Anda di halaman 1dari 80

 ARTIKULATOR

 ARTIKULATOR

Jovia, Maulia, Dhanty, Ranny,


Liza, Kana, Dara, Sari
SEJARAH
• Gigi tiruan sudah ada sejak jaman kuno 
dibuktikan oleh adanya engsel yang
dipasang pada gigi yang ditemukan pada
peninggalan mesir kuno.
• Bidang kedokteran gigi sempat mengalami
kemunduran.
• Bonwill (1887), Walker (1896), Gysi (1910)
 memperlihatkan kemunginan baha
rahang bisa disalin secara mekanis.
SEJARAH
• Gigi tiruan sudah ada sejak jaman kuno 
dibuktikan oleh adanya engsel yang
dipasang pada gigi yang ditemukan pada
peninggalan mesir kuno.
• Bidang kedokteran gigi sempat mengalami
kemunduran.
• Bonwill (1887), Walker (1896), Gysi (1910)
 memperlihatkan kemunginan baha
rahang bisa disalin secara mekanis.
PEMBAHASAN
• Gerak horizontal pertama kali
diperkenalkan pada artikulator anatomi
kawat kuningan b o n w i l l . 
• Engsel antara bagian atas dan kerangka
utama datar. Gerak lateral dan protusi
dimungkinkan namun terbatas.
• Ini merupakan awal perkembangan
artikulator yang dewasa ini kita gunakan.
Gambar 1: artikulator bonwill
DEFINISI
•  Artikulator : Merupakan instrumen berengsel
tempat model gigi-gigi dipasang pada relasi
yang sudah ditentukan satu terhadap yang
lain sehingga bisa menyalin posisi dan
gerakan mandibula.
•  Artikulator merupakan analogi mekanik dari
sendi TMJ dan lengkung gigi atas dan
bawah.
• Suatu alat tempat meletakkan model atas
dan bawah dengan tujuan meniru hubungan
kontak fungsional dan parafungsional.
TUJUAN
1. Analisis fungsi fungsional dari oklusi dan
artikulasi pada gigi geligi asli.
2. Rekonstruksi gigi geligi asli.
3. Pembuatan jembatan dan gigitiruan
sebagian lepasan untuk bounded saddle.
4. Penyusunan gigi untuk gigitiruan penuh
dan gigitiruan sebagian lepasan free end.
FUNGSI
• Sebagai alat bantu pada pembuatan gigi
tiruan untuk memperoleh oklusi dan
artikulasi yang seimbang / baik.
• Sebagai simulator untuk menggerakkan
rahang sehingga gigi tiruan yang
dihasilkan dapat berfungsi seperti aslinya.
BAGIAN-BAGIAN
KLASIFIKASI
Menurut Heartwell

Non
Berdasarkan Anatomis
kemampuan Non
meniru gerak Adjustable
rahang Anatomis

Adjustable
Cont…
1. Non anatomis
 Hanya menirukan gerakkan membuka dan menutup mulut
contohnya: okludator

2. Anatomis
 Dapat menirukan semua gerakkan mandibula:
• Non adjustable: lereng sendi dan lereng insisal ditentukan
berdasarkan penghitungan rata-rata. tidak dapat disetel di
individual. Contoh: free plane artikulator, handy 2A, gisy,
simplex.
• Adjustable : ukuran lereng-lereng tersebut dapat disetel
individual sehingga gerakkannya lebih mendekati gerakkan
pasien. Tipe ini ada yang semi adjustable (hanya beberapa
unsur yang dapat disetel) Contoh: Whipmix, Dentatus,
Hanau, H2: fully adjustmen, bila semua unsur dapat disetel
Cont…

Simple Hinge Type :


Hanya dapat melakukan
gerakan buka –tutup.
Berdasarkan Hanya pada posisi
kemampuan interkuspal
sendi
melakukan
gerakan Tipe yang dapat
melakukan gerakan
meluncur selain
gerakan engsel
Cont…

Non Kondilus berada


Archon dilengan atas dan
Type fossa legan bawah
Berdasarkan
letak Condyl
Kondilus berada di
Archon lengan bawah dan
Type fossa dilengan atas
artikulator
Gambar

