Dextra Sinistra
N.II (Optikus )
Dextra Sinistra
Tajam Penglihatan Baik Baik
Lapang pandang Baik Baik
Pengenalan warna Baik Baik
Funduskopi
Papil edema Tidak dilakukan
Arteri:Vena
N.III (Okulomotorius)
Dextra Sinistra
Ptosis - -
Gerakan Bola Mata
Medial
+ +
Atas
Bawah
Ukuran pupil Pupil bulat isokor ODS 3 mm
Refleks cahaya langsung + +
Refleks cahaya konsensual + +
Akomodasi Baik Baik
N.IV (Trokhlearis)
Dextra Sinistra
Gerakan mata medial
Baik Baik
bawah
N.V (Trigeminus)
Menggigit Normal
Membuka mulut Normal
Sensibilitas
Oftalmikus +
Maksilaris +
Mandibularis +
Refleks kornea +
N.VI (Abdusens)
Dextra Sinistra
Gerakan mata ke lateral + +
N.VII (Fasialis)
Dextra Sinistra
Mengangkat alis + +
Kerutan dahi + +
Menutup mata Normal Normal
Menyeringai Normal Normal
N.VIII (Vestibulokoklearis)
Dextra Sinistra
Tes Bisik + +
Tes Rinne
Tes Weber Tidak dilakukan
Tes Schwabach
N. IX (Glosofaringeus) dan N. X (Vagus)
N. XI (Aksesorius)
Dextra Sinistra
Pemeriksaan Motorik
Kekuatan otot :5555 5555
5555 5555
Dextra Sinistra
Rasa Raba
Ekstremitas Atas + +
Ekstremitas Bawah + +
Rasa Nyeri
Ekstremitas Atas + +
Ekstremitas Bawah + +
Rasa Suhu
Ekstremitas Atas Tidak dilakukan
Ekstremitas Bawah
Refleks Fisiologis
Dextra Sinistra
Bisep + +
Trisep + +
Brachioradialis + +
Patella + +
Achilles +
Refleks Patologis
Dextra Sinistra
Babinski - -
Chaddocck - -
Oppenheim - -
Gordon - -
Schaeffer - -
Gonda - -
Hoffman Trommer - -
Koordinasi, langkah, dan keseimbangan
Cara berjalan : Tidak dilakukan
Tes Romberg : Tidak dilakukan
Ataksia :-
Nistagmus :-
Tes Telunjuk hidung : Tidak dilakukan
Tes hidung-telunjuk-hidung : Tidak dilakukan
Tes telunjuk-telunjuk : Tidak dilakukan
Gerakan abnormal :
Tremor :-
Khorea :-
Atetose :-
Balismus :-
Mioklonik :-
Fungsi vegetatif :
Miksi
Inkontinensia urin :-
Retensi Urin :-
Poliuria :-
Anuria :-
Defekasi
Inkontinensia alvi :-
Retensio alvi :-
RESUME
Tn. W, 34 tahun nyeri pingangg yang dirasakan semakin memberat 1 hari SMRS dan menjalar ke
kaki kiri. Nyeri tersebut timbul terutama apabila pasien berjalan, batuk, mengedan, berdiri lama,
atau duduk lama sehingga pasien lebih nyaman berbaring di tempat tidur. Gejala nyeri mulai timbul
setelah pasien mengangkat koper dan kardus dari lantai dengan posisi membungkuk. Pasien juga
mengeluh baal dan kesemutan pada jari kelingking. Pasien dulu bekerja dibagian cargo dengan
mengangkat dan menarik barang-barang berat selama 10 tahun.
Keadaan umum pasien tampak sakit sedang, status gizi normoweight, tanda vital dalam batas
normal
Tes Lasegue (-/<600), Tes Kernig (-/+) Tes Patrick (-/-), Tes Counter Patrick (-/-)
Refleks achilles (+/)
Pemeriksaan radiologis :
Foto polos vertebra
Sebaiknya dilakukan dari 3 sudut pandang yaitu AP, lateral dan oblique.
Mielografi
Melihat struktur kanalis spinalis dengan memakai kontras.
MRI
Gambaran bulging diskus (annulus intak), herniasi diskus (annulus robek)
dan dapat mendeteksi dengan baik adanya kompresi akar-akar saraf atau
medula spinalis oleh fragmen diskus.
Pemeriksaan neurofisiologi
Pemeriksaan EMG dapat membedakan lesi radiks dengan
saraf perifer atau iritasi radiks dengan kompresi radiks.
Pemeriksaan laboratorium
Kadar kalsium, fosfat, alkali dan acid phosphatase serta
glukosa darah perlu diperiksa karena beberapa penyakit
seperti penyakit tulang metabolik, tumor metastasis pada
vertebra dan mononeuritis diabetika dapat menimbulkan
gejala menyerupai gejala HNP.
PENATALAKSANAAN
1) Terapi konservatif
Analgesik golongan OAINS : ibuprofen, asetaminofen;
Tidak perlu imobilisasi kecuali terdapat gejala radikuler berat;
Modifikasi aktivitas, edukasi pasien (kurangi duduk lama terus
menerus, membungkuk, dan mengangkat barang);
Fisioterapi, program olahraga;
Collar neck atau korset lumbal sementara selama 2 minggu;
Dapat dilakukan injeksi kortikosteroid epidural pada nyeri radikuler
hebat di lumbal.
INDIKASI BEDAH