Anda di halaman 1dari 25

GIGI TIRUAN TETAP BLOK 13

MODUL-5
DZULHIYANA LT & JAMILAH IBRAHIM
KOMPONEN GTT

1. Retainer
2. Pontik
3. Konektor
4. Abutment
RETAINER

 1. Extra koronal
-Partial veneer crown retainer
-Full Veneer crown retainer

2.Intrakoronal
-onlay
-inlay: MO/DO/MOD

3.Dowel retainer
PONTIK

1. sadle pontik

2. Modified ridge lap


pontik
3. Ovate pontik

4. Conical Pontik

5. hygienic Pontik


KONEKTOR

1. rigid

2. non rigid
ABUTMENT

Hukum Ante/ Ante's Law


Hukum ini mengatakan : seluruh luas ligamen
perodonsium gigi penyangga harus paling
sedikit sama, atau melebihi seluruh luas
ligamen periodonsium gigi yang diganti
MACAM GIGI TIRUAN JEMBATAN

1. fixed fixed bridge 3. cantilever bridge

2. spring cantilever bridge


2. semi fixed bridge
5. compond bridge

6. adhesive bridge
MATERIAL RESTORASI GTJ

1. logam
2. porselen
3. akrilik
4. logam-porselen
5. logam akrilik
RENCANA PERAWATAN

Tahapan I (Klinik)
1. Pemeriksaan, diagnosis,
rencana perawatan

2. Preparasi gigi abutment


akhiran servikal
- knife edge
- shoulders
- bevel shoulders
- chamfer
- rounded shoulder?
CONTOH KASUS

 Seorang wanita usia 30th ingin memasang gigi tiruan


jembatan pada gigi 46
Pemeriksaan Pendahuluan

a. Anamnesa
b. : EO : wajah : simetris, t.a.k.
pipi : simetris, t.a.k.
bibir : simetris, t.a.k.
d. : IO : Mukosa : normal, t.a.k.
Gingiva : normal, t.a.k.
Lidah : normal, t.a.k.
Palatum : normal, t.a.k.
Pemeriksaan rö foto

• Jika diperlukan (ex. utk melihat keadaan tulang alveolar dll)

• Tidak ada area radiolusen di sekitar daerah yang tidak


bergigi dan tidak ada kelainan disekitar gigi 45 dan 47 yang
akan dijadikan gigi abutment.
Diagnosis

 Diagnosis: Kehilangan 46 pada rahang bawah (ICD-10-CM


K08.409)

Klasifikasi daerah tidak bergigi


 RA: -
 Rahang bawah : Kennedy klas III
Desain

Rencana Perawatan
Pembuatan gigi
tiruan cekat gigi 46
Kontrol
Preparasi gigi abutment
gigi 45 & 47

Langkah-langkah preparasi
gigi :
• Pengurangan permukaan
oklusal
• Menggunakan round end
tapered diamond
• Bagian oklusal dikurangi
sebanyak 1,5 mm
Pengurangan bagian bukal dan lingual
• bur silindris fissur bur berujung datar dan membulat (round end).
• Pengurangan bagian bukal dan lingual sampai mendekati
interproksimal embrasure
• Bukal - 0,7 mm
• lingual - 1,2 mm
• Finish line berbentuk chamfer

Pengurangan bagian proksimal


• bur tapered diamond (diameter terkecil)
• Preparasi diusahakan sejajar / parallel anatara dinding proksimal
sebelah mesial dan distal, atau sedikit konvergen ke arah oklusal
sebesar ± 5 0
• - 1,5 mm
• Finish line berbentuk chamfer
Pengurangan sudut-sudut aksial
 Tumpulkan sudut-sudut aksial yang ada dengan bur fisur kerucut terutama
pada daerah gingiva margin .
 Untuk sudut-sudut aksial yang mudah dijangkau dapat menggunakan bur
fisur .

Penghalusan hasil preparasi


 Menggunakan sand paper disc.
 Menghilangkan seluruh bagian yang tajam, runcing, tidak rata dan undercut-
undercut untuk memperoleh hasil preparasi yang cukup halus
3. Pencetakan dan pembuatan die model
4. pembuatan catatan gigit, dgn malam merah
5. penentuan warna
6. Pembuatan Mahkota Sementara gigi abutment dan pontik
sementara
Kunjungan II (evaluasi)
 Pengepasan gigi tiruan cekat, yang harus diperhatikan adalah
retensi, stabilisasi, oklusi. Perhatikan juga kontak proksimal
antara gigi tiruan cekat dengan gigi sebelahnya dan tepi gigi
tiruan cekat yang tidak boleh menekan gingiva.
Kunjungan III (try in)
Try in atau pengepasan GTC dengan sementasi menggunakan
campuran serbuk fletcher dan larutan eugenol selama 1
minggu. Yang harus diperhatikan adalah kontak proksimal
antara GTC dengan gigi sebelahnya, pemeriksaan pada tepi GTC
tidak boleh menekan gingiva, dan pemeriksaan kontak oklusal.
Dilihat retensi dan stabilisasinya.
kunjungan IV (insersi)
Satu minggu setelah pengepasan kemudian dilakukan insersi
GTC dengan sementasi menggunakan SIK tipe I.
Kunjungan V (Kontrol)

Pasien kontrol dengan melakukan pemeriksaan subjektif dan


objektif.
 Pemeriksaan subjektif, ditanyakan apakah ada keluhan
setelah gigi tiruan cekat dipasang dan dipakai.
 Pemeriksaan objektif, dilihat keadaan jaringan mulut dan
jaringan lunak di daerah sekitar gigi tiruan cekat apakah ada
peradangan atau tidak. Retensi, stabilisasi, dan oklusi gigi
tiruan cekat juga diperiksa.
T H A N K Y O U

Anda mungkin juga menyukai