NEUTRAL ZONE

Rizko Wira Artha Megantara

Yonatan Christian Suisan
Muhammad Dimas Aditya Ari

Pembimbing :
Dr. Sherman Salim, drg., MS., Sp. Pros (K)
Rostiny, drg., Mkes., Sp. Pros (K)
“Denture should be constructed in the
dead space” which later become known
as neutral zone

Sir Wilfred Fish (1931)

Neutral Zone Keseimbangan otot Stabil

Neutral Zone Keseimbangan otot gangguan fungsi

RUMUSAN MASALAH
• Apakah definisi Neutral Zone?

• Apakah pengaruh Neutral zone?

• Apa saja otot-otot yang mempengaruhi Neutral zone?

• Bagaimana cara untuk menentukan Neutral zone ?

Definisi
• neutral zone = dead space = zone of minimal conflict =
stable zone

• ruang potensial antara bibir atau pipi dengan lidah dimana

antara pipi atau bibir dengan lidah memiliki kekuatan yang
seimbang

continue
• setiap bagian dari gigi yang tidak sesuai dengan neutral zone
akan menghasilkan ketidakstabilan, gangguan pada fungsi,
atau ketidaknyamanan

• neutral zone harus dievaluasi sebagai faktor penting sebelum

membuat perubahan dalam bentuk lengkung rahang atau
keselarasan gigi
Pengaruh neutral zone

• Saat gigi erupsi, gigi dipandu ke zona stabil tertentu yang

menentukan posisi horizontal setiap gigi dalam lengkung
rahang. Tiga pita dari otot buccinator membentuk otot
orbicularis oris. Ini merupakan otot-otot perioral, dan
dengan lidah memainkan peran penting dalam menentukan
hubungan horizontal yang tepat pada gigi anterior dan
posterior

continue
• Neutral zone  teknik alternatif untuk menyusun gigi geligi
pada gigi tiruan lengkap (GTL) pada ridge yang mengalami
atrofi.

• Neutral zone sangat berguna dalam kasus perawatan di mana

gigi tiruan dengan support implan tidak mungkin dilakukan.

• Neutral zone  menyusun gigi tiruan dalam keseimbangan

otot, kontrol otot akan menjadi faktor penstabil utama dan
retentif bagi GTL.
Otot-otot Yang Mempengaruhi Neutral zone

• Otot Buccinators
• Otot Modiolus
• Otot Orbicularis oris dan Mentalis.
• Otot Lidah

continue
Menurut Baresin dan Scheisser ( 1978 ), otot-otot yang
terlibat dalam neutral zone dibagi menjadi dua yaitu:

1. Otot yang mempengaruhi pergerakan gigi tiruan selama

aktifitas fungsional, terdiri :

a. Pada daerah vestibular : masseter, mentalis, insisiv labii

inferior

b. Pada daerah lingual: pterygoideus media, palatoglossus,

styloglossus, mylohyoid
continue
2. Otot yang mempertahankan gigi tiruan dari tekanan otot
pada polished surface gigi tiruan, terdiri :

a. Pada daerah vestibular : buccinators, orbicularis oris

b. Pada daerah lingual : genioglossus, lingual longitudinal,

lingual vertical, lingual transversal
Hubungan Neutral Zone dan Maloklusi
• Lengkung rahang atas yang sempit dan dalam adalah salah
satu contoh tentang bagaimana tekanan yang salah
berhubungan dengan konfigurasi dari lengkung dento-
alveolar.

• palatum yang tinggi dan sempit, hal ini disebabkan karena

lengkung rahang atas menerima tekanan ke arah dalam oleh
otot buccinators yang tidak diimbangi oleh tekanan lidah ke
arah luar

continue
• tidak adekuatnya tekanan lidah ke arah luar  bentuk lidah
yang maju yang mungkin terjadi sebagai efek dari ruang
napas yang tidak baik. Yang disebabkan karena pembesaran
tonsil atau adenoid

• Posisi lidah yang maju menyebabkan dua akibat

1. mendorong gigi anterior ke depan,
2. menyebabkan kosongnya ruang normal lidah pada lengkung,
sehingga menghilangkan tekanan lidah ke arah luar yang
berfungsi sebagai resistensi terhadap tekanan buccinator

continue
• Lengkung rahang yang sempit dan ketidakharmonisan
anterior dapat dikoreksi dengan mengubah neutral zone 
perawatan ortodontik.

