Teknik anestesi local yang baik dan manajemen sakit merupakan kunci kesuksesan perawatan gigi.
Blok nervus mandibular merupakan pilihan utama untuk anestesi rahang bawah baik jaringan keras maupun lunak. Metode Blok Mandibular
Inferior alveolar Mental Incisive Buccal Lingual Gow-Gates Akinosi Keunggulan Gow Gates - Teknik Gow-Gates blok mandibular merupakan teknik untuk anestesi mandibula, dengan hanya satu isersi jarum suntik dan dengan deposisi cairan anestetikum akan cukup untuk memblokir semua cabang syaraf sensoris dari nervus mandibular. RIWAYAT TEKNIK GOW GATES
Teknik ini dikembangkan oleh George Gow Gates setelah merasa bahwa tehnik blok nervus alveolar inferior secara konvensional kurang memuaskan . Pada teknik yang konvensional larutan anestesi di deposisi di tiga daerah injeksi, yaitu lokasi dari nervus alveolar inferior, lingual dan bukal. Teknik baru ini kemudian dipublikasi oleh Gow Gates pada tahun 1973 TEKNIK GOWGATES vs Inferior Alveolar Nerve Block
Block Nervus Inferior Alveolar Blok nervus mandibular tidak komplit Membutuhkan suplemen blok n. bucalisTeknik
GowGates Blok nervus mandibular komplit. Tidak membutuhkan suplemen blok n. bucalis Blok Gow Gates Nervus teranestesi n. mandibular beserta cabang-cabangnya : Inferior Alveolar Mental Incisive Lingual Buccal
Target area Daerah lateral leher condylus tepat dibawah insersi lateral muskulus pterygoideus Area Teranestesi
1. Gigi-gigi bawah sepihak 2. Mukosa bukal 3. Lidah dua pertiga depan 4. Dasar mulut 5. Mukosa lingual dan periosteum 6. Corpus mandubula 7. Ramus mandibula bagian bawah 8. Kulit diatas zygoma Patokan Ekstra Oral Teknik Gow-Gates
Pasien diposisikan supine dikursi gigi dengan membuka mulut selebar mungkin. Teknik ini tidak bisa digunakan jika pasien tidak dapat membuka mulutnya dengan lebar untuk mendapatkan kedudukan posisi kondilus tertinggi pada saat translasi. Ibu jari diletakkan di mulut pasien. Untuk meretraksi pipi.Ibu jari harus berada dekat dengan tempat yang ditandai sebagai titik masuk jarum Teknik Gow-Gates
Jari tengah dari tangan yang sama diletakkan pada intertragal notch. Petunjuk eksternal ini mudah sekali dirasakan dengan jari. Sehingga tangan membentuk huruf C dengan ibu jari di dalam mulut meretraksi pipi dan jari tengah dI luar mulut ditempatkan pada interragal notch
Dengan menggunakan jarum panjang 27gauge, syringe dipegang pada ketinggian gigi premolar, kemudian arahkan jarum memasuki mukosa bukal dari distal premolar dan apical tuberositas maksila Teknik Gow-Gates
Ujung jarum kemudian diarahkan lurus kearah intertragal notch. Ini sangat mudah dilakukan untuk memudahkan ujung jarum diarahkan kearah jari tengah yang merupakan arah tujuan jarum. Jari tengah tetap ditempatkan pada intertragal notch sebagai penunjuk arah jarum
Jarum terus dimasukkan sampai menotok tulang, jarum akan masuk sampai lebih kurang 25mm. Jika jarum tidak mengenai tulang berarti terjadi salah arah dan jarum harus ditarik lagi, kemudian mencoba lagi di insersikan kembali arahkan lebih ke lateral atau medial. Pada penggunaan teknik ini tercatat sangat sedikit kesalahan yang terjadi. Teknik Gow Gates
Setelah jarum mengenai tulang, aspirasi dan anestetikum 1,8 ml dideponer perlahan.
Setelah jarum ditarik pasien diminta untuk masih terus membuka mulutnya lebar-lebar selama dua menit setelah injeksi Keuntungan 1. Jalur insersi jarum pada teknik Gow - Gates hanya sedikit menembus jaringan otot dibanding teknik konvensional, dan pelepasan bradikinin yang merupakan mediator kimiawi yang menyebabkan timbulnya rasa sakit sangat sedikit sehingga rasa sakit juga lebih sedikit. Selain itu jaringan yang ditembus ketika jarum melewatinya tidak terdapat reseptor rasa sakit, sehingga sangat sedikit terasa sakit selama penyuntikan berlangsung. Keuntungan
2. Area penyuntikan teknik Gow-Gates sangat sedikit vaskularisasinya dibandingkan dengan teknik konvensional. Hasil penelitian menyatakan bahwa teknik ini dapat menurunkan 89-90% kemungkinan terjadinya penyuntikan intra vaskuler. Karena rendahnya vaskularisasi pada daerah ini menjadikan anestetikum tidak cepat diresorbsi sehingga dapat memperpanjang efek anestesi di area tersebut, yang berarti bahwa tambahan vasokonstiktor tidak diperlukan lagi. Keuntungan 3. Teknik Gow- Gates menganestesi batang syaraf sebelum syaraf terbagi menjadi tiga percabangan utama; nervus lingualis, nervus bukalis dan nervus alveolaris inferior, sehingga teknik Gow- Gates menganestesi tiga nervus dalam satu kali injeksi. Sebuah dosis tunggal sama efek anestesinya dengan penyuntikan tiga titik yang terpisah. 4. Menghindari kelainan nervus alveolaris dan foramen mandibularis Kerugian Onset anestesinya lebih lambat dibanding cara konvensional. Secara signifikan insiden perdarahan selama operasi dapat terjadi pada penggunaan teknik Gow-Gates dibanding teknik konvensional, hal ini kemungkinan karena pada teknik konvensional pemberian anestesi dengan disertai vasokonstriktor dekat dengan area pembedahan. Penyuntikan nervus bukal dikombinasi dengan teknik Go-Gates akan memberikan keuntungan untuk hemostasis selama operasi. Tidak dapat digunakan pada kondisi trismus.