Anda di halaman 1dari 30

STERILISASI DAN DESINFEKSI

Oleh
drg. Agia T. Andriani, M. Kes

STERILISASI

Proses untuk mematikan semua

bentuk kehidupan mikroorganisme


termasuk, endospora.

DESINFEKSI

Proses mematikan sebagian dari


mikroorganisme patogen
Desinfeksi tingkat tinggi (DTT)

Proses mematikan sebagian besar

mikroba kecuali pseudomonas dan


endospora

Bahan

Bakterisid ;

Bahan yang merusak bakteri


Bahan

Germisid atau Desinfektan

Bahan kimia yang dapat mematikan


mikroorganisme penyebab penyakit

Bahan

Bakteriostatik

Bahan yang mencegah terjadinya


multiplikasi/pertumbuhan bakteri

DESINFEKTAN

Bahan kimia yang digunakan untuk

mematikan atau menghentikan


pertumbuhan mikroorganisme,
kecuali endospora yang terdapat
pada BENDA-BENDA MATI, misalnya
alat-alat kedokteran.

ANTISEPTIK
Bahan kimia yan dipakai untuk
mematikan
atau
menghentikan
pertumbuanmikroorganisme, kecuali
endospora, yang terdapat pada
permukaan
JARINGAN
HIDUP,
misalnya pada permukaan kulit atau
mukosa.

DEKONTAMINASI

Proses menghilangkan sebagian

mikroba dari benda yang tercemar atau


untuk menghilangkan kontaminasi.

KLASIFIKASI STERILISASI

sterilisasi kimiawi

Gol. Zat merusak membran


Gol. Zat mendenaturasi protein
Gol. Zat yang mengubah grup protein &
asam amino fungsional

sterilisasi Fisik

Sterilisasi panas, pembekuan, radiasi,


ultrasonic & vibrasi sonic, cara filtrasi

Sterilisasi Kimiawi
Faktor-faktor

yang mempengaruhi
potensi desinfektan

Konsentrasi bahan
Waktu
pH
Temperatur
Sifat Mikroorganisme
Bahan-bahan khusus

Konsentrasi bahan
Bahan

lethal untuk bakteri dalam


konsentrasi tinggi, sedang yang lain
dalam konsentrasi rendah
Konsentrasi berbeda-beda tergantung
zat desinfektannya,organisme target &
metode yang digunakan

waktu
Tidak

semua bakteri mati pada saat yang

sama
Jumlah sel bakteri berkurang secara
perlahan-lahan dalam jangka waktu yang
panjang

pH
Konsentrasi

ion H mempengaruhi daya


bakteriostatik dengan mengganggu
mikroorganisme dan bahan kimia
Peningkatan pH meningkatkan muatan
bakteri ---mengubah konsentrasi efektif
bahan pada permukaan sel bakteri

Temperatur
Meningkatnya

temperatur meningkatkan
jumlah bakteri yang mati
Kenaikan teperatur 10 derajat terjadi
pertambahan kematian bakteri sebanyak
dua kali

Sifat organisme
Species
Fase

pertumbuhan dalam medium


Struktur khas ;

Kapsul
Lamanya biakan
Jumlah organisme target

Bahan-bahan
Produk

darah, darah, serum atau nanah


dapat mempengaruhi aktivitas
desinfektan

Jenis zat desinfektan


Zat

yang merusak membran sel

Aktif pada permukaan sel ;

Kationik (Zephiran, Triton K-12), anionik (Duponol


LS, Triton W-30), non-ionik (Tween-80) dan
substansi amfoterik

Fenol ;

Kresol (lysol, kreolin) dalam bentuk sabun


hijau,Chlorin (Hexachlorine)

Alkohol ;

Ethanol dan Isoprophil alkohol

Zat

yang menyebabkan denaturasi


protein

Asam bensoik,--- 7 kali lebih kuat dari asam

hidrokhlorik
Asam laktat, asam asetat, asam sitrat dan
asam propionik

Zat

yang mengubah grup protein dan


asam amino yang fungsional

Logam berat ;

garam mercuri (mercuric khlorida, Mercurochrom,


asam phenylmercuri),
arsenat,
perak ; garam perak anorganik, nitrat argentum
dalam larutan 1%

Zat

oksidasi ;

Halogen ; Chlorine dan Iodine , iodopore,


Hidrogen peroksida dalam larutan 3%

Zat

warna ;

Triphenylmethane dyes selektif positif gram

& pembuatan medium selektif


Acridine dyes Flavine bakterisid dan
bakteriostatik

Zat

ankilating ;

Formaldehid (formalin 0.2-0.4%)


Glutaraldehid (alat-alat operasi)
Etilen oksida (bentuk gas)

Sterilisasi

fisik

Jenis ;

Sterilisasi panas (Heat) ;

Panas basah
Live steaming ; 100 derajat selama 1 jam
Autoclaving
Tindalisasi ; pemanasan 3 hari berurut pada suhu

80 derajat dan atau 100 derajat


Pasteurisasi ; 62 derajat selama 30 menit diikuti
dengan pendinginan

Sterilisasi

Panas kering

Oven
Pemijaran (flaming)
inceneration

Sterilisasi dengan pembekuan


Lyophilization

= frezee-drying
Sterilisasi dengan Radiasi

Ultra violet
Radiasi ion

Sterilisasi dengan ultra sonik

Sensitifitas sangat bervariasi


Getaran diatas ambang pendengaran

merusak sel
Paling sensitif ; Basil gram negatif
Paling resisten ; Staphylokokkus

Sterilisasi dengan filtrasi ;


Dengan

menggunakan filter selulosa


Terjadi sebagian secara mekanik
Bahan filter berpori dengan ukuran 0.22
um

Cairan yang mengandung serum,plasma atau

tripsin
Partikel yang ukurannya kecil mudah lewat akan
tetapi kadang-kadang juga terperangkap dalam
pori atau tertumpuk dengan partikel yang sudah
menempel terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai