Anda di halaman 1dari 6

GUIDELINE ON ADJUVANTS IN

VACCINES FOR HUMAN USE


COMMITTEE FOR MEDICINAL
PRODUCTS FOR HUMAN USE (CHMP)
The European Medicines Agency Evaluation of Medicines for Human Use

London, 20 January 2005


Istilah adjuvant berasal dari bahasa latin
adjuvare yang berarti membantu.

Ajuvan dapat didefinisikan sebagai zat yang


meningkatkan imunogenisitas formulasi vaksin
ketika ditambahkan/dicampur ke dalamnya
Penambahan adjuvant ke dalam formulasi vaksin ditujukan untuk meningkatkan,
mempercepat dan memperpanjang respon imun spesifik yang diinginkan
terhadap antigen vaksin.

Keuntungan ajuvan termasuk peningkatan imunogenisitas antigen, modifikasi


sifat respon imun, pengurangan jumlah antigen yang dibutuhkan untuk
keberhasilan imunisasi, pengurangan frekuensi imunisasi booster yang
dibutuhkan dan peningkatan respon imun pada orang tua dan orang yang
memiliki masalah sistem imun.

Secara selektif, ajuvan dapat digunakan untuk mengoptimalkan respons imun


yang diinginkan, mis. sehubungan dengan kelas imunoglobulin dan induksi
cytotoxic or helper T lymphocyte responses. Selain itu, adjuvant tertentu dapat
digunakan untuk meningkatkan respon antibodi pada permukaan mukosa.
Adjuvant:
(i) Penampilan fisik antigen dalam vaksin
(ii) Serapan antigen/adjuvant
(iii) Distribusi (menargetkan sel tertentu)
(iv) Potensiasi/modulasi imun yang mencakup
aktivitas yang mengatur aspek kuantitatif dan
kualitatif dari respons imun berikutnya
(v) Perlindungan antigen dari degradasi dan
eliminasi.
Secara umum, cara kerja adsorban dan adjuvant partikulat melibatkan presentasi
antigen ke sistem kekebalan

sedangkan adjuvant mikroba, sintetis dan endogen bertindak dengan stimulasi


langsung atau modulasi sistem kekebalan.

Selain peran mereka dalam penyajian antigen ke sistem kekebalan, cara kerja
emulsi adalah untuk mempromosikan pelepasan antigen yang lambat dan
perlindungan dari eliminasi yang cepat.

Penggunaan adjuvant repositori seperti garam mineral disertai dengan


pembentukan fokus inflamasi di tempat injeksi yang dapat menyebabkan sintesis
sitokin pro-inflamasi dan stimulasi imunitas bawaan yang penting untuk langkah
awal respon imun.

Anda mungkin juga menyukai