Anda di halaman 1dari 8

Pola Perencanaan GTL:

Retensi
Stabilisasi
Estetik
Arah pemasangan
Support
RETENSI
Definisi: kemampuan gigi tiruan bertahan terhadap pelepasan
Adhesi (Daya tarik menarik antara dua molekul yang berbeda)
Adhesi, terjadi antara:
-

saliva dan landasan gigi tiruan


Saliva dan mukosa/jaringan pendukung

Kohesi (Daya tarik menarik antara dua molekul yang sejenis)


-

Kohesi terjadi antara molekul saliva dengan saliva

Undercut
-

di daerah gerong yang ada di jaringan pendukung.


di RA, biasanya terdapat pada daerah anterior/labial
di daerah tuberositas maksilla, akan menguntungkan bila terdapat di satu
sisi dengan permukaan yang dapat sejajar dengan arah pemasangan
di RB terdapat pada daerah retromylohioid.

Friksi (gaya gesek antara dua permukaan)


Terjadi antara:
-

Permukaan landasan dan mukosa,


Permukaan lingir alveolar dan landasan

Tegangan permukaan (Gaya yang bekerja pada permukaan zat cair)


Adanya cairan saliva diantara landasan dan mukosa secara menyeluruh
memberikan gaya ketika gigi tiruan berusaha dilepaskan dari landasan di tepi
permukaan gigi tiruan akan terjadi tegangan permukaan.
Atmosferik (jika udara dibawah landasan 0 atm, di luar landasan 1 atm)
sehingga di dalam landasan terdapat ruang hampa, tekanan udara luar akan
menahan gigi tiruan terlepas.

Muscular
dihasilkan apabila pencetakan dilakukan sesuai dengan batas-batas tarikan
otot bibir, otot pipi dan lidah dan daerah peripheral border seal,
Gaya kunyah ke apical
-

menahan gigi tiruan lepas dari mukosa dibawahnya.


bila berlebihan akan menyebabkan tekanan terhadap jaringan yang
akan menyebabkan resorpsi tulang aveolar.

Gravitasi
-

Menguntungkan untuk RB, merugikan untuk RA


Untuk mendapatkan gaya gravitasi, gigi tiruan bisa dipertebal sampai
batas netral zone (yaitu ruang yang ditinggalkan oleh gigi asli setelah
pencabutan)

Implant
Magnet overdenture
Overdenture

STABILISASI
Definisi: Ketahanan terhadap displacement ke lateral / kegoncangan saat fungsi
-

Adaptasi landasan
Perluasan landasan
Menentukan garis median
Menentukan Dimensi Vertikal dan Relasi Sentrik
Menyusun Gigi di Puncak Linggir
Menyusun Gigi sesuai Kurva Speed an Monson
Mengikuti oklusi berimbang

SUPPORT
Definisi: Kemampuan gigi tiruan untuk mempertahankan jaringan yang masih ada
Macam macam Support
Tooth Support/tooth borne denture
Mucosal Support/Mocusal borne denture
Tooth and mucosal support/tooth and mucosal borne denture

ARAH PEMASANGAN

ditentukan dengan cara surveying model.

Tentukan arah pemasangan yang paling paralel dari seluruh permukaan


jaringan pendukung yang terlibat.
Prosedur Surveying:
-

Letakkan model di meja model


Kunci meja model supaya model tidak bergerak
Pasang analyzing rod di vertikal spindle
Analisa model untuk menentukan arah pemasangna yang sesuai dan
mendapat

ESTETIKA
Menentukan dimensi vertikal dan relasi sentrik yang sesuai
Menentukan dukungan bibir dan pipi
Menentukan bentuk dan warna gigi buatan berdasarkan jenis kelamin dan
usia
Penyusunan gigi simetris, dengan cara menentukan garis median terlebih
dahulu
Kontur gusi
Menentukan ukuran gigi buatan:
Lebar 6 gigi buatan berdasarkan garis kaninus kiri dan kanan.
Tinggi gigi buatan berdasarkan garis insisal dan high lip line.
Inklinasi gigi sesuai dengan inklinasi normal masing-masing gigi.

