skenario 4

alhamdulillah gigiku dipasang

Bu ami datang ke RSGM dengan perasaan senang karena pada kunjungan ini gigi
tiruan jembatan (rahang atas ) dan gigi tiruan sebagian lepasan (rahang bawah)
akan dipasang. Dokter gigi menjelaskan kepada bu ami bahwa sebelum gigi
tiruan di pasang, gigi tiruan harus dicobakan (try in) terlebih dahulu, kemudian
baru dilakukan insersi. Saat dokter gigi melakukan try in gigi tiruan rahang
bawah mengalanmi kesulitan untuk mendapatkan

klasifikiasi istilah

1. survei pada model kerja :

- suatu prosedur untuk menbatasi kontur dan gigi penyangga
- untuk menganalisa hub dimensi antara jar lunak dan keras
- untuk menentukan arah pasang gigi tiruan dengan alat surveyor
- untuk mengukur derajat anderkat pd gigi penyangga

2. insersi
- cara pemasangan pada GTC dan GTSL
- proses setelah dilakukan try in
- pemasangan atau penyisipan yg dicetak pd rahang pasien

3. instruksi
- arahan atau petunjuk untuk melakukan sutu pekerjaan
-arahan yg diberikan oleh dokter kepada pasien
- menginstuksikan perawatan gigi tiruan

4. sementasi
- cara pemasangan didudukkan dekat dengan gigi penyangga
- pemasangan gigi tiruan dengan bahan semen

5. arah pasang
-arah masuknya gigi tiruan pada rahang pasien
-pada posisi anterior,posterior dan lateral
- arah yg mendekati arah masuknya gigi tiruan ke dalam mulut
-untuk mendapatkan keharmonisan dan kestabilan
 6. try in
- percobaan pemasangan apakah sudah sesuai dengan yg kita inginkan
- perbobaan terakhir untuk menghilangkan keraguan
- yg diperhatikan estetis,stabilitas,kontak gigi penyangga
-oklusi dan gigi tiruan di perhatikan juga

penetapan masalah

1. apa lamngkah try in dan insersi pada GTC ?

2.apa saja jenis atau tipe-tipe dari arah pasang ?

3.bagaimana cara melakukan survei pada model kerja ?

4. apa saja bahan semen yang digunakan ?

5.apa saja faktor-faktor yang digunakan untuk menentukan arah pasang ?

6. langkah-langkah sementasi ?

7. jika ada kasus bridge dan GTSL mana yang harus di insersi terlebih dahulu ?

8. kegagalan apa yang terjadi pada pemasangangan GT tersebut ?

9. apakah dampak jika prosedur pembuatan GT tidak dilakukan survei ?

10. apa saja hal yang harus diperhatikan sebelum insersi GTC dan GTSL ?

11. seperti apa instruksi yg diberikan dokter kpd ibu ami ?

12. apa tujuan dilakukan survei pd model kerja ?

13. pada hari keberapa kontrol untuk GTC dan GTSL ,berapa lama ?

14. apa saja dasar dalam penentuan bahan sementasi ?

15.apakah langkah-langkah try in pada GTSL ?

16. apakah perbedaan try in dengan insersi ?

curah pendapat

1. apa langkah try in dan insersi pada GTC ?

- try in : percobaan pada rahang pasien kemudian insersi : dimasukkan kedalam

gigi penyangga dan di semenkan ke gigi penyangga
-pemeriksaan stabilitas : dengan penekanan gigi, estetik : bertambah baik atau
buruk

-bentuk warna , kontak gigi penyangga

-besar beban kunyah,desain bahan gigi penyangga

-retensi dengan memasang gigi tiruan pada pasien saat dipasang tidak mudah
lepas

-articulating untuk melihat apakah kontak gigi tersebut sejajar

2.apa saja jenis atau tipe-tipe dari arah pasang ?

3.bagaimana cara melakukan survei pada model kerja ?

-dengan menggunakan alat surveyor

-evaluasi bidang bimbing, evaluasi daerah retensi, evaluasi masalah hambatan

,evaluasi faktor estetik

4. apa saja bahan semen yang digunakan ?

- semen tipe I

- GTC try in dengan flatcher dan eugenol (sementara)

5.apa saja faktor-faktor yang diperhatikan untuk menentukan arah pasang ?

- golding plane ,hambatan atau interferen, dan estetik

- arah pasang yg memudahkan pasien untuk memasang dan melepas GT

6. langkah-langkah sementasi ?

- perbandiongan 1 :1 aduk sampai homogen , masukkan ke dalam gigi tiruan

tersebut dengan plastis instrumen

- GT dalam keadaan steril dan dlm keadaan kering shg bahan mudah larut

7. jika ada kasus bridge dan GTSL dalam satu rongga mulut mana yang harus di
insersi terlebih dahulu ?

- jika beda rahang tidak masalah yg mana dulu tapi jika satu rahang GTC baru
GTSL

8. kegagalan apa yang terjadi pada pemasangangan GT tersebut ?

- tidak mendapatkan arah pemasangan dengan baik dan tidak harmonisnya saat
gigi di kontakkan, adaptasi gigi GT yang tidak normal

- kegagalan pada saat pencetakan yang kurang tepat, pencetakan berlanjut kepada
pemasangan yang kurang tepat

- retensi : melawan gaya pemindahan , stabilisasi

9. apakah dampak jika prosedur pembuatan GT tidak dilakukan survei ?

- pada saat di lakukan try in sulit mendapatkan arah pemasangan yang baik

-sulit mendapatkan arah lepasan

10. apa saja hal yang harus diperhatikan sebelum insersi GTC dan GTSL ?

-permukaan pada GTC dan GTSL tidak kasar, mengecek bagian periper di
bulatkan

- cengkeraman tidak tajam

11. seperti apa instruksi yg diberikan dokter kpd ibu ami ?

- intruksi pelepasan dengan ibu jari , pembersihannya minimal 2 hari sekali dan
di rendam pada air bersih untuk menghindari perubahan warna pada GT pada
malam hari

-gigi tiruan rutin dipakai, menjaga OH, kontrol 1 minggu setelah insersi.

12. apa tujuan dilakukan survei pd model kerja ?

-menentukan arah pasang untuk meminimalisir arah hambatan dan lepas

-untuk menentukan arah lingkaran pasang

-menentukan permukaan jar. lunak yang harus di block out

13. pada hari keberapa kontrol untuk GTC dan GTSL ,berapa lama ?

- kontrol 1 minggu setelah insersi

14. apa saja dasar dalam penentuan bahan sementasi ?

-dari indikasi dan sifat dari bahan

- zinc fosfat semen karna kangdungannya asam fosfat tidak di indikasikan

15.apakah langkah-langkah try in pada GTSL ?

- pemeriksaan stabilitas , artikulasi ,estetik

16. apakah perbedaan try in dengan insersi ?

- try in : melihat oklusi dari GT kasar atau tdk

insersi : pemasangannya

analisis masalah

Tujuan pembelajaran

1. mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pemeriksaan try in GTSL dan

GTC

2.mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan survei pada GTSL

3.mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan insersi GTSL dan GTC

4.mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan evaluasi pasca insersi GTSL

dan GTC

5.mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan KIE dari GTSL dan GTC