Gambar 3: non arcon


Gambar 4: arcon
artikulator
artikulator
KLASIFIKASI
• Menurut Stewarts

Berdasarkan
 Adjustability

Semi Highly
Nonadjustable
adjustable adjustable
artikulator
artikulator artikulator
Cont…
• Nonadjustable artikulator
membuka dan menutup disekitar horizontal axis
yang telah di fixed.
elemen condylar dilekatkan pada bagian atas dari
artikulator dan berputar di dalam groove dan 1
lubang di dalam bagian bawah dari artikulator.
mempunyai “fixed condylar path” disekitarnya
sehingga condylar element di gerakkan untuk
menstimulasigerakan rahang lateral dan
protrusive.
 Condylar path diset dengan sudut yang di fixed ,
sehinga instrumennya menjadi tidak dapat diatur
Gambar 5: nonadjustable artikulator ( A. Arbitary)
Cont…
• Semi adjustable artikulator
Semua artikulator semi adjustable memilki
 jalur adjustable kondilar horizontal, jalur
adjustable condilar lateral dan table
adjustable insisal guide.
Range dan ketelitian adjusment ini bisa
berubah-ubah, tetapi artikulator ini dapat
disesuaikan untuk mengikuti pergerakan
mandibula pasien.
Gambar 6: semi adjustable arti kulator 

(a) (b)
Cont…
• Highly adjustable artikulator
merupakan artikulator yang dapat diatur highly
ajustable instrumen membutuhkan ketelitian dari
transverse axis dan membentuk tiga dimensi
catatan.
Dalam penggunaanya praktisioner harus
memepertimbangkan
- waktu yang berhubungan dengan prosedur
diagnostik
-lokasi dari tyransvers axis.
-perkembangan pantografik tracing dan program
dari artikulator
Gambar 8: f u l l a d j u s t a b l e ar t i k u l a t o r  
MEKANISME KERJA
• Mekanisme arcon dan kondilar
Bergstrom (1950) membedakan antara
artikulator padan sebagian yang memiliki
kondilus pada bagian bawah, seperti pada
mandibula, dan disebut instrumen a r c o n   ,
dengan artikulator yang memiliki kondilus
dibagian atas dan disebut c o n d y l a r . 
• Artikulator arcon memberikan keakuratan yang
lebih besar dalam mentransfer sudut kondilus
dengan menggunakan rekaman posisi retrusif.
• Pada instrumen arcon jarak antara gigi bawah dan
kondilus adalah sama baik didalam mulut maupun
diartikulator.
• Sedangkan kondilar , kondilusnya bergerak ke
distal sewaktu protrusif, jarak ini menjadi dua kali
lipat.
• Ketika kondilus-kondilus itu bergerak keatas dan
kebelakang, sudut yang dibentuk oleh garis yang
menghubungkan insisivus bawah, pada waktu
protrusif dengan kondilus, di setiap sisi akan lebih
curam dalam hubungannya dengan bidang
horizontal pada artikulator kondilar dari pada sudut
yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan
• Meja dan pin bimbingan insisal
Keduanya menghasilkan gerakan menutup
lengan bawah artikulator.
Pin harus melengkung pada ujung atasnya
sehingga membentuk kurva dengan sumbu
rotasi dari lengan atas sebagai pusatnya dan
fiksasi dengan sekrup pengunci. Jadi, lengan
atas bisa dinaikkan dan diturunkan tanpa pin
bergerak pada meja.
• Busur-wajah
merupakan sebuah jangka yang bisa disesuaikan,
yang memiliki garpu-gigit, serta merekam jejak
gigi-gigi atas (pada malam/compound) dalam
hubunganya dengan sumbu retrusi mandibula.
Fungsi : untuk transfer jejak gigi dari model atas
ke artikulator
Model cetakan kemudian dapat dipasang pada
 jejak tersebut dan busur-wajah dicekatkan pada
sumbu engsel artikulator. Sebuah indikator yang
dilekatkan pada busur horizontal bisa ditempatkan
pada linggir infraorbital dan memungkinkan busur
wajah diorientasikan kebidang Frankort dari
artikulator, dan model cetakan atas sekarang
direkatkan dengan gips dengan arah bidang
frankort.
Gambar 9: f acebow tr ansf er / busur wajah
• Sumbu retrusi arbitrer dan retrusi aktual
titikaksial arbiter terbentuk dari busur-
wajah yang bisa disesuaikan pada telinga
bisa dipasang di perlekatan artikulator
(Whipmix) dan bisa mencapai titik 10-
12mm didepan tragus. Ini adalah titik
aksial arbiter
titikmemadai bila dipakai untuk prosedur
diagnostik dan rekontruksi.
• Sumbu retrusi a kt ua l   hanya bisa diperoleh
dengan busur-wajah kinetik (lokator
sumbu) yang disemenkan sementara pada
gigi bawah dan memiliki lengan samping
yang bisa disesuaikan
ada beberapa metode untuk menentukan
rotasi sumbu retrusi  metode Dawson
(1979)
• Transfer posisi oklusal
Penapakan lengkung Gothic (Gothic arch
tracing) ditemukan oleh Gysi untuk merekam
relasi retrusi yang biasa digunakan untuk
membuat gigi tiruan penuh.
Registrasi dilakukan pada ketinggian vertikal
yang sudah ditentukan untuk penelitian atau
pekerjaan yang dibutuhkan (atau sedekat
mungkin agar dapat dicapai oleh perangkat
yang diberi stilus dan lempeng).
penampakan lengkung gothic adalah kunci
yang menunjukkan relasi retrusi pada
artikulator padan-penuh
Gambar 10: Pencatatan oklusal
PEMERIKSAAN RELASI
RAHANG
• Metode gambar (pictorial method) untuk melakukan
pemeriksaan relasi rahang idikembangkan oleh Buhner yang
dilaporkan oleh Lundeen (1974)
 membandingkan posisi kondilus yang diperoleh dari berbagai
metode. Yang digunakan adalah Artikulator Whipmix yang
dilengkapi dengan kertas grafik yang melekat pada condylar
housing bagian atas.
 Condyle Ball  pada lengan bawah artikulator dilepas dan diganti
dengan bar  yang membawa blok vertikal pada setiap ujungnya
yang masing-masing diberi lubang horizontal untuk
memungkinkan rod  yang lancip melincur ke lateral kedalam dan
keluar, dan menyentuh tonjolan pada sisi condylar housing .
Gambar 11: Lintasan Kondylar
PENYESUIAN SUDUT KONDILUS

