ARTIKULATOR
Non
Berdasarkan Anatomis
kemampuan Non
meniru gerak Adjustable
rahang Anatomis
Adjustable
Cont…
1. Non anatomis
Hanya menirukan gerakkan membuka dan menutup mulut
contohnya: okludator
2. Anatomis
Dapat menirukan semua gerakkan mandibula:
• Non adjustable: lereng sendi dan lereng insisal ditentukan
berdasarkan penghitungan rata-rata. tidak dapat disetel di
individual. Contoh: free plane artikulator, handy 2A, gisy,
simplex.
• Adjustable : ukuran lereng-lereng tersebut dapat disetel
individual sehingga gerakkannya lebih mendekati gerakkan
pasien. Tipe ini ada yang semi adjustable (hanya beberapa
unsur yang dapat disetel) Contoh: Whipmix, Dentatus,
Hanau, H2: fully adjustmen, bila semua unsur dapat disetel
Cont…
Berdasarkan
Adjustability
Semi Highly
Nonadjustable
adjustable adjustable
artikulator
artikulator artikulator
Cont…
• Nonadjustable artikulator
membuka dan menutup disekitar horizontal axis
yang telah di fixed.
elemen condylar dilekatkan pada bagian atas dari
artikulator dan berputar di dalam groove dan 1
lubang di dalam bagian bawah dari artikulator.
mempunyai “fixed condylar path” disekitarnya
sehingga condylar element di gerakkan untuk
menstimulasigerakan rahang lateral dan
protrusive.
Condylar path diset dengan sudut yang di fixed ,
sehinga instrumennya menjadi tidak dapat diatur
Gambar 5: nonadjustable artikulator ( A. Arbitary)
Cont…
• Semi adjustable artikulator
Semua artikulator semi adjustable memilki
jalur adjustable kondilar horizontal, jalur
adjustable condilar lateral dan table
adjustable insisal guide.
Range dan ketelitian adjusment ini bisa
berubah-ubah, tetapi artikulator ini dapat
disesuaikan untuk mengikuti pergerakan
mandibula pasien.
Gambar 6: semi adjustable arti kulator
(a) (b)
Cont…
• Highly adjustable artikulator
merupakan artikulator yang dapat diatur highly
ajustable instrumen membutuhkan ketelitian dari
transverse axis dan membentuk tiga dimensi
catatan.
Dalam penggunaanya praktisioner harus
memepertimbangkan
- waktu yang berhubungan dengan prosedur
diagnostik
-lokasi dari tyransvers axis.
-perkembangan pantografik tracing dan program
dari artikulator
Gambar 8: f u l l a d j u s t a b l e ar t i k u l a t o r
MEKANISME KERJA
• Mekanisme arcon dan kondilar
Bergstrom (1950) membedakan antara
artikulator padan sebagian yang memiliki
kondilus pada bagian bawah, seperti pada
mandibula, dan disebut instrumen a r c o n ,
dengan artikulator yang memiliki kondilus
dibagian atas dan disebut c o n d y l a r .
• Artikulator arcon memberikan keakuratan yang
lebih besar dalam mentransfer sudut kondilus
dengan menggunakan rekaman posisi retrusif.
• Pada instrumen arcon jarak antara gigi bawah dan
kondilus adalah sama baik didalam mulut maupun
diartikulator.
• Sedangkan kondilar , kondilusnya bergerak ke
distal sewaktu protrusif, jarak ini menjadi dua kali
lipat.
• Ketika kondilus-kondilus itu bergerak keatas dan
kebelakang, sudut yang dibentuk oleh garis yang
menghubungkan insisivus bawah, pada waktu
protrusif dengan kondilus, di setiap sisi akan lebih
curam dalam hubungannya dengan bidang
horizontal pada artikulator kondilar dari pada sudut
yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan
• Meja dan pin bimbingan insisal
Keduanya menghasilkan gerakan menutup
lengan bawah artikulator.
