Kelompok 4C
Anggota Kelompok :
1. Anggita Dwi Firdaus (151910513056)
2. Nella Fatmawati (151910513057)
3. Priska Milenia Dwi Savitri (151910513058)
Dosen Pembimbing :
Mia Laksmi Lita Rosa, drg., M.Kes
D3 TEKNIK GIGI
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian dan tahapan
pembuatan lempeng dan galengan gigit.
PEMBAHASAN
Gulungan wax diletakkan diatas base plate sesuai dengan garis alveolar
ridge kemudian tepi wax dipanaskan dan direkatkan dengan alveolar process. Sudut
bite rim terhadap base plate dibuat 80o - 85o terhadap dataran oklusal.
Ukuran lebar galengan gigit untuk RA anterior ±5-7 mm, posterior ±10mm
dan RB anterior ±4-6 mm, posterior ±10 mm. Tinggi galangan gigit sebesar panjang
gigi ditambah dengan penyusutan jaringan alveolar yaitu kira kira 10-12 mm (Zarb,
2002).
2. Rahang bawah:
A. Membuat gulungan malam menggunakan setengah lembar
malam merah dipanaskan diatas api spiritus, sisi yang
menghadap ke api dilunakkan dan digulung menghadap
kedalam sampai menjadi gulungan malam.
B. Selanjutnya gulungan malam diletakkan diatas procesus
alveolaris RB dan sedikit ditekan. Kemudian pada daerah
buccal dan lingual pertemuan antara lempeng dan galengan
gigit ditambahkan malam yang dicairkan, setelah itu dibentuk
dan diratakan.
C. Batas posterior galengan gigit RB sampai retromolar pad
D. Untuk bagian oklusal diratakan menggunakan alat bantu kapi
kayu
E. Garis puncak ridge model dipindahkan (diproyeksikan) ke
galengan gigit
PENUTUP
Kesimpulan
Gigi tiruan lengkap lepas (GTL) didefinisikan sebagai gigi tiruan untuk
menggantikan permukaan pengunyahan dan struktur-struktur yang menyertainya dari
suatu lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah. Gigi tiruan tersebut terdiri dari
anasir gigi yang dilekatkan pada basis gigi tiruan. Basis pada gigi tiruan itu
memperoleh dukungan melalui kontak yang erat dengan jaringan mulut dibawahnya
(Sinabutar, 2013). Pada tahapan utama pembuatan GTLL diperlukan yaitu pembuatan
garis median dan garis puncak ridge atau garis proyeksi sebagai sumbu dari penetapan
anasir gigi nantinya kemudian dibuat denture outline pada model kerja dengan
memperhatikan batas yang dilalui dari rahang atas dan rahang bawah sebagai panduan
untuk pembuatan lempeng dan galengan gigit.
Lempeng gigit adalah bentuk sementara yang menggambarkan dasar gigi
tiruan merupakan tempat kedudukan galengan gigit. Galengan gigit adalah bentuk
sementara yang menggambarkan permukaan oklusal. Galengan gigit terletak diatas
residual ridge berbentuk trapesium dan tapal kuda.
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, A. Skills Lab GTP Revisi. Diakses pada 10 November 2021, dari
https://id.scribd.com/doc/137535507/Skills-Lab-Gtp-Revisi
Aswad, Hajar. Bite Rim. scribd.com. Diakses pada 9 November 2021, dari
https://www.scribd.com/presentation/466490114/bite-rim-pptx
Mutiarani, A. 2016. Lempeng Gigit Dan Galangan Gigit Pada Gigi Tiruan Penuh.
scribd.com. Diakses pada 9 November 2021, dari
https://www.scribd.com/document/332048728/Lempeng-Gigit-Dan-Galangan-Gigit-pada-
Gigi-Tiruan-Penuh
Ratnasari, D., Isnaeni, R. S., & Fadilah, R. P. N. (2019). Kebersihan gigi tiruan lepasan
pada kelompok usia 45-65 tahun Removable denture cleanliness in the 45-65 years age
group. Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students, 3(2), 87-91.
Thressia, M. Pembuatan Full Prothesa Pada Rahang Normal Dan Pada Rahang Crossbite.
Jurnal Kesehatan perintitis pembuatan Full Prothesa. Akademi Teknik Gigi (ATG) Padang.