Anda di halaman 1dari 2

PENYULUHAN HIV DI KANTOR PERUMAHAN VASARA

Latar Belakang
World Health Organization (WHO) pada tahun 2019 menyatakan bahwa HIV AIDS masih
menjadi masalah kesehatan global dan tercatat sebagai penyebab kematian 32 juta orang di
dunia. Sejak pertama kali ditemukan tahun 1987 sampai dengan Juni 2019, HIV AIDS telah
dilaporkan oleh 463 (90,07%) kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah kasus
HIV yang dilaporkan dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2019 mengalami kenaikan tiap
tahunnya.
Kemenkes RI mencatat persentase kumulatif AIDS dari tahun 2005 – 2019 tertinggi pada
kelompok umur 20-39 tahun yaitu sebesar 63,1% yang memiliki arti bahwa enam dari
sepuluh penderita AIDS berada pada kelompok umur 20 – 39 tahun. Masa inkubasi untuk
menjadi positif HIV adalah 1-3 bulan dan perkembangannya hingga menjadi AIDS berkisar 1-
18 tahun dengan rentang rata-rata 10 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa infeksi HIV di
Indonesia paling banyak terjadi pada usia muda dan generasi millennial yang saat ini masih
remaja menjadi sasaran utama infeksi HIV.
Permasalahan
Masih kurangnya pengetahuan masyarakat terutama para pekerja mengenai HIV/AIDS
terutama mengenai gejala, dampak, penularan, penanganan, serta stigmatisasi mereka yang
menderita HIV/AIDS
Perencanaan dan Pemilihan Intervensi
Nama Kegiatan : Penyuluhan HIV
Tujuan Kegiatan : Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para pekerja terkait HIV
AIDS
Petugas pelaksana : Dokter internship, dokter definitif, staf puskesmas
Lokasi kegiatan : Kantor Perumahan Vasara, Jl. WR Supratman
Tanggal/Jam kegiatan : 01-02-2021 / 11.00 WITA - selesai
Sasaran kegiatan : Pekerja Perumahan Vasara
Jumlah sasaran : 30 orang
Proses kegiatan : Ceramah Tatap muka dengan protokol kesehatan
Pelaksanaan
Nama Kegiatan : Penyuluhan HIV
Tujuan Kegiatan : Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para pekerja terkait HIV
AIDS
Petugas pelaksana : Dokter internship, dokter definitif, staf puskesmas
Lokasi kegiatan : Kantor Perumahan Vasara, Jl. WR Supratman
Tanggal/Jam kegiatan : 01-02-2021 / 11.00 WITA - selesai
Sasaran kegiatan : Pekerja Perumahan Vasara
Jumlah sasaran : 30 orang
Proses kegiatan : Ceramah Tatap muka dengan protokol kesehatan
Hasil Kegiatan:
Telah dilakukan penyuluhan tentang HIV/AIDS dimana merupakan penyakit yang berbahaya
dan sangat merugikan bagi penderitanya (penyakit yang diderita seumur hidup), sehingga
pencegahan perlu dikenali dan dilakukan sedini mungkin. Stigmatisasi juga tidak boleh
dilakukan karena ODHA juga memiliki hak yang sama dengan orang normal.
Adapun hasil dari pelaksanakan penyuluhan HIV AIDS adalah :
Pre tes, kategori Baik : 20 %
Kurang: 80

Post tes, kategori Baik : 90 %


Kurang: 10 %

Monitoring dan Evaluasi

Evaluasi: Dari hasil kegiatan setelah dilakukan penyuluhan, terjadi peningkatan


pengetahuan para pekerja dengan kategori baik (90%) Sebaiknya pada kegiatan berikutnya,
diharapkan dapat menggunakan media informasi yang lebih visual dan memberikan
penyuluhan pada para pekerja secara lebih personal.

Monitoring: Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar dengan tetap menggunakan
protokol kesehatan. Dengan terus meningkatnya kasus HIV AIDS pada remaja, diperlukan
kesadaran para pekerja untuk menerapkan upaya pencegahan dan penularan HIV AIDS
dengan tetap setia terhadap pasangan, menggunakan pengaman, tidak berbagi
menggunakan jarum suntik dll.

Anda mungkin juga menyukai