Anda di halaman 1dari 17

TEKNO SEDIAAN SOLID

ARDIYANTO S. MARSUDI
17101105045

Fakultas Matematika dan Ilmu Alam

Universitas Sam Ratulangi


Jenis-Jenis Mesin Tablet

1 2 3 4

Mesin Cetak yang Mesin Cetak Mesin Cetak Mesin Cetak


menggunakan Tangan Single Punch Rotary Rotary Ganda

2
Mesin Cetak yang menggunakan Tangan

Mesin cetak yang menggunakan tangan


Merupakan mesin cetak tablet yang paling kecil dan sederhana yang didisain
sedemikian rupa sehingga operasionalnya dapat dengan mempergunakan tangan.
Prinsip kerja yang dimilikinya sama dengan single punch yang lebih besar. Mesin cetak
tangan ini mampu memberikan hasil yang seragam dengan penampilan yang baik
seperti halnya tablet yang dihasilkan dari mesin cetak lainnya. Mesin cetak yang
mempergunakan tangan cocok untuk maksud pembuatan tablet dalam jumlah kecil dan
juga untuk tujuan penelitian di pabrik-pabrik maupun di laboratorium perguruan tinggi.
Mesin cetak ini mempunyai kemampuan menghasilkan 50 tablet per menit, diameter
punch dan dies yang bisa digunakan pada mesin cetak ini adalah 12,7 mm.
Mesin Cetak yang menggunakan Tangan

Model Number : MKS -TBL11


•Type : single punch
•Production (pcs/min) : 30-50
•Max Press (KN) : 15
•Max.Dia.of Tablet (mm) : 5-10 mm
•Diameter cetakan bawaan mesin : 7,8 mm
•Max. Depth of Fill (mm) : 10 mm
•Thickness of Largest Tablet (mm) : 2-6 mm
•Weight (kg) : 20 kg
•Machine Size (cm) : 36*28*45 cm
Mesin Cetak Single Punch

Mesin cetak single punch


Prinsip kerja mesin cetak single punch ini sama dengan mesin cetak yang
mempergunakan tangan. Kemampuan mesin ini untuk mencetak tablet
dengan diameter 12,7 mm adalah 60-90 tablet per menit, makin besar
diameter tablet yang akan dicetak maka semakin berkurang jumlah tablet
yang akan dihasilkannya. Hal ini disebabkan untuk mencetak tablet dengan
diameter yang besar membutuhkan tenaga/tekanan yang lebih besar lagi.
Tekanan ini dapat dipenuhi apabila daya kerja mesin maksimal pada
kecepatan rendah.
Mesin Cetak Single Punch

Model Number : TDP-1.5 (CHINA)


•Type : single punch
•Production (pcs/min) : 5000/jam
•Max Press (KN) : 15
•Max.Dia.of Tablet (mm) : 12 mm
•Max. Depth of Fill (mm) : 12 mm
•Thickness of Largest Tablet (mm) : 6 mm
•Weight (kg) : 92.5 kg
•Size : 570x380x630 mm
Mesin Cetak Rotary

Mesin Cetak Rotary


Desain mesin cetak rotary maupun cara operasionalnya sangat berbeda
sekali dengan mesin cetak single punch apalagi dengan mesin cetak yang
menggunakan tangan. Mesin cetak rotari ini dilengkapi dengan meja die yang
bundar yang memiliki beberapa dies didalamnya disertai satu set punch yang
jumlahnya sesuai dengan dies yang ada pada meja tersebut.
Mesin Cetak Rotary
Model Number : ZP11
Type : single punch
•Production (pcs/min) : 7920/jam
•Max Press (KN) : 100
•Max.Dia.of Tablet (mm) : 45 mm
•Max. Depth of Fill (mm) : 45 mm
•Thickness of Largest Tablet (mm) : 6 mm
•Weight (kg) : 1200 kg
•Size : 910x1120x1650 mm
Mesin Cetak Rotary Ganda

