Tujuan: utk menyeimbangkan lengkung gigi shg susunan gigi simetris dan beban kunyah seimbang kiri-
kanan
Cara mendapatkannya : RA : Menarik garis dari titik frenulum labialis-papilla insisivum-fovea palatina
B. Perluasan landasan
Tujuan :
Semakin luas landasan yang GT, beban yang mengenai mukosa dan linggir dibawah GT akan semakin
kecil
Cara mendapatkan : Perluasan landasan maksimal dapat diperoleh dengan cara melakukan muscle
trimming baik untuk gigi tiruan rangka logam maupun gigi tiruan akrilik sederhana.
Tujuan: 1. Menyalurkan daya kunyah lg ke apikal, resultan gaya yang didapat menjadi 0
3. Bila penyusunan tidak pada pubcao linggir → akan menghasilkan resultan gaya ke arah lateral yg
mampu melepaskan GT
Cara mendapatkan : menyusun gigi mengikuti garis proyeksi puncak linggir alveolar pd basis
Tujuan :mengkompensasi gerakan RB yang bergerak rotasi dan transisi shg menahan daya pelepasan ke
arah horizontal dan meningkatkan stabilisasi
Tujuan : dgn menyusun sesuai oklusi berimbang, maka gerakan lateral ( Benect Movement) pd satu sisi
terjadi kontak antara kedua bonjol bukal palatinal/lingual RA dan RB (working side) serta sisi lainnya yg
berkontak bonjol palatinal atas dengan bukal bawah (balancing side)
Cara mendapatkan : menyusun bid. Oklusi sesuai dengan lima hukum artikulasi
2. Dv saat istirahat
cara mendapatkan :
-Sliding arm, yang dapat dogeser dan mempunyai sekrup, diletakkan di bawah dagu
Vertical orientation gauge, yang mempunyai skala dalam mm atau cm, ditempatkansejajar dengan sumb
u vertikal dari muka.
b.Two Dot Technique
Megukur 2 titik (satu pada rhang atas, satu lagi pada rhang bawah), yang ditepatkan pada daerah yang ti
dak bererak yaitu di atas dan di bawah garis bibir dan kdua titikdiukur dgan jangka sorong
- Relasi sentrik : hub RA&RB pd saat proc. Condylaris berada pd fossa glenoidalis palig
posterior
Cara mendapatkan RS :
1. Gerakan alat
2. Menempatkan ujung lidah pd bulatan lilin(nukleus wlkhoff) yg di tenpatkan pd
garis landasan plg posterior
3. Membantu pasien memposisikan RB pd posisi paling posterior dengan
mendorong RB dlm keadaan otot tidak tegang
4. Menengadahkan kepala pasien semaksimal mungkin
5. Menentukan RS dgn alat (Gothic arch tracher) ada 2 :intraoral dan ekstra oral
Garis fulkrum :garis khayal yg ditarik dari oklusal rest satu ke oklusal rest yg lain, yg membagi
tekanan kunyah yg diterima oleh GT di anterior dan posterior & merupakan poros putar GT .
-garis fulkrum dpt menjadi patokan penempatan indirect retainer
-Indirect retainer ditempatkan sejauh mungkin dari garis fulkrum
Cara mendapatkan : menarik garis dari oklusal rest satu ke oklusal rest yg lain