TANGGUL GIGITAN
Fungsi:
Merupakan bidang oklusal sementara
Mencatat hubungan rahang vertikal dan horisontal

Untuk menempatkan gigi buatan (artificial teeth)

UJI COBA TANGGUL GIGITAN RA

Adaptasi landasan

Bidang orientasi tanggul gigitan bagian anterior


-

2 mm di bawah LLL (low lip line)


Sejajar garis pupil

Bidang orientasi tanggul gigitan bagian posterior


-

sejajar campers line digunakan fox plane

Adanya labial dan buccal support

Lengkung tanggul gigitan = lengkung rahang, berada dalam daerah netral


(neutral zone)

UJI COBA TANGGUL GIGITAN RB

Adaptasi landasan

Bidang orientasi tanggul gigitan tidak melebihi dorsum lidah, atau setinggi
sudut mulut

Bidang orientasi tanggul gigitan bagian posterior


-

Tidak melebihi retromolar pad

Permukaan labial hampir tegak terhadap bidang orientasi

Adanya labial dan buccal support

Lengkung tanggul gigitan = lengkung rahang, berada dalam daerah netral


(neutral zone)

DIMENSI VERTIKAL
Definisi: jarak vertikal antara 2 titik di RA dan RB

DV saat oklusi adalah jarak vertikal antara 2 titik di RA dan RB saat


-

tanggul gigitan kontak.


Rahang dalam posisi sentrik.
Otot-otot rahang dalam keadaan relaks.

DV saat istirahat adalah jarak vertikal antara 2 titik di RA dan RB saat


-

tanggul gigitan tidak kontak.


Rahang dalam posisi istirahat.
Otot-otot rahang dalam keadaan relaks.

Jarak antar tanggul gigitan = interocclusal space = free way space = 2-3 mm.

PENENTUAN RELASI SENTRIK


(TANPA ALAT)
1. Pasien menengadahkan kepala
2. Gerakan menelan
3. Menempatkan ujung lidah pada bulatan lilin (Nucleus Walkhof) di garis
tengah landasan paling posterior.
4. Operator mendorong RB ke posisi paling belakang

Pd pasien GTL RAB penentuan relasi sentrik dilakukan setelah penentuan


DV

Pd pasien GTL tunggal penentuan relasi sentrik dan DV dilakukan bersama


sama

(DENGAN ALAT GHOTIC ARCH TRACER)

Intra oral dan extra oral


Gothic arch tracer terdiri dari 2 bagian:
- central bearing pin
- registration plate

Central bearing pin di RA gambaran Gothic

Central bearing pin di RB gambaran gull wing

FIKSASI

Buat lekukan bentuk V pada tanggul gigitan RB

Pasien dilatih menempatkan RB pd posisi relasi sentrik

Registration wax yg telah dilunakkan ditempatkan pada lekukan V

Pasien diinstruksikan menempatkan RB pada posisi relasi sentrik

Setelah wax mengeras landasan dan tanggul gigitan RA-RB dilepaskan dari
mulut pasien

Landasan dan tanggul gigitan RA-RB siap untuk dipasang di artikulator

GARIS-GARIS ORIENTASI

High Lip Line adalah garis tertinggi bibir atas pada saat tersenyum untuk
menentukan panjang gigi anterior

Garis kaninus adalah garis yang dibuat pada sudut mulut pada saat diam
untuk menentukan lebar 6 gigi anterior.

Garis median

PEMINDAHAN DI ARTIKULATOR

Dengan alat
pemindahan tanggul gigitan dg menggunakan busur
muka ( face bow transfer)
umumnya pd adjustable articulator, seperti Hanau,
Dentatus articulator
pemindahannya dpt RA saja atau RA-RB
bersama-sama.
jarak RA thd kondilus sama dg di dlm mulut
pasien
kemiringan bidang orientasi sama dg dlm mulut
pasien
hasil akan lebih baik krn sesuai dg keadaan
sebenarnya

Tanpa alat

tanggul gigitan RA-RB difiksir di dalam mulut dan dikeluarkan bersama-sama


di pasang di free plane articulator dapat menirukan gerakan rahang dan
keadaan lain secara umum

PERSIAPAN PEMASANGAN DI ARTIKULATOR


grs median model berhimpit dg bidang median artikulator
bidang orientasi tanggul gigitan sejajar bidang lantai
petunjuk insisal horisontal menyentuh titik potong grs median grs insisal
petunjuk insisal vertikal menyentuh meja insisif

PENYUSUNAN GIGI

HUKUM OKLUSI

Inklinasi lereng sendi (condylar guidance )

Orientasi tonjol gigi (cusp height)

Inklinasi lereng insisal (incisal guidance)

Kecembungan kurva kompensasi (compensating curve)

Orientasi bidang oklusal (plane of orientation)

BENTUK OKLUSI GIGI POSTERIOR MENURUT LANG 1996

Gigi anatomis = gigi yang mempunyai sudut bonjol / ketinggian bonjol lebih
dari 0o 20o, 30o, 33o atau 45o

Gigi non anatomis = bentuk gigi lebih mengutamakan prinsip mekanis drpd
bentuk anatomi (metal insert teeth)

Gigi posterior dg sudut bonjol 0

Gigi tak berbonjol = gigi tanpa tonjolan bonjol pd permukaan oklusal

Anda mungkin juga menyukai