Ketika mandibula bergerak, condylus


dikatakan berotasi dan atau mengorbit.
Sewaktu membuka mulut pada sumbu
retrusi, kedua condylus berotasi pada
sumbu horizontal. Jika bergerak ke kanan,
sisi itu merupaka sisi kerja dan condylus
kanan berotasi pada sumbu vertikal. Sisi
kiri merupakan kondilus yang mengorbit
dan gigi-gigi posterior kiri merupakan sisi
Jika digunakan rekaman lateral, sudut yang dibuat
oleh kondilus yang mengorbit (non kerja) biasanya
lebih curam dari sudut protusif lurus. Sudut antara
arah protusif dan arah kondilus yang mengorbit
pada gerak lateral disebut sudut Fischer dan
bervariasi besarnya antara 3o sampai 10 o. Jika
rekaman lateral belum dibuat, ada baiknya
menaikkan penuntun kodilus 5o diatas penutun
protrusi sewaktu membuat penyesuaian terhadap
artikulasi lateral terhadap gigi tiruan penuh. Sudut
ini dapat dilihat panampakan pantografi dari gerak
border lateral
Gambar 12: sudut kondylar dan incisal guidance
• Sudut Bennett
Sudut yang dibentuk oleh arah orbit kondilus
dan bidang median disebut sudut bennett
(B) dan besarnya bervariasi antara 5 o dan
30o.
Gerak kedalam (dan kebawah) mempunyai
komponen keluar (pada sisi kerja), sudut ini
sulit dihitung besarnya.
rumus Hannau B=1/8 H+12;H adalah sudut
protusi. Pada artikukator padan sebagian,
sudut ini biasanya diatur pada 15 o
KELEBIHAN
Mempunyai empat alat bantu dalam menyalin
gerak mandibula untuk artikulator busur
wajah padan sebagian :
• Transefer arah penutupan retrusif.
• Transfer sudut kondilus menurun pada relasi
prakontak protusi dan lateral dari mandibula
terhadap maksila.
• Perhitungan pergeserran lateral.
• Meja penuntun insisial yang bisa disesuaikan
terhadap gerak artikular insisial dan kaninus.
KEKURANGAN
1. Busur wajah arbiter adalah hasil
penaksiran dari sumbu retrusi aktual.
2. Rekaman prakontak dibuat di dalam
border parsel gerakan dan tidak bisa di
reproduksi.
3. Arah diantara rekaman posisional adalah
penaksiran garis lurus dari gerak kondilus
aktual.
 ARTIKULATOR PADAN SEBAGIAN
YANG DIPAKAI SAAT INI

• dentatus ARH
• denarmark II
• Whipmix
• SAM
TRANSFER GERAK BORDER
 Agar bisa memindahkan gerak border  ke instrumen yang
akan menirunya, telah dirancang oleh beberapa
artikulator padan-penuh yang terdiri dari 4 bagian yang
bisa disesuaikan:
• Sumbu kondilus dengan jarak atar kondilus yang bisa
disesuaikan.
• Perangkat kondilus kiri dan kanan yang terdiri atas
dinding belakang, yang bisa disesuaikan untuk mengikuti
arah gerakan kondilus yang berotasi dan mengorbit
(gambar 8.10)
• Mekanisme pembimbing, biasanya pada lengan atas,

Anda mungkin juga menyukai