Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMASANGAN MODEL GIGI TIRUAN

LENGKAP KE DALAM ARTIKULATOR

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


STANDAR Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh:
OPERASIONAL
PROSEDUR Direktur RSGM PRIMA

PENGERTIAN Pengertian Artikulator:


alat analogi mekanis yang menggambarkan sendi TMJ dan
lengkung gigi atas dan bawah, suatu tempat untuk
melekatkan model atas dan bawah dengan tujuan meniru
hubungan kontak fungsional dan parafungsional.

Artikulator juga bisa diartikan sebagai simulasi dari gigi yang


berada di dalam mulut.
TUJUAN 1. Menyatukan model rahang atas dan rahang bawah
2. Diagnosis gigi dan hubungan rahang
3. Penyusunan anasir gigi tiruan
4. Mengsimulasikan gerakan rahang fungsional (oklusi
sentik, eksentrik kiri dan kanan, protrusi &
parafungsional

KEBIJAKAN SK Dir. No:


REFERENSI 1. Teks book Complete Denture Zarb 2013
ALAT 1. Rubber Bowl dan spatel gips
2. Artikulator Non Adjustable
3. Lekron/pisau malam
4. Pensil indelible
5. Penggaris
6. Frasser
7. Mikromotor
BAHAN 1. Model dan oklusal rim rahang atas dan rahang bawah
yang telah difiksasi
2. Gips putih 1/4kg
3. Vaselin
4. Bunsen
5. Kertas pasir
6. Air

PROSEDUR  Buat lekukan berupa garis melintang antero posterior dan


lateral dengan kedalam ±2 mm dan berbentuk ±½ elips
pada dasar model rahang atas dan rahang bawah untuk
memperoleh perlekatannya ke artikulator
 Olesi kedua lengan artikulator yang akan diberi gips
dengan vaseline
 Model dan oklusal rim rahang atas ditempatkan di atas
meja oklusal dengan memperhatikan syarat-syarat yang
harus terpenuhi:
o Garis tengah model harus berhimpit dengan garis
tengah artikulator dangaris tengah meja artikulator.
o Dataran oklusal rim rahang atas harus berkontak
rapat dengan meja oklusal
o Garis median oklusal rim rahang atas harus
menyentuh titik perpotongan garis median dan garis
insisal meja artikulator
o Pin horizontal harus menyentuh titik perpotongan
garis tengah dan garis insisal meja artikulator. Hal ini
dimaksudkan supaya mengikuti prinsip segitiga, yaitu
segitiga yang dibentuk oleh kedua kondilus kanan
dan kiri dan titik perpotongan garis median. Segitiga
ini merupakan segitiga sama sisi yang menentukan
jarak rahang atas terhadap kondilus.
o Pin vertikal harus menyentuh meja insisal artikulator
di bawahnya.
 Setelah hal-hal tersebut di atas dipenuhi, lekatkan model
dan oklusal rim rahang atas ke meja artikulator
 Fiksasi model rahang atas dan lengan atas artikulator
dengan gips, tunggu mengeras kemudian lakukan
pemolesan pada gips
 Oklusikan model dan oklusal rim rahang bawah ke model
dan oklusal rim rahang atas dalam keadaan terfiksasi
 Artikulator dibalik sehingga lengan bawah artikulator
berada di sebelah atas, dan fiksasi model dan oklusal rim
rahang bawah ke lengan bawah artikulator dengan gips.
 Sambil menunggu gips mengeras ikat lengan atas dan
lengan bawah artikulator di daerah pin vertikal dengan
karet, untuk mencegah terjadinya perubahan kontak pin
terhadap meja insisal artikulator akibat adanya kontraksi
dari gips.
 Setelah gips mengeras, karet gelang dan fiksasi oklusal
rim dilepaskan.
 Penghalusan dan pemolesan dengan kertas pasir

Anda mungkin juga menyukai