lengkung gigi terbentuk dari permukaan bukal dan labial gigi ketika dilihat dari permukaan oklusal Komponen Arch form Anterior curvature
Jarak intercaninus
Posterior curvature
Jarak intermolar Tipe Arch Form Bonwill Roth’s Tru arch form
Bonwill Hawley Ricketts Penta Morphic
Arch Form Angles Line of Occlusion Brader arch form Apical base concept Rocky mountain data Caternary arch form system Bonwill Ditemukan pada 1885 sebagai dasar dalam pembuatan gigi tiruan Bonwill & Hawley Arch Form Pada tahun 1905 Hawley memodifikasi konsep Bonwill Angle’s Line of Occlusion Angle, 1906, merupakan garis yang terbentuk dan berada saat gigi dalam oklusi yang normal Apical Base Concept Lundstorm menyatakan bahwa oklusi gigi tidak berperan dalam menentukan perkembangan lengkung akar, tapi lengkung akar dapat mempengaruhi oklusi gigi Caternary Arch Form David Musich & James Ackerman 1973 menggunakan CATANOMETER Brader Arch Form Brader, 1972, lengkung gigi dibentuk oleh gigi yang membentuk kurva yang berada dalam kondisi seimbang, berbentuk trifocal ellips
Bentuk mirip dengan kurva
catenary Rocky Mountain Data System Formula yang dikembangan berdasar ukuran jarak intermolar, inter cuspid, kedalaman lengkung yang diukur dari mesial insisif pertama ke distal molar terahir
Hanya dapat digunakan untuk menggambarkan
lengkung mandibula Variasi Arch Form Tapered arch form
Square arch form
Ovoid arch form
Tendensi Relaps Riedel, 1969, menyatakan bahwa lengkung mandibula tidak dapat diubah secara permanen
Shapiro, Gardner, Felton, De La Cruz dan Burke
menyatakan bahwa perubahan jarak intermolar lebih stabil dibanding jarak inter kaninus References 1. Systemized Orthodontic Treatment Mechanics – McLaughlin, Bennet & Trevis