1. Untuk mendapatkan prinsip biologis kita harus menentukan kedalaman preparasi yaitu:
Pada bagian incisal: 1,5 -2,0 mm
Pada bagian tengah: 1,5 mm
Pada bagian ginggival margin: 0,8-1 mm
Kemudian Buatlah aluran panduan (groove) untuk menentukan bentuk preparasi pada
bagian labial dan incisal.
2. Pengurangan pada permukaan incisal, dengan kedalaman 1,5 mm- 2,0 mm.
3. Pengurangan pada permukaan labial.
Pengurangan pada bagian labial dilakukan secara bertahap yaitu dengan cara ambil
bagian tengah dan tarik ke distal atau ke mesial dengan menggunakan roundend tappered
bur. Bur dipakai dengan menggunakan air agar tidak menimbulkan panas.
Sumber Gambar: PPT drg. Okmes Fadriyanti, Sp.Pros
Pengurangan pada bagian proximal kita menggunakan long needle end bur, kita
mengambil mata bur yang paling kecil agar tidak mengenai gigi tetangga.
Hal -hal yang harus diperhatikan dalam preparasi bagian proximal adalah:
Bentuk preparasi
Harus membentuk kemiringan dengan sudut 6 dan berbentuk konus (trapesium)
yang membesar ke arah servikal dengan incisal tipis setelah dipreparasi.
Mata bur
Mata bur yang digunakan adalah mata bur yang kasar dan pada saat preparasi, arah
preparasi harus 1 arah agar kekuatannya lebih besar.
Luas permukaan
Apabila luas permukaan besar maka kekuatan atau retensi akan lebih besar juga.
5. Preparasi pada permukaan palatal.
Permukaan bagian palatal ada yang cembung dan ada yang cekung. Alat yang
digunakan untuk preparasi bagian palatal yang cekung adalah elips end bur, sedangkan
yang cembung adalah tapered end bur.
Sumber Gambar: PPT drg. Okmes Fadriyanti, Sp.Pros
6. Finishing
Pada tahap ini kita akan membentuk cervical line/finishing line yaitu dengan
menumpulkan sudut preparasi. Dari kasus yang diberikan kita menggunakan cervical line
shoulder yaitu berbentuk datar atau bahu karena indikasi untuk gigi anterior dan posterior.
Sumber Gambar: PPT drg. Okmes Fadriyanti, Sp.Pros
Bertujuan untuk menghasilkan suatu ruangan di antara gigi abutment dengan gigi
antagonisnya untuk ditempati oleh lapisan logam atau porcelain ataupun kombinasi keduanya.
Pengurangan pada bagian oklusal dilakukan secara bertahap yaitu dengan cara
ambil bagian salah satu grove atau alur panduan dan tarik ke distal atau ke mesial
dengan menggunakan roundend tappered bur. Bur dipakai dengan menggunakan air
agar tidak menimbulkan panas.
Gambar 2.1 Pengurangan oklusal (Sumber: : PPT drg. Okmes Fadriyanti, Sp.Pros)
Gambar 2.1 Pengurangan oklusal (Sumber: Shillingburg Jr HT, Hobo S, Whitsett LD, Jacobi R, Brackett
SE. Fundamentals of fixed prosthodontics. 3rd Ed. Illinois: Quintessence Publishing Co. Inc.; 1997. P.139-41 )
c. Pengurangan pada permukaan bukal dan lingual. Pengurangan pada bagian bukal dan
lingual dilakukan secara bertahap.
Gambar 2.3 Pengurangan dinding bukal dan lingual (Sumber: Shillingburg Jr HT, Hobo S, Whitsett LD,
Jacobi R, Brackett SE. Fundamentals of fixed prosthodontics. 3 rd Ed. Illinois: Quintessence Publishing Co. Inc.;
1997. P.139-41 )
e. Finishing.
Pada tahap ini kita akan membentuk cervical line/finishing line yaitu dengan
menumpulkan sudut preparasi. Dari kasus yang diberikan kita menggunakan cervical
line chamfer.
Tahap-tahap preparasi: