OLEH:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayah-Nya lah laporan bedah jurnal ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat terselesaikan karena bantuan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. drg. Musnar Munir, Sp. KGA, selaku pembimbing dan penanggung jawab
dalam pelaksanaan blok 21 modul 1 tentang karies gigi,
3. Dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata, “tidak ada gading yang tak retak”. Oleh karena itu, penulis
membuka diri untuk berbagai saran dan kritik yang membangun guna
memperbaiki laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................3
1.1.........................................................................................................................
Latar Belakang.........................................................................................3
Tujuan......................................................................................................4
BAB II RESUME KASUS..................................................................................5
Anamnesa.................................................................................................5
2.1.1. Data Pasien...............................................................................................5
2.1.2. Data Medik Pasien...................................................................................5
2.1.3. Keluhan Utama........................................................................................6
2.1.4. Riwayat Dental.........................................................................................7
2.1.5. Riwayat Kesehatan...................................................................................7
Pemeriksaan Umum dan Sistem Stomatognatik......................................8
2.2.1. Pemeriksaan Ekstra Oral..........................................................................8
2.2.2. Pemeriksaan Intra Oral............................................................................8
BAB III ODONTOGRAM..................................................................................10
BAB IV DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING......................................11
BAB V RENCANA PERAWATAN DAN TINDAKAN...................................13
BAB VI PEMBAHASAN....................................................................................14
BAB VII KESIMPULAN....................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................19
2
BAB I
PENDAHULUAN
Nekrosis pulpa adalah kematian pulpa yang dapat diakibatkan oleh pulpitis
irreversibel yang tidak dirawat atau karena trauma yang menyebabkan
terganggunya suplai darah ke pulpa. Setelah pulpa nekrosis, pulpa tidak akan
memberi respon pada tes termal serta terkadang tidak ada rasa sakit. Nekrosis
pulpa dapat berupa parsial atau total [ CITATION Lar14 \l 1033 ].
3
1.2. Tujuan
4
BAB II
RESUME KASUS
2.1. Anamnesa
Nama : Adik R
Usia : 9 tahun
Golongan Darah :B
Gastritis : Ada
5
Penyakit lainnya : Tidak ada
6
2.1.4. Keadaan Umum Anak
7
Pemeriksaan Keadaan Umum Pasien : Baik
8
Gigitan Silang : Tidak ada
BAB III
9
ODONTOGRAM
48 non non 38
47 une une 37
46 une ODVL car 36
45 (85) O car ODV car (75) 35
44 (84) O car sou (74) 34
43 (83) sou sou (73) 33
42 (82) sou sou (72) 32
41 (81) sou sou (71) 31
BAB IV
10
DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING
11
4.2 Gambaran klinis gigi rahang bawah
BAB V
12
Gigi Rencana Perawatan ICD 11
54 Ekstraksi 23.11
65 Ekstraksi 23.11
36 Pulp capping
75 Ekstraksi 23.11
Melakukan tumpatan klas 1 dengan
84
menggunakan GIC
Melakukan tumpatan klas 1 dengan
85
menggunakan GIC
BAB VI
PEMBAHASAN
Karies gigi merupakan suatu penyakit infeksi pada jaringan keras gigi,
yaitu email, dentin, dan sementum yang disebabkan oleh aktivitas bakteri pada
13
suatu karbohidrat yang mengalami fermentasi. Karies ditandai oleh adanya
demineralisasi pada jaringan keras gigi, diikuti dengan kerusakan material
organiknya. Karies gigi merupakan penyakit infeksi multifaktorial yaitu terjadinya
karies melibatkan banyak faktor. Karies disebabkan oleh serangkaian proses yang
terjadi selama beberapa kurun waktu. Ada empat faktor utama yang memegang
peranan penting dalam terjadinya karies, yaitu host, mikroorganisme, substrat dan
waktu. Karies dapat terjadi apabila terdapat keempat faktor tersebut yang saling
berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam waktu tertentu, sehingga apabila
salah satu faktor tidak ada, maka tidak akan terjadi karies gigi [ CITATION Fat11 \l
1033 \m Tja06].
Glass Ionomer Cement (GIC) merupakan salah satu bahan restorasi yang
banyak digunakan oleh dokter gigi karena mempunyai beberapa keunggulan, yaitu
preparasinya dapat minimal, ikatan dengan jaringan gigi secara kimia, melepas
fluor dalam jangka panjang, estetis, biokompatibel, daya larut rendah, translusen,
dan bersifat anti bakteri.
14
sedang disebabkan oleh stimulasi, tetapi pulpa mampu kembali pada keadaan
tidak terinflamasi setelah stimuli ditiadakan (Burns et.al, 1994). Pulpitis reversibel
biasanya asimtomatik. Aplikasi cairan dingin dan panas, dapat menyebabkan nyeri
sementara yang tajam. Jika stimulus ini dihilangkan, nyeri akan segera hilang.
15
daerah pulpa yang terbuka 1 mm akibat perforasi mekanis alat kedokteran gigi
(Walton & Torabinejad, 2008).
16
Selanjutnya menganjurkan pasien untuk melakukan pemeriksaan berkala tiap 6
bulan secara teratur. (Tarigan, 2002)
Prognosis untuk pulpa adalah baik bila iritan diambil segera sebelum
kondisi nya berkembang menjadi pulpitis ireversibeL
BAB VII
KESIMPULAN
Karies gigi merupakan suatu penyakit infeksi pada jaringan keras gigi
yang disebabkan oleh aktivitas bakteri. Karies gigi merupakan penyakit infeksi
17
multifaktorial, terdapat empat faktor utama yang memegang peranan penting
dalam terjadinya karies, yaitu host, mikroorganisme, substrat dan waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, L. D., Restia, & Septi. (2016). Evaluasi Keberhasilan Tumpataan Klas
I, II, III IV GV Black dengan Bahan Resin Komposit dan Semen Ionomer
Kaca. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
18
Anusavice, K. J. 2003. Philips Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi Edisi 10.
Jakarta: EGC.
Burns, C. R., Cohen, S., 1994, Pathways of The Pulp, 6th Ed, Mosby-Year Book,
Philadelphia.
E. Walton, Richard, dan Mahmoud Torabinejad. 2008. Prinsip dan Praktik Ilmu
Endodonsia Edisi 3. Jakarta : EGC
Hilton, TJ. 2009. Keys to Clinical Success with Pulp Capping: A Review of the
Literature. Journal of NCBI. 1-6.
Tjahja N., I., Sintawati, F., & Yovita, T. A. (2006). Gambaran Karies Gigi
Permanen di Beberapa Pusekesmas Kota dan Kabupaten Bandung,
Sukabumi serta Bogor Tahun 2002. Media Litbang Kesehatan XVI , 26-31.
19