Mesin Cetak Rotary Ganda


Mesin cetak rotary ganda ini mampu menghasilkan 2 sampai 3 lapisan tablet.
Desainnya sedemikian rupa dilengkapi dengan banyak hopper tergantung dari jumlah
lapisan yang akan dibuat, misalnya untuk tablet dengan dua lapisan dimana hopper
juga dua. Hopper pertama untuk lapisan pertama, dan hopper kedua berisi granul untuk
lapisan kedua. Pengisian ruang cetak dies dilakukan dua kali. Pertama akan diisi granul
dari hopper pertama dan diatasnya diisi granul dari hopper kedua. Pencetakan hanya
satu kali, maka hasilnya akan didapat tablet dengan dua lapis yang berbeda. Cara ini
dapat digunakan untuk bahan obat yang tidak dicampurkan, dapat diproses dalam
bentuk granul yang berbeda. Mesin cetak ganda ini mempunyai model, model pertama
dengan 39 station untuk ukuran diameter maksimum tablet, kedua 47 station dengan
diameter maksimum 11,1 mm dengan kapasitas 1250 dan 500 tablet/menit.
Mesin Cetak Rotary Ganda

Model Number : ZP35D


Type : single punch
•Production (pcs/min) : 15000/jam
•Max Press (KN) : 60
•Max.Dia.of Tablet (mm) : 13 mm
•Max. Depth of Fill (mm) : 15 mm
•Thickness of Largest Tablet (mm) : 6 mm
•Weight (kg) : 1850 kg
•Size : 980x1240x1690 mm
Pengendalian Proses Kempa

Metode kempa langsung yaitu pembuatan tablet dengan mengempa langsung


campuran zat aktif dan eksipien kering tanpa melalui perlakuan awal terlebih dahulu.
Metode ini merupakan metode yang paling mudah, praktis, dan cepat pekerjaannya,
namun hanya dapat digunakan pada kondisi zat aktif yang kecil dosisnya, serta zat aktif
tersebut tidak tahan terhadap panas dan lembab.

Permasalahan yang mungkin timbul adalah berkenaan dengan bagaimana cara


membuat sediaan yang baik dan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Untuk
membuat sediaan yang baik diperlukan data preformulasi yang meliputi stabilitas,
organoleptik, sifat fisikakimia, dan data-data lain yang menunjang sehingga dapat
diperkirakan bahan baku yang cocok untuk terbentuknya suatu sediaan yang baik dan
tercapainya tujuan penggunaan.
Tahapan Pengemasan Tablet

Tahap pengemasan
Tahap pengemasan adalah tahapan yang penting untuk produk sediaan farmasi agar
produk tersebut terlihat bagus dan menarik. Menurut Peraturan perundang-undangan
nomor 72 tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan Bab.
VI yang mengatur tentang kemasan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pasal 1 ayat
6 yang berbunyi kemasan sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah bahan yang
digunakan untuk mewadahi atau membungkus sediaan farmasi dan alat kesehatan
baik yang bersentuhan langsung ataupun tidak. Dan pasal 24 ayat 1 yang berbunyi
pengemasan sediaan farmasi dan alat kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan
bahan kemasan yang tidak membahayakan kesehatan manusia dan/atau dapat
mempengaruhi berubahnya persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan sediaan
farmasi dan alat kesehatan.
Klasifikasi kemasan berdasarkan struktur
sistem kemas (kontak produk dengan kemasan)
3 point utama:

Kemasar Tersier,
Kuartener

Kemasan Sekunder 03
Kemasan Primer 02
01
A. Kemasan Primer
(Blister pack) (Strip pack)

Kemasan primer, yaitu kemasan yang langsung mewadahi atau membungkus bahan yang
dikemas,biasanya berasal dari kertas aluminium.Terutama digunakan untuk tablet & kapsul.
B. Kemasan Sekunder

Kemasan sekunder, yaitu kemasan


yang fungsi utamanya melindungi
kemasan primer. Misalnya dus
obat,fungsi melindungi dari sinar
ultraviolet, panas, kelembaban
udara, oksigen, benturan,
kontaminasi dari kotoran dan
mikroba yang dapat merusak dan
menurunkan mutu produk.
c. Kemasar Tersier, Kuartener

Kemasar tersier, kuartener yaitu


kemasan untuk mengemas
setelah kemasan primer, sekunder
atau tersier. Kemasan ini
digunakan untuk pelindung
selama pengangkutan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai