selama 6 bulan )
Apabila masih melakukan perbuatan yang sama dalam kurung
waktu 1 tahun maka akan di berikan SP-2 yang berarti di PHK
CUTI
1. Cuti Tahunan adalah hak istirahat karyawan setelah mengalami
masa kerja selama 12 (dua belas) bulan terus-menerus dari mulai
saat masuk bekerja bagi karyawan baru dan karyawan lama dari
jatuh tempo cuti tahunan sebelumnya.
2. Hak atas cuti tahunan adalah 12 (dua belas) hari kerja dengan
mendapat upah penuh dari Perusahaan.
3. Perusahaan berhak mengatur cuti tahunan dengan memperhatikan
kepentingan karyawan.
4. Cuti tahunan dapat diambil secara bertahap, tetapi harus ada 1
(satu) bagian paling sedikit 6 (enam) hari kerja dengan tidak
terputus.
5. Cuti tahunan tidak dapat digabung atau diakumulasikan ke tahun
berikutnya.
6. Apabila cuti tahunan tidak diambil dalam jangka waktu 6 (enam)
bulan setelah jatuh tempo tanpa alasan apapun, maka hak cuti
karyawan tersebut gugur dengan sendirinya.
7. Permohonan cuti tahunan harus diajukan paling lambat satu
minggu
sebelumnya
persetujuan atasan.
kepada
bagian
HRD
setelah
mendapat
uang.
Istirahat Melahirkan
1. Karyawati yang akan bersalin/melahirkan berhak memperoleh hak
istirahat hamil selama 3 (tiga) bulan setelah bersalin/melahirkan
dengan mendapatkan upah penuh.
2. Karyawati yang gugur kandungan memperoleh hak istirahat 1
(satu setengah) bulan setelah terjadinya keguguran tersebut
dengan mendapatkan upah penuh serta menunjukkan surat
keterangan resmi dari dokter kandungan/bidan.
3. Karyawati yang akan menggunakan hak istirahat melahirkan
harus memberitahukan 2 (dua) minggu sebelumnya dengan
menunjukkan surat keterangan resmi da
WAKTU KERJA
Jam kerja ditetapkan atas kebutuhan Perusahaan dan waktu kerja di
perusahaan disesuaikan dengan kondisi dilokasi perusahaan atas dasar
persetujuan dari Dinas tenaga kerja setempat.
2. Jam kerja dalam 1 (satu) minggu adalah 48 (empat puluh) jam kerja, yang
pengaturannya sebagai berikut:
a. Kantor Pusat 5 (lima) hari kerja dalam seminggu dan 8 (delapan) jam
dalam sehari.
Hari Senin-Jumat :
Jam Kerja
: 08.00 12.00
Jam Istirahat : 12.00 13.00
Jam Kerja
: 13.00 17.00
b. Waktu sholat Dzuhur dilaksanakan pada jam istirahat dan bagi
yangmelaksanakan sholat Jumat diberikan waktu mulai jam 11.30
-13.00.
3. Karyawan akan tercatat kehadirannya melalui posting time atau pencatatan
kehadiran dengan absen amano, pada setiap masuk kerja dan pulang dari
tempat kerja.
Pakaian Kerja
a. Karyawan pria diharuskan memakai pakaian formal, sopan, rapi
dan bersih. Yang dimaksud dengan pakaian formal adalah pakaian
kantor yang terdiri dari paduan celana panjang formal/jeans
dengan kemeja lengan panjang/pendek
b. Karyawan wanita diharuskan berpakaian formal, sopan, rapi, dan
bersih
c. Pakaian hari Jumat karyawan memakai pakaian batik dan celana
kecuali jika pada hari tersebut ada jadwal kerja yang
mengharuskan tetap berpenampilan formal.
Yang dimaksud dengan pakaian informal :
d. Sepatu.
Sepatu bisa bertali ataupun tidak bertali
Model formal maupun semi formal
3.
4.
HRD DELTA