Anda di halaman 1dari 23

Scaling

Dan
Root Planing
Penyusun
Agnes Robia Ambarioni 021723143100
Anggy Prayudha 021723143098
Prasetyo Agung Masyuda 021723143137
Zhafira Nur Sabrina 021723143032
Pengertian dan Tujuan
Scaling
Membersihkan plak dan kalkulus (supragingival & sub gingival) dari
seluruh permukaan gigi.

Root Planing
Membersihkan plak dan kalkulus dari permukaan akar gigi untuk
menghasilkan permukaan akar gigi yang halus dan bersih.

Tujuan
Mengeliminasi elemen-elemen yang memicu keradangan jaringan
periodontal

3
Indikasi dan Kontraindikasi
Indikasi Kontraindikasi
❏ Preventive periodontic ✢ Pasien anak dengan ultrasonic
sebagai kontrol bakteri scaler
yang merupakan ✢ Px dengan penyakit menular
etiologi utama melalui udara spt Tuberkulosis
periodontitis ✢ Px dengan abses
❏ Terjadi keradangan ✢ Kalkulus meluas hingga apikal
berupa gingivitis dan ✢ Px hipertensi tidak terkontrol
periodontitis ✢ Px hemophilia
❏ Mempertahankan
kesehatan jaringan
periodontal
4
Alat Scaling dan Root Planing
Alat dasar untuk scaling dan root planing
1. Kuret
2. Sickle
3. File
4. Chisel
5. Hoe

5
Alat Scalling dan Root Planning
Universal Curettes
○ Sisi kerja dari kuret universal dirancang
berpasangan agar seluruh permukaan gigi dapat
dirawat dengan instrumen double-ended atau
instrumen single-ended yang sesuai satu sama
lain.
○ Keunggulan dari kuret ini adalah dapat
digunakan secara universal pada seluruh
permukaan gigi pada tiap regio.

6
Alat Scalling dan Root Planning
Gracey Curettes
○ Kuret Gracey terdiri dari rangkaian instrumen yang
spesifik terhadap suatu daerah. Desain kuret Gracey
meliputi :
i. Spesifik meliputi area tertentu
ii. Hanya menggunakan satu cutting edge pada tiap
bilah.
iii. Bilah tampak melengkung dalam dua bidang.
iv. Bilah “offset”: bilah kerja mempunyai angulasi 60-
70 derajat bila gagang instrumen dipegang paralel
terhadap permukaan gigi. 7
Alat Scalling dan Root Planning
Kuret Gracey biasanya tersedia dalam pasangan:
1. Gracey #1-2 and #3-4: untuk gigi anterior
2. Gracey #5-6: gigi anterior and premolar
3. Gracey #7-8 and #9-10: gigi posterior, fasial dan
lingual
4. Gracey #11-12: gigi posterior, mesial
5. Gracey #13-14: gigi posterior, distal

8
Alat Scalling dan Root Planning

9
Alat Scalling dan Root Planning
Sickle
✢ Bentuk triangular, double cutting edge, pointed tip,
untuk kalkulus supragingiva.

Hoe
✢ Hoe digunakan untuk menghilangkan ledges atau
cincin kalkulus.

10
Alat Scalling dan Root Planning
Chisel
✢ Didesain untuk permukaan proksimal gigi, biasa
digunakan untuk gigi anterior.
File
✢ File mempunyai bilah pada dasar instrumen. Fungsi
utamanya adalah meremukkan deposit kalkulus
besar