Pin harus melengkung pada ujung atasnya
sehingga membentuk kurva dengan sumbu
rotasi dari lengan atas sebagai pusatnya dan
fiksasi dengan sekrup pengunci. Jadi, lengan
atas bisa dinaikkan dan diturunkan tanpa pin
bergerak pada meja.
• Busur-wajah
merupakan sebuah jangka yang bisa disesuaikan,
yang memiliki garpu-gigit, serta merekam jejak
gigi-gigi atas (pada malam/compound) dalam
hubunganya dengan sumbu retrusi mandibula.
Fungsi : untuk transfer jejak gigi dari model atas
ke artikulator
Model cetakan kemudian dapat dipasang pada
jejak tersebut dan busur-wajah dicekatkan pada
sumbu engsel artikulator. Sebuah indikator yang
dilekatkan pada busur horizontal bisa ditempatkan
pada linggir infraorbital dan memungkinkan busur
wajah diorientasikan kebidang Frankort dari
artikulator, dan model cetakan atas sekarang
direkatkan dengan gips dengan arah bidang
frankort.
Gambar 9: f acebow tr ansf er / busur wajah
• Sumbu retrusi arbitrer dan retrusi aktual
titikaksial arbiter terbentuk dari busur-
wajah yang bisa disesuaikan pada telinga
bisa dipasang di perlekatan artikulator
(Whipmix) dan bisa mencapai titik 10-
12mm didepan tragus. Ini adalah titik
aksial arbiter
titikmemadai bila dipakai untuk prosedur
diagnostik dan rekontruksi.
• Sumbu retrusi a kt ua l hanya bisa diperoleh
dengan busur-wajah kinetik (lokator
sumbu) yang disemenkan sementara pada
gigi bawah dan memiliki lengan samping
yang bisa disesuaikan
ada beberapa metode untuk menentukan
rotasi sumbu retrusi metode Dawson
(1979)
• Transfer posisi oklusal
Penapakan lengkung Gothic (Gothic arch
tracing) ditemukan oleh Gysi untuk merekam
relasi retrusi yang biasa digunakan untuk
membuat gigi tiruan penuh.
Registrasi dilakukan pada ketinggian vertikal
yang sudah ditentukan untuk penelitian atau
pekerjaan yang dibutuhkan (atau sedekat
mungkin agar dapat dicapai oleh perangkat
yang diberi stilus dan lempeng).
penampakan lengkung gothic adalah kunci
yang menunjukkan relasi retrusi pada
artikulator padan-penuh
Gambar 10: Pencatatan oklusal
PEMERIKSAAN RELASI
RAHANG
• Metode gambar (pictorial method) untuk melakukan
pemeriksaan relasi rahang idikembangkan oleh Buhner yang
dilaporkan oleh Lundeen (1974)
membandingkan posisi kondilus yang diperoleh dari berbagai
metode. Yang digunakan adalah Artikulator Whipmix yang
dilengkapi dengan kertas grafik yang melekat pada condylar
housing bagian atas.
Condyle Ball pada lengan bawah artikulator dilepas dan diganti
dengan bar yang membawa blok vertikal pada setiap ujungnya
yang masing-masing diberi lubang horizontal untuk
memungkinkan rod yang lancip melincur ke lateral kedalam dan
keluar, dan menyentuh tonjolan pada sisi condylar housing .
Gambar 11: Lintasan Kondylar
PENYESUIAN SUDUT KONDILUS
• dentatus ARH
• denarmark II
• Whipmix
• SAM
TRANSFER GERAK BORDER
Agar bisa memindahkan gerak border ke instrumen yang
akan menirunya, telah dirancang oleh beberapa
artikulator padan-penuh yang terdiri dari 4 bagian yang
bisa disesuaikan:
• Sumbu kondilus dengan jarak atar kondilus yang bisa
disesuaikan.
• Perangkat kondilus kiri dan kanan yang terdiri atas
dinding belakang, yang bisa disesuaikan untuk mengikuti
arah gerakan kondilus yang berotasi dan mengorbit
(gambar 8.10)
• Mekanisme pembimbing, biasanya pada lengan atas,