I
Dwi Kristian Adi Putra (1902611056)
Pande Nyoman Dhandy W (1902611050)
Made Astri Asvinia (1902611054)
Pembimbing:
dr. IGAA Elis Indira, Sp.KK, FINSDV, FAADV
Residen Pembimbing:
Departemen/KSM Ilmu Penyakit Kulit & dr. Ida Ayu Uttari Priyadarshini
Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
RSUP Sanglah Denpasar
2020
Penyakit Campak sering menyerang
anak anak balita dan menular
PENDAHULUAN
ERUPSI
PRODORMAL
adanya rash KONVALENSI
● gejala – gejala panas sampai makulopapulous pada
dengan: seluruh tubuh dan
ruam maculopapular
panas tinggi
● coryza,batuk,konjungtivitis,fo berkurang dan
tofobia, anoreksia, malaise, meninggalkan bekas
INKUBASI dan koplik spot pada mukosa hiperpigmentasi.
bukalis
10-12 hari, tanda
gejala
Koplik spot
(bercak-bercak kecil iregular
sebesar ujung jarum, berwarna
merah terang, bagian tengahnya
bewarna putih kelabu)
Rash
Umur : 31 bulan
Pekerjaan :-
Alamat : Panjer Indah X/2, Denpasar
Suku/Bangsa : Bali/Indonesia
Agama : Hindu
Status Pernikahan : -
Tanggal Pemeriksaan : 11 Agustus 2020
Anamnesis Keluhan Utama
Keluhan Utama :
Riwayat Pengobatan
Riwayat Imunisasi
Riwayat Sosial
•-
Status Present
Pemeriksaan Fisik
Effloresensi
• Morbili
Penatalaksanaan
• Tirah baring
• Antipiretik (paracetamol) 10-15 mg/Kg/BB/dosis
• Vitamin A 200.000 IU 1 kali sehari selama 2 hari
• Pemberian antibiotika jika terdapat keadaan
berisiko, misal imunokompromais, brokopneumonia
• Konsultasi spesialis anak untuk jadwal vaksin MR
Morbili adalah penyakit anak menular yang lazim biasanya
ditandai dengan gejala-gejala utama ringan, ruam serupa dengan
campak ringan atau demam scarlet, pembesaran serta nyeri
kelenjar limfe
PEMBAHASAN
Pemeriksaan fisik kasus ini didapatkan peningkatan suhu mencapai 39,2 yang dapat
digunakan sebagai konfirmasi adanya demam yang merupakan salah satu tanda dari
morbili
Pengobatan yang diberikan pada kasus ini sudah sesuai yaitu dengan
dilakukan tirah baring, pemberian suplemen berupa vitamin A sesuai umur,
dan pengobatan yang bersifat simptomatik yaitu pemberian antipiretik,
obat batuk, dan antibiotik bila mengarah pada adanya resiko
imunokompromais atau bronkopneumonia
KESIMPULAN
kita
Dan mengikuti anjuran pemerintah untuk
imunisasi secara teratur
THANKYOU!