Bahan Cetak Fisiologis

Bahan cetak yang dapat digunakan yaitu bahan cetak elastic yaitu: Irreversible
hidrokolloid adalah bahan ini tidak dapat dipakai labih dari satu kali setelah dipakai.
Digunakan untuk model diagnostik. Contoh : Alginate. Reversible hidrokolloid adalah bahan
cetak ini dapat dipakai berulangulang. Hasil cetakan yang diperoleh lebih akurat. Contoh :
Agar, Stent. Perbedaan antar reversible hidrokolloid dengan irreversible hidrokolloid adalah
Reversible hidrokolloid berubah dari bentuk gel (liat) ke sol (padat), mempunyai dimensi
yang lebih stabil setelah dikeluarkan dari mulut sedangkan Irreversible hidrokolloid menjadi
gel melalui reaksi kimia dari hasil pencampuran antara bubuk dan air.

Karena pada kasus diatas dokter gigi merencanakan pembuatan GTSL akrilik
dilakukan teknik selective pressure → dengan teknik pencetakkan ganda menggunakan
bahan elastomer light body dan alginate

 Elastomer : untuk mencetak jaringan linggir sisa

 Alginate : untuk mencetak jaringan gigi

Teknik Pencetakan Fisiologis

Teknik pencetakan fisiologis yang tepat pada kasus free end klas 1 Kennedy adalah
teknik pencetakan ganda. Teknik Pencetakan Ganda dilakuakan secara dua tahap dengan
bahan elastomer untuk mencetak jaringan linggir sisa dan bahan alginate untuk mencetak
jaringan gigi. Teknik pencetakan fisiologis dengan penekanan yang selektif antara gigi dan
jaringan pendukung:

A. Teknik Mukokompresi : jaringan lunak mulut di bawah penekanan. Pencetakan

dilakukan dengan menggunakan bahan yang mempunyai viskositas tinggi, sehingga
tekanan lebih dibutuhkan ke arah mukosa di bawahnya.
B. Teknik Mukostatis : jaringan lunak mulut berada dalam keadaan istirahat. Pencetakan
yang demikian dilakukan dengan menggunakan bahan yang mempunyai viskositas
yang sangat rendah, dimana hanya sejumlah kecil tekanan yang dibutuhkan, sehingga
pada keadaan ini sedikit atau tidak ada sama sekali terjadi pergerakan dari mukosa.