• Peningkatan lebar lengkung dento-alveolar pada regio

posterior menyediakan ruang bagi lidah untuk masuk ke
dalam lengkung rahang, di mana kemudian dapat mengarahkan
tekanan ke arah luar pada gigi posterior untuk menahan
tekanan buccinator ke arah dalam
Menentukan Neutral Zone pada Gigi
Posterior
• penggantian gigi pada edentulous ridge posterior  tidak
ada gigi yang dapat dijadikan panduan menentukan lokasi
neutral zone.

• menentukan neutral zone  pergerakan otot-otot untuk

membentuk neutral zone pada bahan cetak selama proses
menelan.

continue
Menentukan Neutral Zone pada Gigi
Anterior
• Metode fonetik dapat digunakan  pembentukan bunyi dihasilkan dari
presisi aproksimasi gigi atas dan bawah, dengan bibir, dan dengan lidah.

• Kontak didekat struktur yang menyebabkan penyempitan aliran udara

untuk membentuk suara tertentu juga dapat digunakan sebagai
pedoman dalam menentukan posisi tepi insisal dan seluruh bidang
insisal.

• Jalur penutupan bibir dapat digunakan untuk menentukan kontur labial,

dan metode anterior guidance dapat digunakan untuk menentukan
kontur permukaan lingual atas. Ketika semua hubungan fungsional ini
benar, gigi akan selaras dengan neutral zone
Cara untuk mengoreksi neutral zone

• Perawatan ortodontik
• Menghilangkan kebiasaan buruk
• Terapi myofunctional
• Pengurangan ukuran lidah
• Tindakan bedah untuk memperpanjang otot buccinators
• Vestibuloplasty
• Bedah orthognatic
Discussion
• Neutral zone  ruang neuromuscular dimana gaya memiliki
nilai 0, dimana selama fungsi, kekuatan dari lidah, menekan
kearah luar dinetralkan oleh kekuatan pipi dan bibir yang
menekan kedalam

• Tujuan dari neutral zone adalah membuat ekuilibrium dan

konstruksi gigi tiruan dalam kondisi otot yang seimbang
untuk memberikan stabilitas, retensi dan kenyamanan yang
optimal.

continue
• Kontrol neuromuscular  penentu utama stabilitas Complete
Denture

• Selain mengganti jaringan orofasial yang hilang, complete

denture secara struktural berfungsi untuk mendefinisikan
kembali ruang yang benar dan potensial di dalam rongga
mulut
continue
• Batas neutral zone membentuk matriks untuk lengkung gigi
 Denture lebih stabil, retentive dan nyaman ketika
digunakan.

• Neutral zone pada gigi geligi anterior  metode fonetik

dimana ditentukan melalui akurasi kontak gigi anterior atas,
gigi anterior bawah, bibir dan lidah.

• Neutral zone pada gigi posterior  penentuan pada puncak

alveolar ridge, sesuai dengan perkiraan lebar mesiodistal dan
bukolingual gigi asli. Kehilangan gigi posterior dalam waktu
yang relative lama tidak akan merubah struktur neutral zone.
• Denture dengan konsep neutral zone memiliki kelebihan
peningkatan stabilitas dan retensi, gigi posterior akan
berada pada posisi yang benar serta memungkinkan ruang
yang cukup untuk lidah, mengurangi terjebaknya makanan
pada gigi molar, estetik yang baik karena dukungan otot
wajah
KESIMPULAN
• Tujuan konstruksi neutral zone adalah memposisikan gigi
tiruan berada pada otot yang seimbang. Kontrol otot akan
menjadi faktor utama menstabilkan dan menahan gigi tiruan
selama berfungsi. Tidak ada skema oklusal yang dapat
menstabilkan gigi jika berada pada hubungan yang tidak
seimbang antara kekuatan otot neutral zone. Masalah terjadi
ketika neutral zone tidak berada pada tempat kita memasang
gigi.
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION

PLEASE GIVE US A QUESTION