11
Alat Scalling dan Root Planning
Ultrasonic Scaler
✢ Ultrasonic scalers dapat digunakan untuk menghilangkan
plak, stain, scaling, root planing, kuret, dan surgical
debridemen.
✢ Tipe unit ultrasonic antara lain magnetostrictive and
piezoelectric.
✢ Unit ultrasonic menghasilkan getaran pada ujung instrumen
18,000 to 50,000 putaran per detik.
✢ Ujung tip yang besar digunakan untuk menghilangkan
kalkulus supragingival yang besar dan subgingival dengan
jaringan yang dapat diretraksi. Ujung tip yang kecil
digunakan untuk membersihkan kalkulus subgingival lebih
merata. 12
Stabilisasi Instrumen
Stabilisasi dan kontrol penting untuk instrumentasi yang
efektif dan menghindari luka pada pasien dan klinisi.
✢ Cara memegang instrumen yang efektif dan stabil
untuk seluruh instrumen periodontal adalah modified
pen grasp.
✢ Finger rest berguna untuk menstabilkan tangan dan
instrumen dengan menyediakan fulkrum yang kuat saat
instrumen diberikan gerakan untuk mengaktivasi
instrumen.
✢ Finger rest yang baik menghindari luka dan laserasi
pada gingiva dan jaringan sekitar.
13
Aktivasi Instrumen
Adaptasi
✢ Adaptasi mengacu pada cara di mana ujung kerja instrumen
periodontal ditempatkan pada permukaan gigi. Tujuan adaptasi
adalah untuk membuat ujung kerja instrumen sesuai dengan
kontur permukaan gigi. Adaptasi yang tepat harus dipertahankan
dengan semua instrumen untuk menghindari trauma pada
jaringan lunak dan permukaan akar dan untuk memastikan
efektivitas instrumentasi maksimum.
✢ Sepertiga bawah ujung kerja, harus dijaga agar tetap bersentuhan
dengan gigi sementara instrumen bergerak melalui berbagai
kontur gigi. Adaptasi yang tepat dilakukan dengan menggulirkan
gagang instrumen dengan hati-hati dengan jari telunjuk dan
tengah dengan ibu jari.
14
Angulasi
✢ Angulasi mengacu pada sudut antara muka bilah
instrumen dengan permukaan gigi. Dapat disebut
juga hubungan gigi dan bilah. Angulasi yang tepat
penting untuk efektivitas menghilangkan kalkulus.
✢ Insersi pada sub gingival, instrumen dengan bilah
seperti kuret, diangulasikan hingga 0 derajat
✢ Saat scaling dan root planing, angulasi optimal
adalah antara 45-90 derajat.

15
Lateral pressure
✢ Lateral pressure mengacu pada tekanan yang
dihasilkan bilah instrumen ketika diaplikasikan pada
permukaan gigi.
✢ Tekanan yang tepat bervariasi tergantung pada kondisi
kalkulus dan stroke digunakan atau tidak untuk scaling
dan root planing.

16
1. Exploratory stroke adalah gerakan ringan menggunakan
probe atau explorers untuk mengevaluasi dimensi pocket atau
mendeteksi kalkulus dan iregularitas pada permukaan gigi.
2. Scaling stroke gerakan pendek dan menarik kuat
menggunakan instrumen dengan bilah untuk menghilangkan
kalkulus supragingival dan subgingival.
3. Root-planing stroke adalah gerakan sedang hingga ringan
yang digunakan untuk menghaluskan permukaan akar. Kuret
sering digunakan karena paling efektif dan serba guna untuk
prosedur ini.

17
Strokes
✢ 3 strokes dasar yang digunakan saat instrumentasi
○ exploratory stroke
○ scaling stroke
○ root-planing stroke.
✢ Gerakan ini dapat diaktivasi dengan menarik atau
mendorong secara vertikal, oblique, atau horizontal.

18
Prosedur
1. Lampu yang terang
2. Sebelum melakukan kerja, terlebih dahulu
siapkan alat serta wrap untuk melindungi alat
serta sandaran kepala pasien dari serpihan
kalkulus serta darah pasien
3. Tidak dalam kondisi hamil trimester 1 dan 3

19
Prosedur scaling dan root planing
1. Kalkulus dibersihkan dengan berbagai gerakan yang terkontrol,
overlapping, pendek, dan kuat. Gerakan yang lebih panjang dan ringan
untuk root planing lalu digunakan dengan tekanan ringan sampai
permukaan akar halus.
2. Ketika menggunakan scaling stroke untuk membersihkan kalkulus,
gerakan dapat dimaksimalkan dengan menitikberatkan lateral pressure
pada ⅓ bagian akhir dari bilah.

20
Prosedur scaling dan root planing
1. Kalkulus supragingival tidak terlalu kuat dan tidak terlalu
terkalsifikasi dibanding kalkulus subgingival. Sickles, kuret,
instrumen ultrasonic dan sonic sering digunakan untuk
menghilangkan kalkulus supragingival.
2. Kalkulus subgingival lebih keras dibanding kalkulus
supragingival dan melekat pada kekasaran akar sehingga lebih
kuat dan lebih susah dibersihkan. Karena adanya jaringan lunak
maka instrumentasi cenderung sulit, penglihatan juga terbatas
karena adanya pendarahan akibat instrumentasi. Kuret sering
dipilih untuk kalkulus subgingival.

21
Evaluasi
✢ Setelah instrumentasi, permukaan gigi harus diperhatikan
kembali secara visual dengan pencahayaan yang cukup
dan eksplorer atau probe. Permukaan supra dan
subgingival harus halus.
✢ Evaluasi dari jaringan lunak termasuk probing tidak
dilakukan kurang dari 2 minggu setelah perawatan.
✢ Re-epitelisasi luka saat instrumentasi membutuhkan
waktu 1-2 minggu, hingga saat itu kemungkinan bleeding
on probing pasti akan terjadi walaupun kalkulus sudah
dibersihkan.

22
Terima kasih

23

Anda mungkin juga menyukai