x1cm

ukuran 2x1 cm

Keterangan
: luka lecet tekan
: Luka Memar
ukuran 1.5x1.5cm
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN PERSEBARAN LUKA

ukuran 3x2 cm

ukuran 4x1cm

7 cm

Keterangan
: luka lecet

ukuran 5x3 cm
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Dilakukan pemeriksaan CT Scan :

TINDAKAN

1. Pemberian obat antinyeri , antibiotik, bedrest


KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

PEMBAHASAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Pada kasus ini Persyaratan VeR kejahatan Asusila

Tidak ada Surat permintaan VER dari penyidik

Tidak ada Informed consent tertulis


KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Derajat Luka
• Korban dengan luka ringan dapat merupakan hasil dari tindak
penganiayaan ringan (pasal 352 KUHP).

• Sedangkan korban dengan luka sedang dapat merupakan hasil


dari tindak penganiayaan (pasal 351 ayat 1 atau 353 ayat 1
KUHP).

• Penganiayaan ringan adalah penganiayaan yang tidak


menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan
jabatan atau pekerjaan

• Luka sedang merupakan keadaan yang terletak di antara luka


ringan dan luka berat
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

• Luka berat yaitu


- jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan
sembuh sama sekali
- yang menimbulkan bahaya maut,
- yang menyebabkan seseorang terus menerus tidak mampu untuk
menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencaharian
- yang menyebabkan kehilangan salah satu panca indera
- yang menimbulkan cacat berat
- yang mengakibatkan terjadinya keadaan lumpuh
- terganggunya daya fikir selama 4 minggu atau lebih
- terjadinya gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

KESIMPULAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

KESIMPULAN
1. Korban perempuan, 16 tahun, dengan tinggi
badan 165 cm dan berat badan 52 kg
2. Terdapat luka memar pada bagian kelopak
mata kiri dan belakang telinga kiri, lecet
geser pada telapak tangan kiri, kanan dan
kaki kiri
3. Luka mengganggu aktivitas untuk sementara
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Terimakasih
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Pertanyaan
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai