Oleh :
drg. Agia T. Andriani, M. Kes
Sistem Saraf
Mengkoordinasi, menafsirkan &
mengatur interaksi antara individu dgn
lingkungan sekitarnya
Bertanggung jawab sbg pengatur
aktivitas kebanyakan sistem tubuh
lainnya shg terjalin komunikasi antara
berbagai sistem tubuh yg menyebabkan
tubuh dpt berfungsi sbg unit harmonis
1. Sensory input
Sensory receptors present in skin and organs
respond to external and internal stimuli by
generating nerve impulses that travel to the brain
and spinal cord.
2. Integration
The brain and spinal cord sum up the data received
from all over the body and send out nerve
impulses.
3. Motor output
The nerve impulses from the brain and spinal cord
go to the effectors, which are muscles and glands.
Muscle contractions and gland secretions are
responses to stimuli received by sensory receptors.
Sistem Sensori
Area
Sistem Motorik
Percabangan Saraf
N.
N.
N.
N.
N.
N.
N.
N.
N.
N.
N.
N.
I. Olfactorius
II Opticus
III Oculomotorius
IV Trochlearis
V Trigeminus
VI Abducens Trigeminus
VII Facialis
VIII Ocusticus
IX Glassopharyngius
X Vagus
XI Accesories
XII Hipoglosus
N. V Trigeminus
2 bagian utama :
a. Bagian anterior yang bersifat motoris dan
satu serat sensoris yaitu saraf
buccinatorius yang menuju kepipi dan
mukosa ke dalam mulut
b. Bagian posterior yang sifatnya terutama
sensoris dengan satu cabang kecil motoris
yaitu saraf mylohyodeus dan anterior otot
digastricus. Cabang motoris ini turut
dengan saraf alveolaris superior sampai
tempat masuknya saraf melalui foramen
mandibula.
Fungsi:
a. untuk merasakan makanan (alat
pengecap)
b. untuk berbicara
c. untuk menelan
d. membersihkan mulut
e. memindahkan makanan
Kelenjar Ludah
Kelenjar parotis
Kelenjar submandibularis dan
submaxilaris
Kelenjar sublingualis
Fungsi Ludah
Terima
Kasih